Ikan Mola Air Tawar

Ikan Mola Air Tawar

Ikan mola (Hypophthalamichtys molitrix) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tersebar di dataran Asia. Secara sistematis ikan mola termasuk famili Cypirinnidae dan sub famili Hypophthalmichthyane. Ikan ini rata-rata berukuran 60-100 cm dengan ukuran maksimal panjang 140 cm dan berat 45 kg. Wilayah yang memiliki pH 7,5 s.d. 8,5 merupakan lingkungan yang disukai oleh ikan ini. Pada iklim tropis dengan kisaran suhu 25-300 C ikan ini dapat tumbuh dengan optimal.


Seperti makhluk hidup pada umumnya, ikan mola memiliki beberapa karakteristik yang membedakan ikan ini dengan ikan lainnya. Ikan yang bernama lain Silver Carp ini memiliki sisik yang kecil dan operculum yang tipis. Ikan mola memiliki bentuk badan yang pipih dan mulut di depan. Ikan air tawar ini memiliki mata yang relatif kecil di bawah garis horizontal badan. Sepintas ikan ini terlihat seperti ikan bandeng karena memiliki warna putih keperakan.

Ikan-Mola-Air-Tawar


Ikan jenis ini merupakan ikan pemakan berbagai jenis fitoplankton dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat digunakan sebagai pengendali kesuburan perairan.  Berkenaan dengan hal tersebut, ikan mola dapat dimanfaatkan untuk mengurangi blooming fitoplankton di Waduk Saguling. Keberadaan fitoplankton di Waduk Saguling yang melewati batas ambang normal (blooming) telah mengganggu kehidupan organisme yang hidup di dalamnya.


Ikan yang memiliki kualitas daging yang lebih enak daripada atau biasa disebut graskap yaitu jenis ikan yang herbivora ini selain memilki peran positif juga memiliki peranan negatif. Di daerah Missisipi ikan ini menjadi hama karena pertumbuhannya yang cepat dan mendesak pertumbuhan ikan endemik lainnya. Selain itu, jika ikan ini sudah mencapai ukuran yang besar sekali bisa memakan benda-benda bergerak seperti ikan dan serangga.


Artikel Lain : Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Tanah


Habitat Ikan Mola

Habitat adalah pada perairan tawar dan sedikit payau. Oleh karena itu, ikan berduri sedikit ini dapat dijumpai pada embong, danau, dan kolam pemeliharaan. Akan tetapi, kolam pemeliharaan pembudidaya ikan di Indonesia jarang dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan ini. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan pakan untuk membudidayakan ikan ini yang relatif tinggi.


Ikan mola yang bertelur pada musim hujan ini, biasanya dipelihara di kolam tanah atau kolam jaring apung. Pemeliharaan di kolam jaring apung seperti di waduk atau danau sangat dianjurkan apalagi waduk atau danau yang sedang mengalami blooming. Pakan alami di waduk atau danau yang melimpah, terutama fitoplankton, siap melengkapi nutrisi ikan yang berasal dari China ini. Tumbuh kembangnya relatif cepat sehingga setelah diipelihara selama delapan sampai sepuluh bulan berat ikan ini bisa mencapai  600-700 gram per ekor.


Budidaya Ikan Mola

Budidaya ikan mola dimulai dari tahap pemeliharaan induk. Pemeliharaan induk ikan mola dilakukan di kolam tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) disiapkan kolam tanah dengan ukuran 200 m2; 2) kolam dikeringkan selama 2-4 hari dan diperbaiki seluruh bagian kolam yang rusak; 3) kolam diisi air setinggi 50-70 cm dan dialirkan secara kontinu; 4) dimasukkan 150 ekor induk yang berukuran 3-5 kg;5) diberi pakan tambahan berupa rumput sebanyak 5% per hari; 6) menjelang musim hujan, pakan ditambah dengan pelet sebanyak satu persen. Perlu diingat bahwa pemeliharaan induk jantan dan betina dilakukan secara terpisah.


Tahap berikutnya adalah menyeleksi induk ikan mola. Seleksi induk ikan mola dilakukan dengan melihat tanda-tanda pada tubuh ikan. Tanda induk betina yang gonadnya telah matang diantaranya perut gendut, bagian belakang sirip dada kasar, gerakan lamban, dan lubang kelamin kemerahan. Untuk induk jantan memiliki tanda-tanda seperti gerakan lincah, lubang kelamin kemerahan, dan bila dipijit ke arah lubang kelamin keluar cairan berwarna putih. Sebagai cadangan, pada tahap ini diusahakan agar induk jantan dan betina yang ditangkap lebih dari satu ekor.


Setelah menyeleksi induk ikan, tahap selajutnya adalah pemberokan. Pemberokan bertujuan untuk membuang sisa pakan dalam tubuh dan mengurangi kandungan lemak. Oleh karena itu, selama pemberokan ikan tidak diberi pakan tambahan. Pemberokan induk ikan mola dilakukan di bak selama semalam. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:1) disiapkan bak tembok dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 3 meter dan tinggi 1 meter; 2) dikeringkan selama 2 hari; 3) diisi dengan air bersih setinggi 40-50cm dan dialirkan secara kontinu; 3) kemudian dimasukan 5-8 ekor induk.


Kemudian dilakukan penyuntikan dengan ovaprim. Penyuntikan adalah kegiatan memasukan hormon perangsang ke tubuh induk betina. Hormon perangsang yang umum digunakan adalah ovaprim. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) ditangkap induk betina yang sudah matang gonadnya; 2) disedot 0,6 ml ovaprim untuk setiap kilogram induk; 3) hormon ovaprim disuntikan di bagian punggung induk tersebut; 4) dimasukan induk yang sudah disuntik ke dalam bak lain dan dibiarkan selama 10 – 12 jam. Sebagai catatan, penyuntikan dilakukan dua kali, dengan selang waktu 6 jam. Penyuntikan pertama sebanyak 1/3 dari dosis total (0,2 ml/kg induk betina) dan penyuntikan kedua sebanyak 2/3 dosis total (0,4 ml/kg induk betina). Induk jantan disuntik satu kali, bersamaan saat penyuntikan kedua induk betina dengan dosis 0,2 ml/kg induk jantan.


Artikel Lain : Budidaya Ikan Air Payau


Ikan mola dapat diolah menjadi berbagai olahan karena karakteristiknya mirip dengan bandeng. Hal ini bisa dibuktikan dari rasa daging ikan mola yang netral, sama seperti bandeng. Contoh pengolahan pada ikan mola yang berukuran sedang yaitu digoreng dan dipresto, sedangkan yang berukuran besar biasanya difilletuntuk diekspor. Selain itu, ikan mola bisa dijadikan camilan maupun jajanan sehat untuk semua kalangan.


Pengolahan Ikan Mola

Pengolahan ikan mola yang dipresto adalah sebagai berikut. Ikan mola dibersihkan sisik dan isi perutnya kemudian ikan  mola dilumuri bumbu lalu diletakkan di panci presto dan dipanaskan selama 20 menit. Setelah dipanaskan, kemudian diangkat dan ditiriskan lalu dimasukkan ke dalam oven selama 10-15 menit agar ikan menjadi kering dan lebih awet. Ikan mola presto bisa disajikan setelah digoreng terlebih dulu.


Olahan ikan mola lainnya yang  bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang tidak menyukai ikan yaitu dibuat nugget. Daging ikan mola diambil dan digiling bersama rempah-rempah, kemudian dicampur dengantepung terigu dan berbagai sayuran yang diinginkan lalu dikukus. Setelah dikukus, adonan daging ikan mola tersebut dipotong sesuai keinginan, lalu potongan tersebut dicelupkan ke dalam telur yang sudah dikocokkemudian dicelupkan juga ke dalam tepung panir kemudian digoreng.Selain mempunyai rasa yang enak dan disukai anak-anak, nugget juga baik untuk pertumbuhan mereka.


Ikan mola juga sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai olahan selain yang telah disebutkan sebelumnya, misalnya olahan kerupuk ikan mola dan bakso ikan mola.Dibandingkan dengan olahan kerupuk lainnya, pembuatan kerupuk dari ikan mola relatif lebih murah. Hal ini disebabkan oleh harga ikan mola yang terjangkau, sehingga biaya produksi kerupuk ikan mola lebih rendah dibanding kerupuk berbahan baku ikan lainnya.


Olahan bakso ikan mola juga tidak berbeda jauh dengan pembuatan bakso berbahan baku daging/ikan lainnya. Bakso ikan mola bisa dibuat aneka macam variasi makanan yang menarik, seperti bakso bakar ikan mola. Tentunya, biaya produksi ikan mola ini juga lebih murah dibanding bakso dengan bahan baku daging. Dengan variasi yang menarik, bakso ikan mola akan banyak disukai berbagai kalangan masyarakat.


Artikel Lain : Cara Budidaya Ikan Lele Bioflok


Ikan Mola atau disebut juga Ikan Silver carp merupakan salah satu jenis ikan pemakan plankton. Ikan Silver carp ini dapat berkembangbiak dengan cepat di sungai maupun danau, contohnya di  WadukCirata. Silver carp ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, diantaranya protein, mineral, karbohidrat, dan lemak. Hal ini setara dengan 50.000 ton tepung ikan dengan kandungan protein 56-61%, lemak  10-18%  dan lemak tak jenuh 20-25%.


Tubuh manusia memerlukan asupan gizi yang banyak, salahsatunya protein sebesar1 g/BB/hari dengan perbandingan protein nabati 3/4 bagian, hewani 1/4 bagian, dari 3/4 bagian tersebut. Dari kebutuhan tubuh manusia tersebut, 1/3 berasal dari hewan ternak dan 2/3 dari ikan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ikan merupakan salah satu pemasok protein terbesar bagi tubuh manusia diantaranya terdapat pada ikan Silver carp.


Manfaat Ikan Mola

Dapat kita ketahui bahwa Ikan Mola mempunyai beberapa maanfaat bagi tubuh kita, diantaranya protein  bermanfaat bagi pertumbuhan apalagi bagi anak kecil yang sedang mengalami proses pertumbuhan, lalu protein dapat mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak, dan dapat membantu mencerdaskan otak. Lalu mineral untuk membantu metabolism pada tubuh manusia dan lemak sebagai cadangan energi.


Untuk mendapatkan hasil gizi yang maksimal dibutuhkan pengolahan yang tepat, sehinggagizi yang terdapat dalam Ikan Mola tidak hilang dan rusak. Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mementingkan rasa dalam mengolah tanpa memperhatikan gizi yang mereka dapat. Kita bias lihat masyarakat Jepang, mereka mengolah Ikan Moladengan cara yang tepat, sehingga kebutuhan gizi mereka terpenuhi bahkan meningkatkan kecerdasan mereka.


Di Indonesia konsumsi ikan masih sangat rendah, karena harga ikan yang relative mahal. Sehingga gizi masyarakat tidak terpenuhi secara optimal. Karena itu untuk menangani hal tersebut pemerintah harus ikut andil dalam meminimalisir harga ikan, sehingga semua kalangan masyarakat dapat mengkonsumsi ikan dan gizi yang diperlukan dapat terpenuhi.


Ikan mola di pasar lokal harganya berkisar Rp.6.000,00 – Rp.10.000,00 per kilogram.Harga tersebut tergolong rendah, karena ikan mola belum dikenal masyarakat. Sehingga masih perlu dipromosikan lagi, agar harganya meningkat dan lebih diterima konsumen.


Artikel Lain : [Cara Lengkap] Budidaya Ikan Patin Di Kolam Tanah Dan Analisanya


Ikan mola ini tergolong baru dan hanya dapat berkembang biak secara alami di tempat asalnya, yaitu Cina. Di luar daerah asalnya seperti Indonesia, perkembangbiakan ikan tersebut harus dilakukan pemijahan buatan. Sulit berkembangnya ikan mola ini merupakan faktor penghambat pemasaran ikan mola.


Pembudidayaan ikan mola dengan pemijahan buatan mulai dikembangkan di Indonesia. Di Jawa Barat, seperti daerah Cianjur, Purwakarta, dan Bogor yang dijadikan sebagai daerah pengembangan ekspor.


Peluang pasar ikan mola cukup menjanjikan. Dengan demikian, usaha ini masih terus dikembangkan karena usaha ikan mola ini merupakan salah satu alternatif usaha perikanan air tawar yang berorientasi ekspor meskipun belum populer di masyarakat.


Kualitas ikan mola berorientasi ekspor, salah satunya dipengaruhi oleh teknik pendistribusian. Teknik pendistribusian ini meliputi jenis alat angkut dan kondisi penyimpanan yang seharusnya dilengkapi dengan alat pendingin agar ikan masih dalam keadaan segar. Teknik pendistribusian tersebut diharapkan dapat mempengaruhi harga ikan mola di pasaran.


Artikel Lain : Ikan Mas Hias


Demikian penjelasan artikel diatas tentang Ikan Mola Air Tawar semoga dapat bermanfaat untuk pembaca setia Lahan.Co.Id