Merawat Tanaman Kelengkeng
Ada pendapat bahwa tanaman lengkeng sulit berbunga yang disebabkan tanamannya jantan dan harus ditanam secara berpasangan. Masalah sulit berbunga tidak terkait dengan jenis kelamin bunga tanaman, karena meskipun bunga lengkeng adalah jamak tetapi di setiap malai tanaman lengkeng harus ada bunga jantan (jantan 1) dan betina (betina) dan ada beberapa varietas yang memiliki hermafrodit bunga (jantan 2). Jadi, bagaimana bisa disimpulkan bahwa tanaman lengkeng adalah jantan atau betina jika tidak pernah berbunga ???
Kesulitan tanaman lengkeng untuk berbunga adalah karena tanaman ini berasal dari daerah subtropis di mana faktor suhu rendah berperan dalam tanaman berbunga. Oleh karena itu, tanaman lengkeng di Indonesia pada awalnya dapat menghasilkan keduanya di daerah yang memiliki suhu rendah selama setidaknya 2 bulan selama musim kemarau, termasuk Temanggung, Ambarawa dan Batu.
Petani di Thailand pada awalnya mengkondisikan lingkungan di sekitar pabrik sehingga suhunya relatif rendah dengan menyemprotkan atau menyiram es di sekitar tanaman. Perawatan konvensional ini tidak lagi dilakukan karena ditemukannya bahan kimia yang dapat mendorong tanaman berbunga. Penemuan ini menjadikan Thailand salah satu penghasil buah lengkeng terbesar.
Perawatan Untuk Menginduksi Tanaman Lengkeng Berbunga
Indonesia mempunyai beberapa jenis tanaman lengkeng yang sulit berbunga baik rendah maupun tinggi, termasuk itoh, kristal, kristal baru, dan sebagainya. Perawatan yang dapat dilakukan untuk menginduksi tanaman lengkeng berbunga adalah sebagai berikut:
- Perawatan fisik, ialah dengan melukai batang tanaman yang lengket. Misalnya, kambium dikikis atau dikupas dari batang utama. Metode ini lebih murah tetapi memiliki aplikasi yang kurang terukur.
- Perawatan kimia, yaitu dengan menyediakan bahan kimia yang diinduksi. Metode ini lebih terukur dan tingkat keberhasilannya lebih tinggi daripada fisik. Metode memberi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu;
- Didorong di tanah di bawah area kanopi / perakaran
- Disemprotkan pada daun
- Disuntikkan pada batang utama atau akar pohon, metode ini dilakukan pada tanaman lengkeng besar yang tidak memungkinkan penyiraman atau penyemprotan.
Dilihat dari hasil penelitian tentang perlakuan kimia dengan penyiraman memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia pengoksidasi kuat, salah satunya adalah KclO3. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan peledak sehingga kehati-hatian dalam penggunaan sangat diperlukan. Merek produk yang mengandung bahan aktif ini termasuk Longan BoosterBooster Longan, Vita Longan dan Nong feng.
Prasyarat Perlakuan Secara Kimia
- Tidak ada hujan setelah perawatan. Hujan akan menyebabkan bahan kimia dicuci sebelum diserap oleh tanaman sehingga tingkat keberhasilannya rendah.
- Tanaman yang siap dirawat pertama kali adalah tanaman yang berumur 2-3 tahun dengan tinggi tanaman minimal 2 m dan luas tajuk + 1 m2.
- Posisi daun pada saat aplikasi adalah daun tua, jika posisi daun masih muda maka kemungkinan berbunga akan rendah.
- Tanaman dapat dirawat kembali setelah 2 periode penyiraman vegetatif / flush daun.
Pemrosesan Kimia Dengan Menyiram
Jika prasyarat terpenuhi, aplikasi teknis pemrosesan kimia dengan menyiram adalah sebagai berikut:
- Bersihkan tanah pada kanopi dari kerikil, sampah, dan kanopi gulma
- Lakukan pemangkasan bila kanopi tanaman terlalu tebal sehingga sinar matahari masuk dan sirkulasi udara baik. Jika ada beberapa cabang dengan daun muda, ujung cabang dipangkas.
- Larutkan bahan kimia dalam air sesuai dengan dosis rekomendasi produk
- Siramkan larutan di bawah kanopi tanaman eksternal
- Seminggu setelah perawatan, pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis sesuai umur tanaman (2-3 tahun = 0,2-0,5 kg; 4-5 tahun = 0,5-1 kg;> 5 tahun = 1- 1 , 5 kg)
- Lakukan penyiraman secara teratur
Perawatan akan menghasilkan perubahan hormon pada akhir cabang sehingga berubah dari fase vegetatif ke fase generatif. Keberhasilan perlakuan akan terlihat 40-60 hari kemudian yang ditandai dengan penampilan primordia bunga.
Jika setelah 60 hari tidak muncul, pengobatan akan gagal. Setelah bunga mekar, mereka akan mengalami perubahan morfologis dan fisiologis pada buah sampai mereka siap panen. Buah siap dipanen 4-5 bulan setelah bunga mekar tergantung pada varietas. Setelah panen, pemupukan dilakukan dengan pupuk organik dan diberi asam amino.
Baca Juga:
- 11 Tahap Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag Dan Analisisnya
- Cara Menanam Durian Cepat Berbuah Dan Jarak Tanamnya “Melimpah”
- 18 Cara Mudah Budidaya Pisang Kepok Yang Benar “Panen Melimpah”
-
12 Cara Budidaya Jambu Madu Merah Dengan Mudah Dan Perawatannya
Demikian penjabaran artikel diatas yang membahas tentang Cara Merawat Tanaman Kelengkeng Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Besar berharap dapat bermanfaat untuk semua pembaca setia kami Lahan.Co.Id. Sekian dan terimakasih. Selamat mencoba dan semoga berhasil.