Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif

Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif

Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif Dan KeterangannyaPerkembangbiakan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (satu induk). Karena hanya melibatkan satu induk, maka makhluk hidup baru memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Tanaman-Yang-Berkembang-Biak-Secara-Vegetatif


Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan secara vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan secara vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan adanya bantuan dari manusia.


Perkembangbiakan Secara Vegetatif Alami

Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari

  1. Membelah diri
  2. Spora
  3. Akar Tinggal
  4. Umbi lapis
  5. Umbi batang
  6. Umbi akar
  7. Geragih
  8. Tunas

Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif akan diuraikan lebih lanjut berikut ini.


Baca Juga : Pencegahan Penyakit Tungro Pada Tanaman Padi


  • Membelah diri

Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau. Jadi, ganggang hijau memperoleh keturunan dengan cara membelah sel tubuhnya menjadi dua.


  • Spora

Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah berbagai jenis tumbuhan paku. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium.


Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka tidak dapat melihat kotak spora di bagian tepi daun. Tumbuhan paku tidak berbunga.


Oleh karena itu, tumbuhan paku juga tidak menghasilkan buah dan biji. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan paku antara lain suplir, paku ekor kuda, paku tanduk rusa, dan berbagai jenis pakis. Walaupun tidak berbunga tumbuhan paku di manfaatkan sebagai tanaman hias karena memiliki bentuk daun yang cantik dan warna hijau daun yang segar.


  • Akar tinggal (rizoma)

Coba perhatikan gambar diatas. Memperlihatkan akar tinggal bunga iris yang merupakan contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal dan perhatikan gambar itu baik baik. Adakah tanaman tersebut dilingkungan sekitarmu? Pernahkah kamu menanamnya? Jika pernah bagaimanakah caranya?


Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri ciri akar tinggal adalah sebagai berikut.


  1. Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup.
  2. Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik.
  3. Pada setiap ketiak sisik terdapat tunas.

Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit dan rumput.


Baca Juga : 8 Cara Cangkok Kelengkeng Agar Cepat Berbuah Dan Berakar


  • Umbi lapis

Umbi-lapis

Bawang merah mempunyai bentuk berlapis lapis. Umbi yang berlapis lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram (batang) dan membengkak di dalam tanah.


Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat di bawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung. Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.


  • Umbi batang

Umbi-batang

Kamu tentu sudah mengenal ubi jalar dan kentang bukan? Ubi jalar dan kentang merupakan jenis umbi yang biasa kita jumpai. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah. Ujung batang tersebutmenggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.


Pada suatu lekukan di permukaan batang atau umbi tersebut terdapat tunas yang disebut mata tunas. Mata tunas dari umbi batang dapat kamu amati pada ubi jalar dan kentang dengan cara sebagai berikut.


Sediakanlah salah satu jenis umbi tersebut. Pilihlah yang sudah cukup tua. Taruhlah umbi itu di tempat yang lembap. Lama kelamaan, pada lekukan di permukaan umbi itu akan munculmata tunas. Umbi itu kemudian dipotong potong brdasarkan mata tunas yang ada. Apabila potongan potongan yang berisi mata tunas itu ditanam, maka masing masing mata tunas akan tumbuh menjadi tanaman baru.


  • Geragih

Batang yang tumbuh menjalar diatas atau di bawah permukaan tanah disebut geragih atau stolon. Tunas pada buku buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Meskipun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.


Contoh tumbuhan geragih di atas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki.


Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Kelengkeng Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Besar


  • Tunas (anakan)

Tunas

Adakah pohon pisang dilingkungan sekitarmu? Perhatikanlah pohon pisang itu dengan seksama. Apakah pohon pisang itu terdiri atas beberapa batang? Adakah pohon pisang kecil yang tumbuh berdekatan dengan pohon pisang besar? Pohon pisang umumnya diperbanyak dengan cara menanam tunasnya yang masih muda.


Disekitar pohon pisang yang sudah besar atau baru berbungan, tumbuh tunas pohon pisang baru. Tunas pohon pisang itu ada yang berjumlah satu, ada yang dua, dan ada pula yang lebih daru dua. Tunas tunas itu tumbuh berdekatan dengan pohon induknya (pohon pisang besar) dan membentuk rumpun. Tunas tunas itu berasal dari pohon inuduk.


Tumbuhan dikatakan berkembang biak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Coba perhatikan gambar pohon pisang dibawah. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal batang pohon pisang induk di dalam tanah. Tunas pohon pisang itu tumbuh menjadi pohon pisang baru, tak jauh dari pohon pisang induk dan membentuk rumpun.


Pohon bambu juga berkembang biak dengan tunas. Sama seperti pohon pisang, tunas bambu yang baru tumbuh tidak jauh dari pohon bambu induk dan membentuk rumpun. Tunas bambu diselimuti pelepah yang bagian luarnya ditumbuhi bulu bulu halus berwarna hitam. Kalian harus berhati hati jika berada di sekitar pohon bambu agar tidak terkena bulu bulu ini. Kulit akan menjadi luar biasa gatal jika terkena bulu bulu hita tersebut.


  • Tunas adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan dari ujung batang atau ketiak daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek. Tunas tumbuhan baru muncul dari lekukan lekukan pada daun cocor bebek. Tunas tersebut akan menjadi tumbuhan baru.


Baca Juga : Cara Menanam Durian Cepat Berbuah Dan Jarak Tanamnya


Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetaif Buatan

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia. Mari kita mempelajari beberaba perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.


  • Cangkok

Cangkok

Pernahkah kamu melihat tumbuhan yang sedang di cangkok? Tumbuhan jenis apa yang dapat dicangkok? Bagaimana cara mengcangkok yang benar? Banyak jenis tumbuhan yang dapat di cangkok. Jenis tumbuhan yang biasa di cangkok adalah pohon buah buahan, misalnya mangga, jeruk dan jambu. Pohon mangga, jeruk dan jambu merupakan tumbuhan berkayu yang mudah di cangkok. Jenis tanaman hias dapat juga dicangkok, miisalnya bunga melati dan soak.


Ada pula jenis tumbuhan berkayu yang agak sulit untuk dicangkok, misalnya pohon cemara. Jenis tumbuhan tak berkayu juga dapat dicangkok tentu saja dengan cara khusus, misalnya pohon pepaya dan salak. Mencangkok tumbuhan berkayu dilakukan dengan cara megupas kulit batang. Bagian batang yang telah di kuliti itu kemudian dilapisi tanah subur dan dibungkus dengan serabut kelapa ijuk, atau plastik.


  • Setek

Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah yang termudah. Pembiakan tanaman dengan setek ada yang menggunakan batang (kayu) yang disebut setek batang, Ada juga yang menggunakan daun yang disebut dengan setek daun.


  • Setek batang

Potongan batang tumbuhan yang hendak disetek harus mempunyai sebuah mata sebagai bakal tunas. Potongan batang itu umumnya meripakan batang yang cukup tua. Jenis tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan setek batang antara lain ketela pohon, mawar, dan sirih. Potongan batang itu ditanam pada tanah subur yang gembur. Tanah diusahakan selalu dalam keadaan yang cukup lembab.


Baca Juga : Cara Membuat Arang Sekam Yang Baik Untuk Hidroponik Dan Pupuk


  • Setek daun

Perkembangbiakan dengan setek daun umumnya diterapkan pada tanaman hias, misalnya cocor bebek, egonia, dan lidah mertua (sansevieria sp.) Daun yang disetek ini harus yang cukup tua dan berwarna hijau segar. Jangan memilih daun yang berwarna kekuningan karena daun itu telah layu. Tanah untk menanam juga harus gembur dan lembap.


Perkembangbiakan dengan setek daun sangat sederhana. Daun cocor bebek yang disetek, misalnya cukup diletakkan di permukaan atnah. Beberapa hari kemudian, tumbuh tunas dan akar dari lekukan lekukan di bagian tepi daun. Tunas itu menjadi tanaman baru. Tanaman baru ini dapat dipindahan ke tempat lain, misalnya kedalam pot.


  • Runduk

Runduk

Jenis tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk sangat sedikit. Tumbuhan itu mempunyai batang yang panjan dan lentur. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk antara lai melati, alamanda, apel dan mawar pagar. Perkembangbiakan tanaman dengan cara merunduk dilaukan dengan sangat sederhana. Batang tanaman dikerat sedikit. Batang itu kemudian dilengkungkan atau dirundukkan ke tanah.


Bagian yang dikerat itu, ditimbun dengan tanah. Tanah itu harus selain lembab. Oleh karena itu, kita harus rajin meniraminya. Setelah beberapa hari, dari batang yang tertimbun akan keluar akar. Dengan demikian telah tumbuh tanaman baru. Mengembangbiakkan tanaman dengan cara runduk sangat mudah dilakukan. Penanaman dengan cara merunduk hampir selalu berhasil.


Baca Juga : Budidaya Tanaman Hias – Pengertian, Jenis, Manfaat Dan Fungsinya


Demikian penjelasan artikel diatas tentang Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif Dan Keterangannya semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca setia Lahan.Co.Id