Budidaya Ikan Salmon merupakan salah satu produk ikan utama dalam industri perikanan. Bagi sebagian orang, salmon dianggap sebagai makanan mewah. Hal ini dikarenakan jenis pakan yang menggunakan bahan dasar ikan salmon harganya mahal.
Ikan ini juga memiliki potensi yang baik dibandingkan dengan ikan lainnya. Begitu banyak petani yang beralih ke budidaya ikan salmon. Pasalnya, sekitar 86% pasokan ikan salmon yang masuk ke Indonesia diimpor dari Norwegia. Hal inilah yang mendorong para pembudidaya untuk membudidayakan ikan salmon karena melihat peluang yang sangat besar untuk budidaya ikan.
Diakui bahwa proses untuk menghasilkan salmon berkualitas baik harus melalui proses yang panjang mulai dari hatchery yang cermat, teliti dan berkualitas dengan kontrol yang sangat ketat dan hanya dilakukan di laboratorium. Jika Anda memiliki kantong lebih, tidak ada salahnya mempelajari budidaya ikan salmon di Norwegia untuk menguasai teknik budidaya ikan ini. Dan Anda bisa menerapkannya untuk memulai budidaya ikan salmon di Indonesia.
Peluang usaha Budidaya ikan salmon
Salmon sangat populer dalam masakan Barat dan Asia. Tekstur ikan yang lembut dengan rasa manis dan asin sangat disukai konsumen. Salmon juga bisa disajikan mentah sebagai sashimi dalam masakan sushi Jepang atau dimasak.
Kandungan gizi ikan salmon antara lain asam lemak omega 3 yang baik untuk perkembangan jantung dan otak, serta vitamin D untuk kesehatan tulang. Usaha budidaya ikan salmon juga sangat menjanjikan. Jika Anda memiliki ketekunan untuk melaksanakannya, keuntungan bisa diraih. Beberapa alasan bisnis budidaya ikan salmon sangat menjanjikan antara lain:
Harga jual mahal
Yakni, dari Rp27 ribu hingga Rp32 ribu per 100 gram. Sedangkan per kilogram, salmon dijual dengan harga Rp 280 ribu hingga Rp 320 ribu di pasaran.
Potensi ekspor.
Saat ini kebutuhan ikan salmon masih bergantung pada impor dari beberapa negara, terutama Norwegia. Jika Indonesia bisa memulai budidaya ikan salmon, bukan tidak mungkin potensi ekspor akan terbuka.
Tidak banyak kompetitor
Sehingga persentase kemungkinan harga jual tinggi sangat besar. Jika bisnis ini sukses, Anda juga bisa menjadi pionir yang berpeluang mengembangkan bisnis dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain.
Hampir semua orang menyukai salmon. Salmon rasanya sangat enak dan mengandung banyak nutrisi. Selain itu, ikan salmon juga relatif mudah dibudidayakan.
Dengan membangun kolam ikan yang memenuhi persyaratan, Anda akan mendapatkan suplai salmon segar dari kebun Anda. Untuk mewujudkan impian Anda, kami telah menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang apa yang diperlukan untuk memelihara salmon di kolam.
Bisakah Budidaya Ikan Salmon di air tawar?
Salmon dapat dipelihara di air tawar dengan sistem kolam tertutup.
Di alam liar, salmon paling sering hidup di air asin, pindah ke air tawar setahun sekali untuk bertelur dan beregenerasi. Namun, salmon dapat dibudidayakan di kolam air tawar dengan sistem yang dirancang untuk mencegah pelarian dan mengatasi masalah yang terkait dengan kutu laut, yang sering menyerang salmon yang dibudidayakan di perairan terbuka dengan sistem jaring.
Budidaya salmon air tawar sudah mengalami cukup banyak kemajuan, termasuk teknologi pakan yang dapat mengurangi jumlah pakan ikan liar yang dibutuhkan salmon untuk bertahan hidup. Pemuliaan selektif juga telah menciptakan salmon yang dapat hidup di air tawar.
Lokasi Budidaya Ikan Salmon
Terlepas dari ukuran kolam, area dengan kedalaman minimal 2,5 meter harus disediakan 5-10% dari luas kolam agar salmon memiliki ruang dan oksigen yang cukup. Jika Anda belum memiliki keterampilan dan pengalaman dalam membangun kolam, kerjakanlah tukang untuk melakukannya, karena mereka mempunyai alat lengkap yang diperlukan.
Air harus memiliki tingkat pH yang seimbang.
Anda juga dapat dengan mudah menguji kualitas air. Siapkan alat uji pH, ambil sampel air dan gunakan kode warna untuk menginterpretasikan hasilnya.
Tingkat pH yang ideal adalah mendekati 7. Jika Anda perlu menaikkan atau menurunkan pH, Anda dapat menggunakan berbagai produk komersial untuk ditambahkan ke dalam air untuk menyeimbangkan pH.
Salmon mungkin tidak dapat bertahan hidup jika air kolam memiliki pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika Anda alami, gunakan karang yang dihancurkan untuk menaikkan tingkat pH. Untuk menurunkan tingkat pH, Anda bisa menggunakan kapur pertanian atau kayu rawa (sepotong kayu yang terkubur di rawa).
Cara Budidaya Ikan Salmon
Pilih Indukan Budidaya Ikan Salmon
Cara beternak sapi salmon yang pertama adalah dengan memilih kuda jantan. Saat ini belum ada penjual benih ikan salmon, sehingga Anda harus membudidayakannya sendiri. Salmon jantan dan betina harus berkualitas baik, bebas dari penyakit dan tanpa cacat.
Peletakan dan penetasan telur
Pemijahan berlangsung dalam wadah, sehingga pembuahan tidak terjadi secara alami. Pertama, keluarkan telur dari betina dengan hati-hati memotong perut bagian bawah.
Kemudian campurkan dengan sperma bapak laki-laki dan diamkan beberapa saat. Selanjutnya, pindahkan telur ke wadah berisi air mengalir. Jika pembuahan berhasil, sel telur akan menetas setelah satu hari (24 jam). Dari ribuan telur yang ada, antara 30 sampai 50 persen berhasil menetas.
Pindahkan salmon ke kolam air tawar. pemeliharaan benih
Pembudidayaan ikan salmon dilakukan dengan pemberian pakan berbentuk pelet dua sampai empat kali sehari, dengan pembagian secara merata.
Pemberian pakan bertahap dirancang agar salmon tidak meluap dan kolam tidak cepat kotor. Pakan alami ikan salmon berupa jentik nyamuk, kutu air dan ulat sutera.
Untuk kualitas air di kolam, jaga agar suhu air tetap sejuk dan segar. Serta kadar oksigen yang cukup. Dalam budidaya salmon, ada kemungkinan beberapa ikan akan mati selama proses ini.
Namun, Anda tidak perlu khawatir selama Anda memeriksa dan membuang ikan mati secara rutin agar tidak menjadi penyakit bagi ikan lainnya. Simpan salmon rotisserie sampai cukup besar, yang memakan waktu antara 6 hingga 18 bulan.
Memindahkan ikan ke air asin
Setelah ikan mulai berukuran panjang 10 hingga 12 sentimeter dengan berat sekitar 100 gram, saatnya ikan salmon dipindahkan ke kolam garam.
Ya, ikan salmon merupakan ikan yang memiliki fisiologi unik. Dimana sebelum dewasa, ikan ini mengalami peralihan dari air tawar ke air asin atau air laut.
Untuk itu, Anda perlu memiliki dua kolam. Kolam alami dapat dibangun di air laut dangkal dengan menggunakan jaring.
Beri makan salmon secara teratur, tetapi jangan berlebihan.
Pakan salmon berkualitas tinggi akan memberikan nutrisi yang sangat baik untuk budidaya salmon di kolam. Tinjau kemasan produk untuk menentukan berapa banyak makanan yang harus diberikan berdasarkan jumlah salmon di kolam.
Berhati-hatilah untuk tidak memberi mereka makan berlebihan, karena ini dapat menyebabkan masalah jamur dan bakteri.
Proses Panen Budidaya Ikan Salmon
Sekitar setahun setelah dipindahkan ke kolam air asin, ikan salmon sudah bisa dipanen. Pemanenan dapat dilakukan dengan menjaring ikan dan menyimpan salmon berkualitas sebagai pemijahan untuk masa pemeliharaan berikutnya.