Klasifikasi Tanaman Ciplukan – Ceplukan atau ciplukan (Physalis) adalah nama sejenis buah berukuran kecil, yang bila matang akan ditutupi kelopak bunga yang membesar. Tanaman herba tahunan, tegak, tinggi mencapai 1 m. Batang beralur (= angulata) tajam dan berlubang.
Daun bulat telur memanjang, ujung runcing, tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5-15 cm. Bunga di ketiak, batang tegak, berwarna ungu, dengan ujung miring. Ia memiliki lima kelopak, dengan taji berujung tiga yang meruncing, berwarna hijau dengan urat ungu.
Mahkota berbentuk lonceng, dangkal dengan lima lekukan, berwarna kuning muda dengan bintik kuning tua dan coklat di bagian dalam leher, tinggi 7 sampai 9 mm. Kepala sari berwarna kuning pucat dengan kepala sari berwarna biru muda.
Buah dibungkus kelopak bulat telur bengkak, ujung runcing, warna hijau kekuningan muda, urat ungu, panjang 2 sampai 4 cm. Bagian dalam buah buni berbentuk bulat memanjang, 1,5 sampai 2 cm, bila matang berwarna kekuningan, manis dan disukai anak-anak.
Jenis
Di Pulau Jawa diketahui terdapat jenis Physalis minima. Beberapa perbedaannya dengan jenis sebelumnya adalah, P. minima dengan bulu panjang pada bagian batang dan daun yang berwarna hijau (siku: bulu pendek atau terkupas);
Tanda berbentuk V di bawah tambalan di atas leher tidak jelas (sudut: kumpulan rambut pendek dan lebat membentuk tanda berbentuk V yang jelas); dan kepala sari berwarna kuning dengan sentuhan biru.
Badak Celucan, Physalis peruviana, dibudidayakan oleh masyarakat di Amerika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Sebagian buahnya diekspor ke Eropa.
Tomatillo (Physalis philadelphica dan Physalis ixocarpa) menghasilkan buah yang besar, bulat, berwarna hijau atau ungu.
Celukan jenis ini merupakan tanaman asli Meksiko dan sudah dibudidayakan sejak zaman pra-Columbus. Jenis ini biasanya dimakan mentah atau dimasak dalam berbagai masakan, terutama dengan kuah hijau.
Klasifikasi Tanaman Ciplukan, Manfaat Dan Morfologinya
Klasifikasi Tanaman Ciplukan
Adapun klasifikasi tanaman ciplukan adalah sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub Divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonnae
- Ordo : Solanales
- Famili : Solanaceae
- Marga : Physalis
- Spesies : Physalis angulata L.
Morfologi Tumbuhan Cilukan
Tanaman ciplukan mempunyai morfologi yang umum seperti tanaman lainnya. Morfologi tanaman cilukan adalah sebagai berikut:
Akar : Klasifikasi Tanaman Ciplukan
Akar tanaman cilukan mempunyai sistem perakaran utama yang bercabang secara bertahap menyerupai akar serabut.
Bentuk akar tanaman ini bulat, panjang dan berwarna putih. Rasa akarnya sedikit pahit dan gerakannya tidak intens. Kandungan alkaloid yang terdapat pada akar tanaman cilukan dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Batang : Klasifikasi Tanaman Ciplukan
Tanaman cilukan ini merupakan tanaman tahunan yang mempunyai tinggi sekitar 0,1-1 m. Selain itu, batang utama mempunyai struktur yang kurang jelas, bercabang, runcing, berusuk, berwarna hijau dan ditumbuhi bulu-bulu pendek.
Ia memiliki daun tunggal dan batang dengan ujung runcing. Kandungan pada pucuk tanaman cilukan adalah flavonoid dan saponin.
Bunga : Klasifikasi Tanaman Ciplukan
Ia memiliki bunga tunggal di ketiak daun yang berbentuk simetris. Batang bunganya tegak tidak terlalu kuat bahkan terkesan mengangguk.
Bunga ini akan tumbuh hingga 3cm dengan bentuk ramping agak ungu. Di atas bunganya terdapat mahkota berbentuk lonceng dengan tinggi 6 sampai 10 mm dengan warna hampir kuning.
Ia memiliki batang kepala sari berwarna kuning pucat dan kepala sari berwarna biru seluruhnya. Putiknya gundul dan kepalanya berbentuk kancing.
Daun
Sistem daun pada cilukan sederhana dan berbentuk batang. Letak daun cilukan berpasangan pada bagian atas dan bawah.
Bentuk daun cilukan seperti telur yang mempunyai ujung dan pangkal runcing. Terdapat gelombang pada tepi daun dengan panjang mencapai 15 cm dan lebar hingga 10 cm. Daun ciplukan mengandung glikosida flavonoid.
Buah
Buah tanaman ini berbentuk seperti kelereng kecil, agak menyerupai telur kadal dengan diameter sekitar 14 mm.
Selain itu, buah ini juga sudah matang dan ditandai dengan warna kekuningan. Rasa buah cilukan sangat manis namun tidak memiliki kadar glukosa yang tinggi.
Buah Ciplukan mempunyai biji yang dilapisi ijuk pada bagian luarnya. Bijinya mengandung 15-40% minyak lemak dan 12-25% protein. Buah dari tanaman cilukan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit parkinson. Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf pusat sehingga membuat tubuh semakin sulit untuk digerakkan.
Gejala penyakit ini antara lain tangan gemetar. Kandungan pada buah cilukan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan mengurangi gejalanya.
Kegunaan
Celukan, yang biasanya tumbuh di alam liar, ditemukan bercampur dengan tumbuhan dan semak lainnya di kebun, padang rumput, sawah kering, pinggir jalan, tepi hutan dan bagian hutan yang terkena sinar matahari. Buah ini populer di kalangan anak-anak.
Seluruh bagian tanaman mulai dari daun hingga akar dan biasanya dikeringkan terlebih dahulu digunakan sebagai bahan obat tradisional. mengobati penyakit jantung
Salah satu manfaat buah cilukan adalah pengobatan gangguan jantung. Caranya cukup sederhana, ambil 40 lembar daun cilukan lalu haluskan dengan blender seperti dijadikan jus, lalu diminum tanpa dicampur apa pun. Selain dijadikan jus, daunnya juga bisa dimakan langsung, namun harus dicuci bersih terlebih dahulu.
Manfaat Bagi Kesehatan
Sebagai obat asma
Penerapan cilukan sebagai obat asma juga relatif sederhana. Ambil daun dan batang buah cilukan, rebus dan minum air rebusannya. Atau ambil daunnya, lalu campurkan dengan kapur sirih lalu tumbuk dengan telapak tangan. Lalu basahi dengan air. Lalu peras di telapak tangan hingga keluar air dan busa berwarna putih kehijauan. Oleskan ke dada, perut dan punggung.
Mengobati kurap
Kurap memang menjengkelkan. Selain tidak nyaman, hal ini juga merusak penampilan jika terjadi pada bagian tubuh yang terbuka. Untuk mengobatinya, cukup tumbuk daun buah cilukan dan oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap.
Mengurangi demam
Tak hanya daunnya, buah cilukan juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam atau demam, terutama pada anak-anak. Mengurangi tekanan darah tinggi
Buah ciplukan juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Caranya dengan meminum air rebusan daun, buah dan akar selama tiga minggu berturut-turut. Membersihkan urin kotor
Cukup minum air rebusan dari akar hingga bagian atas buah cilukan.
Mengobati kanker payudara
Kanker payudara mungkin tampak seperti penyakit yang mengerikan. Namun ternyata buah cilukan juga bisa menyembuhkan penyakit tersebut.
Caranya dengan mencampurkan kecambah empuk dengan empat butir beras dan kecambah kunyit. Lalu haluskan bersama kelapa parut hingga halus. Selanjutnya, campuran tersebut dioleskan langsung ke dada. Menghilangkan penyakit kuning pada bayi baru lahir.
Buah ciplukan juga bisa menghilangkan penyakit kuning pada bayi baru lahir. Caranya, cilukan dijemur hingga kering lalu digunakan untuk memandikan bayi yang baru lahir. Menyadarkan orang yang tidak sadarkan diri
Ambil akarnya dan bakar. Abunya kemudian dicampur dengan kapur sirih. Selanjutnya campurkan dengan sedikit minyak kelapa dan oleskan pada kepala orang yang pingsan.
Pengobatan stroke
Meminum dan memakan bagian buah cilukan secara rutin juga dapat membantu pengobatan penyakit stroke.