Budidaya Pepaya California – Pepaya California semakin populer dari waktu ke waktu. Banyak petani dan tukang kebun menanam varietas pepaya California dalam skala besar. Hal ini terkait erat dengan meningkatnya permintaan pasar akan pepaya California.
Konsumen tampaknya lebih menyukai pepaya dari Amerika Serikat. Dagingnya yang tebal, rasanya yang manis, dan umur simpan yang lebih lama beberapa alasan pepaya California banyak diminati.
Di kalangan petani dan pekebun, budidaya pepaya di California memiliki prospek komersial yang menjanjikan. Karena varietas ini menawarkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Petani dan tukang kebun memilih varietas ini karena berbagai alasan, termasuk produktivitas tinggi dan cepat (kerdil) berbuah pepaya California. Alasan lainnya adalah toleransi mereka terhadap iklim dan cuaca. Varietas pepaya California juga dapat ditanam dan ditanam secara optimal di mana saja, bahkan di rawa gambut sekalipun
Keunggulan Pepaya California
Tanaman pepaya ini memiliki nama latin Carica Papaya L yang merupakan tanaman asli Meksiko bagian selatan dan Nikaragua. Dengan demikian tanaman pepaya ini mulai menyebar dan dibudidayakan di negara tropis termasuk Indonesia. Tanaman ini memang tergolong mudah tumbuh, dengan substrat tanah yang humus dan bercampur pasir, cahaya yang cukup dan juga drainase yang baik, tanaman pepaya dapat tumbuh dengan subur.
Tinggi pohon pepaya ini tergolong kerdil atau pendek yakni hanya 1,5-2 meter dengan batang dan pelepah yang pendek. Selain itu tanaman ini bisa berbuah lebat, mencapai 25 hingga 30 buah. Daging buah pepaya California biasanya berwarna merah terang dan terlihat berongga seperti bintang saat dipotong. Rasanya cenderung manis dan bisa tahan selama lima hari. Tanaman pepaya varietas California ini merupakan jenis pepaya yang sedang populer dan mulai banyak ditanam oleh petani. Sebab, pepaya memiliki manfaat yang cukup menjanjikan.
Tidak hanya itu, pepaya california ini juga memiliki ciri dan kelebihan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan berat sekitar 0,8-1,5 kg per buah, kulitnya tebal dan halus berwarna hijau, bentuknya lonjong, buahnya berwarna kuning matang, rasanya manis, dan daging buahnya kenyal dan juga kental.
Teknik menanam pepaya ini tidak terlalu sulit. Tanaman ini hanya perlu dirawat dengan baik agar produktivitas tanaman meningkat.
Cara menanam dan menanam pepaya california juga merupakan alternatif untuk memulai bisnis dengan keuntungan yang relatif tinggi. Jadi, jika Anda memiliki taman yang cukup luas, Anda dapat menggunakannya untuk menghasilkan keuntungan besar dengan menanam pepaya California.
Saat ini budidaya buah jenis ini telah dijadikan lahan komersial oleh masyarakat umum. Karena buah sendiri memang menjadi salah satu makanan sehat yang dinikmati banyak orang.
Jadi jelas, banyak orang mencarinya. Jenis pepaya sendiri beragam dan salah satu yang paling populer adalah pepaya California. Pepaya California merupakan jenis buah yang cukup populer di pasaran. Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan pasar di Indonesia.
Varietas pepaya dari California
Tidak memiliki syarat tumbuh spesifik dikarenakan varietas ini mudah tumbuh optimal di daerah dataran rendah, sedang dan pegunungan.
Pepaya California dapat tumbuh kapan saja, baik musim hujan maupun musim kemarau. Tanah yang baik untuk menanam pepaya California adalah tanah yang gembur, sedikit berpasir dan kaya akan humus.
Varietas ini tumbuh paling baik di tanah berdrainase baik yang tidak tergenang air atau berlumpur. PH ideal untuk pepaya California adalah 6,0 hingga 7,0 (netral) dan membutuhkan sinar matahari penuh.
Budidaya Pepaya California Prospek Bisnis Yang Menguntukan
Mempersiapkan Bibit Pepaya California
Disarankan menggunakan benih berkualitas yang sudah teruji untuk hasil yang memuaskan. Pepaya California diperbanyak dengan biji (secara generatif). Benih dapat ditemukan di toko pertanian, terdapat berbagai merek benih pepaya California saat ini di pasaran.
Benih disemai terlebih dahulu dalam kantong plastik dengan diameter minimal 10cm. Substrat tanaman adalah campuran tanah, arang sekam, kompos/pupuk dengan perbandingan 3:2:1.
Campur semua bahan hingga tercampur rata, lalu letakkan di tempat terbuka yang jauh dari hujan dan sinar matahari langsung. Setelah 7-10 hari, Siapkan media tanam ke dalam kantong plastik dan bibit pepaya siap ditanam. Bibit dapat di pindah lahan pada umur 1 atau 1,5 bulan.
Persiapan lahan Budidaya Pepaya California
Tanah dibersihkan dari gulma, bekas akar kayu, dan puing-puing dari tanaman sebelumnya. Lalu tanah diolah dan disiangi.
Taburi dengan pupuk dolomit bila pH tanah di bawah 6,0. Buat drainase dengan membuat guludan atau parit. Tempat tidur dibuat selebar 1,5-2 meter, tinggi dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi pedesaan. Jarak antar bedengan 80-100 cm.
Parit dan bangku dibangun untuk memudahkan irigasi di musim kemarau dan mencegah tanah menggenang di musim hujan.
Semai Bibit Pepaya
Sebelum menyemai benih, buatlah lubang tanam pada bedengan. Lubang tanam dibuat dengan dimensi 30cm x 30cm x 30cm (diubah sesuai ukuran kantong polietilen). Lubang tanam di bedengan berjarak 2,5-3 meter, jadi semprotkan kapur dolomit ke lubang tanam jika pH di bawah 6,0.
Biarkan selama sekitar 2 minggu sebelum menabur benih. Kemudian siapkan campuran tanah dan pupuk dengan komposisi 1:1, taruh di tempat yang terlindung dari hujan selama 2-3 minggu. Tanah pot ini berguna untuk memanen benih yang ditanam dan berfungsi sebagai pupuk dasar.
Setelah Anda mengebor lubang dan membuat semua persiapan di atas, saatnya menanam bibit pepaya California Anda di lapangan. Gunakan benih yang sehat dan bebas penyakit.
Buka kantong plastik dengan hati-hati agar media tanam tidak pecah, kemudian benih ditanam pada lubang tanam. benih lubang. Isi lubang dengan campuran tanah dan pupuk yang sudah disiapkan.
Tekan-tekan sedikit supaya mengeras agar biji tidak pecah dan mudah kering. Penaburan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Setelah disemai, cuci bersih dengan air (jika tanahnya kering). Periksa tanaman secara berkala setelah tanam. Pangkas segera jika mati atau terganggu oleh hama. Sulam dapat dilakukan hingga usia 3 minggu atau 1 bulan setelah tanam.
Pemupukan Budidaya Pepaya California
harus mendapatkan pupuk tambahan untuk pertumbuhan yang baik. Pupuk diterapkan setidaknya setiap 3 bulan sekali. Pemupukan selanjutnya diberikan sebagai pupuk hingga 10-15 kg per pohon. Pupuk NPK juga bisa diberikan dengan dosis 100-150kg untuk sekali musim tanam.
Pupuk kompos yang di berikan harus pupuk kandang matang atau tua. Pupuk tersebut disebarkan secara merata di sekeliling tanaman dengan jarak 50 cm dari batang.
Pemupukan diberikan setelah pengendalian gulma. Dosis dan jenis pupuk yang dipakai harus sesuai dengan kebutuhan pepaya dan kesuburan tanah.
Perawatan Budidaya Pepaya California
Perawatan pepaya California meliputi; gulma, air dan pembatas. Penyiangan sebaiknya dilakukan dengan mencabut atau membuang gulma secara manual.
Penggunaan gulma sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu dan merusak akar tanaman pepaya california. Perhatian selanjutnya adalah penyiraman, air saat cuaca kering atau saat tanah kering. Pengairan dapat dilakukan dengan sistem leb (penggenangan) atau sprinkler.
Setelah itu, buat dump, mis. tanaman ditutupi dengan tanah. Gundukan berfungsi untuk menutupi akar tanah di atas dan mendorong pertumbuhan akar baru. Rebound juga bermanfaat untuk memperkuat bagian batang pepaya California agar tidak mudah roboh.
Panen pepaya California
Saat Panen pepaya California berusia 8 atau 9 bulan, biasanya buah matang. Kemudian bisa melakukan panen pertama.
Buah siap petik adalah buah dengan kematangan maksimal 25%, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan selama pengangkutan. Sejak panen pertama, pepaya California bisa dipanen 4 X dalam sebulan atau 1 minggu sekali. Bila keadaan tanaman bagus dan sehat, pepaya California bisa berproduksi hingga 2-5 tahun.