Budidaya Kelengkeng Merah – Kelengkeng merupakan salah satu buah favorit yang populer di kalangan masyarakat. Rasanya yang memiliki ciri khas rasa manis membuat buah ini laris manis di pasaran atau buah kalengan.
Kelengkeng merah merupakan jenis kelengkeng yang saat ini banyak dicari oleh masyarakat karena keunikan warnanya.
Rasanya manis, cepat berbuah dan mudah ditanam di mana saja, bahkan di dalam pot. Tips menanam kelengkeng merah berbuah lebat pasti akan dibutuhkan untuk memastikan pertumbuhan kelengkeng yang diinginkan.
Kelengkeng atau dikenal juga dengan ruby logan merupakan salah satu tumbuhan khas Asia Tenggara. Bila ditanam di tanah dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diameter batang sekitar 1 meter.
Tetapi hari ini jarang menanam pohon buah sebesar itu. Dengan lahan yang terbatas, okulasi merupakan salah satu cara untuk memperbanyak tanaman ini agar dapat ditanam di rumah-rumah.
Kelengkeng hasil okulasi yang ditanam dalam pot atau tabulampot sudah bisa berbuah paling cepat satu tahun setelah semai.
Keuntungan menanam kelengkeng merah di dalam pot mempermudah Anda bisa menyaksikan buah dan batang serta daunnya perlahan mengalami perubahan menjadi merah dan menikmati buah yang manis dan lezat.
Budidaya Kelengkeng Merah Yang Sedang Di Gemari Saat Ini
PERSIAPAN TANAH BUDIDAYA KELENGKENG MERAH
Dalam budidaya tanaman dalam pot, media semai yang baik menjadi syarat utama proses pertumbuhan tanaman lebih maksimal, karena suplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman hanya terbatas di dalam pot, tidak sebebas tanaman yang ditanam langsung di atasnya. bumi. Media tanam kelengkeng merah yang baik memiliki komposisi sebagai berikut :
Tanah (cobalah tanah berpasir), Pupuk kandang yang sudah matang, pupuk kandang yang baik untuk tabulampot adalah pupuk kandang kambing karena pupuk ini dapat menahan air dan mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap, antara lain kandungan kalium dan fosfor yang tinggi.
Arang sekam padi sangat baik sebagai campuran media tanam tabulampot, karena dapat membuat media tidak terlalu padat, rongga pada media menjadi lebih terbuka, hingga proses aerasi dan sirkulasi udara lebih lembut dan memudahkan proses serapan air. . Selain itu, arang tempurung juga banyak mengandung unsur silika dan belerang yang baik untuk tanaman.
Kapur pertanian / dolomit, kapur ini digunakan untuk menetralkan pH tanah. Pupuk NPK yang berfungsi untuk mendukung proses awal pertumbuhan vegetatif tanaman dan pupuk TSP/SP36 yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar.
Campurkan 3 komponen utama yaitu tanah, pupuk kandang dan karbon cangkang dengan perbandingan 2:1:1, tambahkan juga ¼-1/2 kg dolomit per 100 liter pot/pot. Campurkan semua bahan dan aduk hingga merata.
Biarkan campuran media di tempat terbuka selama 1-2 minggu untuk menetralkan racun yang masih ada di dalam media agar dapat menguap ke udara. Substrat semai siap pakai ditandai dengan tumbuhnya gulma pada permukaan substrat.
PERSIAPAN BENIH BUDIDAYA KELENGKENG MERAH
Bibit tanaman sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan tabulampot. Bibit tanaman kelengkeng ada dua jenis, yaitu perbanyakan generatif (dari biji) dan perbanyakan vegetatif (okulasi, okulasi, dan okulasi).
Untuk menanam tabulampot, sebaiknya digunakan benih yang diperbanyak secara vegetatif. Kelebihan bibit vegetatif adalah dapat ditentukan sifat tanamannya, karena sama dengan induknya. Selain itu, benih yang diperbanyak secara vegetatif berbuah lebih cepat.
Pilihlah bibit yang khasiatnya kita ketahui dengan pasti, sehat, dan juga bebas dari hama dan penyakit tanaman.
Benih kelengkeng merah siap tanam ditandai dengan benih yang dorman atau tidak menghasilkan pucuk/pucuk baru dan tidak memiliki daun muda. Sepintas semua daun terlihat tua. Karena jika bibit ditanam saat sedang aktif tumbuh/pucuk hilang/daun muda maka bibit mudah stress.
PENANAMAN
Siapkan pot/planter bag berkapasitas 50×50 atau 100 liter sebagai wadah media tanam Anda. Letakkan kerikil atau pecahan genteng di dasar vas, agar peresapan air optimal dan tidak menggenang di dalamnya.
Masukkan media tanam terlebih dahulu ke dalam ¼ pot, tambahkan pupuk dasar berupa 30 gram pupuk NPK dan 50 gram TSP. Tambahkan dukungan ke tengah pot. Buka kantong tanaman Polibag dengan hati-hati agar media tidak pecah, letakkan di tengah pot.
Hentikan cara menanam secara perlahan, pastikan tanaman ditopang dengan kuat, oleh karena itu siramlah sampai jenuh untuk menjaga kelembapan. Simpan tabulampot di tempat yang agak teduh. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah seminggu, letakkan tabulampot di udara segar.
Demikian ulasan tentang cara menanam kelengkeng merah dalam pot, semoga artikel ini dapat menambah informasi dan membantu anda.
PERAWATAN BUDIDAYA KELENGKENG MERAH
Sirami tanaman dua kali sehari, pagi dan sore. Setelah tanaman berumur satu bulan, berikan pupuk NPK sebanyak 0,75g per liter air.
Dua kali seminggu sampai tanaman berumur 5-6 bulan atau saat kepala mulai rimbun. Saat tanaman berumur 6 bulan, pupuk dapat diganti dengan pupuk cair dengan kandungan fosfor dan kalium yang tinggi dengan dosis 0,7 ml per liter air.
Beri makan seminggu sekali sampai calon bunga dan buah muncul. Saat calon bunga dan buah sudah mulai muncul, hentikan pemupukan. Lanjutkan pemupukan dengan takaran yang sama jika buahnya seukuran kacang.
Setelah mulai menghasilkan buah, pangkas daun dan batangnya. Pemangkasan cabang bertujuan untuk menambah jumlah cabang agar cawan tempat munculnya buah semakin banyak.
Lakukan pemangkasan yang bagus dengan rumus 1:3:9. 1 batang utama, 3 batang sekunder, 9 batang tersier. Pemupukan akan berlangsung di batang tersier.
Pemangkasan daun bertujuan untuk semua bagian pohon untuk menerima lebih banyak sinar matahari, yang mempercepat proses fotosintesis.
Gantikan media tanam setahun sekali supaya tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dari media tanam yang baru. Anda tidak perlu mengganti semua media tanam, cukup separuh saja.
PANEN
Kelengkeng yang ditanam dalam pot atau tabulampot sudah bisa berbuah dalam waktu satu tahun tanam. Dalam setahun, kelengkeng merah bisa berbuah sebanyak tiga kali.
Biasanya sekali buah merah bisa menghasilkan 2 sampai 3 kg.
Buah ruby logan siap dipanen bila sudah memiliki aroma khas yang kuat dan kulit buahnya berwarna coklat kemerahan.
Hindari memetik buah kelengkeng pada siang hari atau saat hujan karena buah akan lebih cepat busuk. Panen di pagi hari.
Cara pemanenannya yaitu dengan cara memotong langsung pada tandan buah dengan menggunakan pisau.