Perawatan Baglog Jamur Tiram
- Cara Merawat Baglog Menjelang Panen Pertama
Setelah anda siap dengan persediaan baglog baik dari pembuatan anda sendiri, maupun dengan membelinya dari orang lain maka langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah :
- Penataan baglog pada rak dalam ruangan spawning
Tata dengan baik baglog diatas rak-rak yang sudah anda sediakan.
- Penyiraman atau pengkabutan baglog sebelum membuka tutup
Baglog yang belum dibuka penutupnya siram atau kabut permukaan baglog dengan menggunakan selang atau sprayer pompa manual selama 2 hari berturut-turut, dengan minimal 3 kali sehari,tetapi jika suhu terlalu panas maka dapat dilakukan sampai 4 kali sehari.
- Pembukaan cin-cin dan kertas penutup baglog
Setelah 2 hari, baglog yang sudah disiram dibuka cin-cin dan kertas penutup baglog, setelah keduanya terlepas lalu gulungkan plastik ujung baglog agar permukaan media tanam terbuka lebar, sehingga jamur dapat tumbuh dengan bebas.
- Penyiraman atau pengkabutan baglog setelah pembukaan tutup
Penyiraman atau pengkabutan pada baglog yang sudah dibuka tutupnya tidak berbeda pada penyiraman atau pengkabutan sebelum tutup baglog dibuka, Setelah usia baglog beberapa hari terhitung setelah pembukaan tutup baglog, maka bibit jamur dalam baglog akan mulai tumbuh dan membentuk daun/tiram jamur, Dan setelah 24 jam jamur akan membesar maksimal, artinya jamur siap dipanen.
Cara Merawat Baglog Menjelang Panen Kedua
Setelah panen pertama maka langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah :
- Menutup baglog dan membalikan posisi
Setelah panen pertama selesai maka lipat kembali plastik baglog sehingga permukaan baglog tertutup kembali, kemudian rubah posisi baglog 180°, dengan posisi kepala baglog berada dibawah, selama 3 sampai 4 hari, selama proses ini baglog cukup disiram 1 kali dalam sehari.
- Perubahan kembali posisi baglog
Setelah 3 sampai 4 hari dalam proses pembalikan baglog, lalu baglog kembalikan keposisi awal lalu kemudian lipat kembali plastik dikepala baglog sehingga kepala baglog terbuka kembali, dan lakukan penyiraman atau pengkabutan 3 sampai 4 kali sehari.
Cara Merawat Baglog Menjelang Panen Ketiga
Setelah panen kedua maka langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah :
- Buka lipatan plastik pada kepala baglog, kemudian potong ujung plastik pas diujung permukaan media tanam.
- Kemudian lakukan penyiraman 3 sampai 4 kali sehari
Stelah selama 6 sampai 7 hari kecambah jamur kembali tumbuh, dan siap panen setelah 24 jam terhitung dari mulai kecambah tumbuh.
Cara Perawatan Menjelang Panen Keempat
Setelah proses panen ketiga selesai langkah yang harus anda lakukan adalah:
- Lakukan pengirisan dengan pisau cutter pada permukaan kepala baglog, setebal kurang lebih 3 sampai 5 mm
- Setelah itu lakukan kembali penyiraman 3 sampai 4 kali sehari
Cara Memanen Jamur
Jamur tiram yang sudah siap dipanen biasanya bergerombol dalam satu rumpun generasi, dan biasanya jamur yang tumbuh didak merata , ada yang berukuran n besar dan kecil, akan tetapi dalam memenen jamur ini harus mengambil semua rumpun tersebut, dengan cara mengelupas bonggolnya sehingga terkelupas dari madia tanam, dan jika hanya sebagian saja yang di petik maka sisa jamur yang lainnya dalam rumpun tersebut akan layu dan mati. Cara memenen ini berlaku dalam proses panen 1,2,3, dan 4.
Catatan :
- Pada umumnya hasil panen ke 1 ke 2 dan seterusnya akan mengalami penurunan bobot hasil panen
- Pada umumnya baglog berkapasitas 4 kali panen, akan tetapi terkadang ada yang masih bisa sampai penen ke 5, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
- perawatan yang sangat teliti
- kualitas kandungan nutrisi dalam baglog
- Setelah baglog tidak produktif lagi maka baglog tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
Ciri-Ciri Baglog Yang Kurang Baik
- Bibit yang berumur tiga hari terhitung dari mulai proses inokulasi (penaburan bibit),bibit tidak merambat atau tidk keluar bakal bahan miselium.
- Perhatikan baglog setelah berumur dua hari ditumbuhi jamur liar, biasanya tampak berwarna hitam atau hijaw didalam permukaan baglog.
- Tidak meratanya perambatan miselium dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari, terhitung setelah proses inokulasi (penaburan bibit)
Ciri-Ciri Baglog Yang Baik
- Setelah 24 jam terhitung dari mulai proses inokulasi, bibit akan berubah warna menjadi putih dipermukaan atas baglog (dibawah cincin plastik)
- Perambatan miselium tampak tebal dan merata
- Baglog tidak terkena jamur liar dibagian yang belum dirambati miselium
- Baglog yang berusia 25 sampai 30 hari akan ditumbuhi miselium 100%, dan tidak tersisa sedikitpun media yang berwarna coklat atau hitam.
[Mudah & Sederhana] Cara Membuat Bibit Jamur Tiram
Cara-Cara Mendaur Ulang Baglog
- Baglog yang berumur 1 sampai 7 hari dapat langsung di sterilisasi kembali dengan waktu menjadi 12 jam, dan tidak perlu ditambah bahan lain
- Baglog yang berumur 7 sampai 15 hari langkah daur ulang:
- Urai kembali baglog ,keluarkan dari plastik
- Lalu tambahkan dedak dan kapur CaCo2 sebanyak 30 sampai 50% dari takaran komposisi awal pembuatan baglog
- Kemudian lakukan langkah selanjutnya lakukan seperti pada proses pembuatan baglog dari mulai pengoplosan,pengomposan,pengantongan,sterilisasi 10 jam,inokulasi,dan inkubasi.
- Usia baglog yang sudah diatas 17 hari 90% berhasil jauh dari kegagalan
Demikian penjelasan artikel diatas tentang Perawatan Baglog Jamur Tiram : Cara, Ciri, Waktu, Umur, Jarak semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia Lahan.Co.Id