Cara Dapat Diskon Token Listrik Juni 2021 dari PLN: Ini Maksimal Penggunaannya

Pelanggan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih dapat menikmati perpanjangan diskon listrik hingga Juni 2021.

Semula PLN membuka program token listrik gratis bagi para pelanggannya.

Program tersebut kini sudah tidak ada, PLN menggantinya dengan memberikan keringanan dengan adanya diskon saat pembelian atau pembayaran.

Adapun diskon listrik tersebut tidak lagi diakses melalui www.pln.co.id, WhatsApp maupun PLN Mobile, melainkan langsung didapat saat melakukan pembelian.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dikutip dari web.pln.co.id.

PLN berharap hadirnya stimulus listrik dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

“Karena sifatnya perpanjangan, saya yakin penyaluran akan berjalan lancar,” tutur Bob.

Cara Dapat Diskon Listrik

Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.

Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.

PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.

Besaran Stimulus Listrik Periode April – Juni 2021

Dikutip dari web.pln.co.id, berikut adalah daftar besaran stimulus listrik periode April – Juni 2021:

  1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
  2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
  3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

Sumber : (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)