Morfologi Dan Manfaat Kurma – Phoenix dactylifera, umumnya dikenal sebagai kurma, adalah spesies tanaman masih keluarga palem, Arecaceae, yang dibudidaya untuk buah manisnya yang dapat dimakan yang disebut kurma.
Nama botani kurma, Phoenix dactylifera L., diduga berasal dari nama Fenisia “phoenix”, yang berarti kurma, dan “dactylifera” berasal dari kata Yunani “daktulos” yang berarti jari, menggambarkan bentuk buah ( Linne, 1734).
Sumber lain merujuk nama botani ini ke burung Mesir legendaris, “Phoenix”, yang hidup sampai 500 tahun, dan melemparkan dirinya ke dalam api yang bangkit dengan pertumbuhan baru (Pliny, 1489; Van Zyl, 1983).
Kemiripan dengan pohon kurma ini, yang juga dapat tumbuh kembali setelah rusak akibat kebakaran, membuat burung dan pohon kurma memiliki nama yang sama, sedangkan “dactylifera” berasal dari kata Ibrani “dachel” yang menggambarkan bentuk buahnya (Popenoe, 1938). .
Penanaman
Kurma adalah tanaman tradisional di seluruh Timur Tengah dan Afrika utara. Kurma (terutama Medjool dan Deglet Nour) juga dibudidayakan di Amerika Serikat bagian barat daya, dan di Sonora dan Baja California di Meksiko.
Pohon kurma dapat memakan waktu 4 hingga 8 tahun setelah tanam sebelum berbuah, dan mulai menghasilkan hasil yang layak untuk panen komersial antara 7 dan 10 tahun. Pohon kurma dewasa dapat menghasilkan 70–140 kilogram (150–300 pon) kurma per musim panen.
Mereka tidak semuanya matang pada waktu yang sama sehingga diperlukan beberapa kali panen. Untuk mendapatkan buah yang berkualitas layak jual, tandan kurma harus ditipiskan dan dikantongi atau ditutup sebelum masak agar buah yang tersisa tumbuh lebih besar dan terlindung dari cuaca dan hewan, seperti burung, yang juga suka memakannya.
Morfologi Dan Manfaat Kurma
Secara keseluruhan, morfologi tanaman kurma ini sangat unik. Dimana pohon kurma bisa tumbuh 15 sampai 25 meter. Biasanya pohon kurma ini akan tumbuh berkelompok di bagian beberapa batang pada sistem perakaran tunggal atau bisa disebut sebagai pertumbuhan tunggal.
- Kingdom – Plantae
- Sub Kingdom – Tracheobionta
- Divisi – Magnoliophyta
- Sub Divisi – Spermatophyta
- Kelas – Liliopsida
- Sub Kelas – Arecidae
- Ordo – Arecales
- Famili – Arecaceae
- Genus – Phoenix
- Spesies – Phoenix dactylifera L.
Sebenarnya morfologi kurma ini meliputi batang, daun, bunga, buah bahkan bijinya yang merupakan ciri-ciri kurma. Jika ingin mengetahui penjelasan lebih lengkap tentang morfologi kurma, kali ini juga akan kami bahas. Langsung saja tanpa basa-basi lagi anda bisa menyimak pembahasan yang diberikan kepada anda seperti pada gambar dibawah ini.
Batang Morfologi Dan Manfaat Kurma
Jika anda sudah mengetahui penjelasan tentang pohon kurma, dimana pohon kurma ini dapat tumbuh dengan tinggi yang sangat tinggi.
Meskipun pohon kurma memiliki pohon yang dapat tumbuh sangat tinggi, namun Anda juga harus menyadari bahwa tanaman kurma ini memiliki batang yang tidak sesuai atau teksturnya tidak rata. Namun, inilah yang membuat pohon kurma menjadi lebih unik.
Batang tunggal tanaman kurma ini berdiameter sekitar 40-45cm. Bahkan, sebagian besar pertumbuhan pohon kurma bisa melebihi 40-45 cm.
Morfologi batang tanaman kurma sudah dapat diapresiasi dari bentuk batang yang membulat seperti batang tanaman jenis lainnya.
Daun Morfologi Dan Manfaat Kurma
Selain keunikan penampilan batang tanaman kurma ini, pada dasarnya tanaman kurma ini juga memberikan daun yang berbeda dengan tanaman lainnya.
Dilihat dari sisi daun tanaman kurma terlihat bahwa daun yang dimilikinya memiliki diameter yang dapat mencapai sekitar 3 sampai 4 meter atau biasanya lebih. Tak hanya itu, ternyata daun tanaman kurma ini memiliki duri pada tangkai daunnya.
Morfologi daun tanaman kurma memiliki bentuk daun menyirip. Selanjutnya daun tanaman kurma memiliki 150 helai daun muda dengan panjang yang bisa mencapai 30 cm dan lebar hingga 2 cm.
Bunga Morfologi Dan Manfaat Kurma
Morfologi bunga yang dimiliki tanaman kurma ini dapat menampilkan bunga yang indah. Saking cantiknya bunga jantan atau betina akan sulit dibedakan.
Ini juga karena difusi berbagai mahkota bunga pohon kurma yang tingginya bisa mencapai antara 6 dan 10 m. Bunga tanaman kurma ini berumah dua dan tingginya bisa mencapai 16 hingga 20 m.
Memang pada umumnya bunga kurma jantan dan betina sulit dibedakan. Namun dari beberapa sumber yang kami temukan bahwa perbedaan bunga jantan dan betina dapat dilihat dari pangkal pelepahnya. Jika bunga jantan tampak kuning cerah pada pangkal pelepah, sedangkan bunga betina tampak keabu-abuan.
Biji dan buah
Mungkin kurma ini sudah tidak asing lagi bagi anda, karena kurma sangat terkenal dengan buah yang dihasilkannya.
Anda juga sudah mengenalnya, ditambah lagi Anda seorang Muslim. Anda mungkin mengira kurma ini hanya berwarna coklat tua yang cantik. Nah, memang kurma ini memiliki variasi warna yang berbeda-beda.
Buah kurma ini menampilkan warna kemerahan dan ada warna kuning muda juga. Setiap buah yang dihasilkan kurma berbentuk cukup lonjong dan dapat mencapai ukuran 2 hingga 7,5 cm dan setiap buah memiliki biji. Biji tanaman kurma ini berbentuk memanjang, diperkirakan mencapai lebih dari 1 cm dan disertai dengan warna coklat muda.
Manfaat Tumbuhan Kurma
Buah
Buah Kurma kering atau lunak dimakan begitu saja, atau dapat diadu dan diisi dengan isian seperti almond, kenari, pecan, manisan jeruk dan kulit lemon, tahini, marzipan atau krim keju. Kurma diadu juga disebut sebagai kurma rajam.
Untuk Kurma diadu yang dikeringkan sebagian dapat dilapisi dengan sirup glukosa untuk digunakan sebagai makanan ringan.
Kurma juga dapat dicincang dan digunakan dalam berbagai hidangan manis dan gurih, mulai dari tajines (tagines) di Maroko hingga puding, ka’ak (sejenis kue Arab) dan makanan penutup lainnya.
Inovasi terbaru termasuk kurma berlapis cokelat dan produk seperti jus kurma berkilau, yang digunakan di beberapa negara Islam sebagai versi sampanye non-alkohol, untuk acara-acara khusus dan waktu keagamaan seperti Ramadhan. Ketika umat Islam berbuka puasa di makan malam Ramadhan, adalah tradisi makan kurma terlebih dahulu.
Nutrisi
Rata-rata kurma mengandung 21% air, 75% karbohidrat (63% gula dan 8% serat makanan), 2% protein, dan kurang dari 1% lemak.
Dalam jumlah referensi 100 gram (3+1⁄2 oz), kurma memasok 1.180 kilojoule (280 kilokalori) energi makanan dan merupakan sumber sedang (10-19% dari Nilai Harian) asam pantotenat, vitamin B6, dan mineral makanan magnesium, mangan, dan potasium, dengan mikronutrien lainnya dalam jumlah rendah (tabel).
Glukosa membentuk sekitar 55% kandungan gula pada kurma, sedangkan fruktosa sekitar 45%, dan sukrosa dapat diabaikan.
Baca Juga
- Klasifikasi Dan Morfologi Kakao Serta Varietasnya Lengkap
- Morfologi Dan Klasifikasi Alpukat Serta Jenis, Nutrisi buah
- Klasifikasi Dan Morfologi Palem Untuk Hias Taman Halaman
- Cara Budidaya Kakap Merah Lengkap Dan Mudah Untuk Anda
- Budidaya Ikan Kakap Putih Masih Memiliki Keuntungan Ini cara
Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa indeks glikemik (GI) untuk lima varietas kurma yang berbeda memiliki kisaran 46–55, sementara laporan tahun 2002 menunjukkan nilai GI 31–50, hasil menunjukkan kurma adalah sumber makanan GI yang relatif rendah. .
Getah
Selain P. dactylifera, kurma liar seperti Phoenix sylvestris dan Phoenix reclinata, bergantung pada daerahnya, dapat juga disadap getahnya.
Biji
Biji kurma direndam dan ditumbuk untuk pakan ternak. Minyak mereka cocok untuk digunakan dalam kosmetik dan aplikasi dermatologis.
Minyaknya mengandung asam laurat (36%) dan asam oleat (41%). Biji kurma mengandung 0,56–5,4% asam laurat. Mereka juga dapat diproses secara kimia sebagai sumber asam oksalat.