Login cekbansos.kemensos.go.id untuk mengtahui penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Dalam pemberian bansos, pemerintah sudah memperbarui siapa saja yang berhak atas bansos tersebut.
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyebutkan perbaruan data tersebut mengunakan model pemadanan NIK dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
Mengutip pemberitaan TribunJakarta, perubahan dilakukan Risma untuk mengurangi kesalahan data penerima bansos yang terjadi pada periode sebelumnya.
Sementara itu, terdapat tiga jenis bansos yang disalurkan Kemensos pada bulan Mei 2021.
Tiga jenis bansos tersebut antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Untuk mengetahui data terbaru penerima bansos, Anda bisa menyimaknya di bawah ini.
Cara Mengecek Penerima Bansos
Mengutip laman resmi Kemensos, berikut cara mengetahui apakah Anda menjadi penerima Bansos atau tidak.
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru.
- Klik tombol cari.
Pada cara ini, perlu diketahui bahwa sistem akan mencocokkan nama dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.
Selain dengan cari ini, umumnya penerima dana bansos akan mendapat undangan dari pihak kelurahan.
Undangan ini berisi tanggal dan tempat pencairan dana bansos.
Ada yang bisa mencairkan ke kelurahan, ada juga yang di kantor pos, sesuai undangan yang berlaku.
Undangan tersebut juga berisi persyaratan apa saja yang harus dibawa saat pengambilan bansos.
Sebelumnya, Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Efendy, mengatakan bahwa akan dilakukan pencairan pada awal Mei sekaligus bansos bulan Juni.
“Dari Kementerian Sosial sudah ada koordinasi untuk mempercepat penyaluran Bansos pada awal Mei sehingga pada saat Lebaran, mereka yang kurang beruntung sudah bisa menikmati bantuan sosial tersebut,” kata Muhadjir Effendy.
Harapannya, masyarakat bisa menggunakannya untuk belanja menjelang Lebaran dan mendorong daya beli serta konsumsi.
“Mei dan Juni akan diberikan sekaligus sehingga bisa digunakan untuk belanja untuk bisa merayakan Lebaran,” ujar Muhadjir.
Sumber : (Tribunnews/Triyo TribunJakarta/Taufik)