Klasifikasi Tanaman Semangka – Semangka juga dikenal sebagai tembikai atau mendikai (Citrullus lanatus), suku mentimun atau (Cucurbitaceae) merupakan tanaman merambat asli daerah semi gurun di Afrika bagian selatan.
Tanaman ini berkerabat dengan labu kuning (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan timun (Cucumis sativus) Buah semangka biasanya dipanen untuk dikonsumsi segar atau untuk diambil sarinya.
Biji semangka yang dikeringkan dan dipanggang juga dapat dimakan beserta isinya (kotiledon) sebagai biji bunga matahari.
Kondisi pertumbuhan
Tanaman semangka dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 0 sampai 400 m dpl, memerlukan suhu antara 25°C sampai 30°C.
Curah hujan optimal dalam budidaya semangka antara 120 sampai 150 milimeter per musim atau antara 40 sampai 50 milimeter. per bulan dengan kelembaban udara yang relatif rendah.
Klasifikasi Tanaman Semangka, Syarat Tumbuh Dan Morfologinya
Klasifikasi Tanaman Semangka
- Klasifikasi Tanaman Semangka
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliphyta
- Kelas : Magnilopsida
- Subkelas : Dileniidae
- Ordo : Violales
- Famili : Cucurbitaceae
- Genus : Citrullus
- Spesies : Citrullus Lanatus Tunb
Morfologi tanaman semangka
Salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat dan juga banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah tanaman semangka.
Namun bagi Anda yang memutuskan untuk menanamnya harus mengetahui terlebih dahulu klasifikasi dan morfologi tanaman ini. Kemudian Anda bisa menanamnya sesuai kebutuhan Anda.
Daun : Klasifikasi Tanaman Semangka
Jika dilihat, daun semangka memiliki pola berselang-seling dan juga memiliki batang. Sedangkan untuk hari raya, daunnya mempunyai konsistensi yang unik yaitu seperti buah semangka, berukuran besar dan juga berbulu, ujungnya cukup meruncing dan panjang daunnya tidak terlalu panjang.
Lebar daunnya bervariasi antara 3 hingga 25 cm dan juga lebar maksimal 5 cm. Tepi daun tanaman semangka memiliki tekstur yang berkembang seiring dengan permukaan bawahnya.
Daunnya mempunyai bulu-bulu lebat pada tulangnya. Karena tingginya tingkat fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman tersebut.
Apalagi semangka sendiri merupakan buah yang berukuran besar. Oleh karena itu, fotosintesis, suplai daun dan air harus maksimal selama masa pertumbuhan.
Batang : Klasifikasi Tanaman Semangka
Batang tanaman semangka ini mempunyai keunikan. Karena hampir sama dengan tanaman perdu lainnya yang batangnya tidak tumbuh ke atas.
Namun seiring menjalar atau menyebar, tanaman merambat tumbuh dari batangnya dan tingginya mencapai sekitar 5 meter.
Selain itu lembut dan persegi serta memiliki tekstur rambut. Tanaman ini bisa ditanam atau ditanam hanya di tanah saja.
Nanti batangnya akan menjalar dan menyebar. Dengan cara ini buah juga akan terasa empuk di badan, apalagi mengingat ukuran buah semangka yang cukup besar.
Bunga : Klasifikasi Tanaman Semangka
Sebelum bunganya berbuah, pada halaman ini akan ditampilkan bunga yang terletak di ketiak daun dan berwarna kuning cerah.
Bunga pada tanaman semangka ada tiga jenis, umumnya disebut bunga jantan dan bunga jantan, bunga betina dan juga bunga sempurna atau disebut bunga. seperti hermafrodit.
Namun pada umumnya tanaman semangka mempunyai bunga jantan dan betina dengan perbandingan 7 berbanding 1.
Sehingga jumlah bunga jantan lebih banyak dibandingkan betina, namun hal ini tidak mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan juga penyebaran tanaman semangka melalui bunganya.
Akar
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap tanaman pasti mempunyai akar untuk membantu menopangnya.
Namun karena tanaman semangka atau semangka ada di dalam tanah dan merambat juga. Agar akar yang digunakan tidak terlalu besar atau terlalu dalam.
Akar yang dimaksud adalah akar serabut, bercabang banyak, untuk memudahkan penyerapan air, namun sangat dangkal.
Buah
Diketahui ukurannya cukup besar, berbentuk bulat atau lonjong dan diameternya mencapai 20cm. Secara fisik, semangka memiliki bentuk yang bermacam-macam, menurut temuan penelitian.
Masih ada buah berbentuk persegi atau kubik yang populer terutama di Jepang
Jika dilihat dari kulit buah semangka, ia menutupi daging buah yang tebal dan berdaging, permukaan luarnya tampak licin, dan daging buah yang berwarna putih disebut albedo, yang cukup untuk melindungi buah di dalam buah.
Ternyata bagian kulitnya ini bisa melindungi bagian dalam buah. Sebenarnya sangat bervariasi karena warna kulit buahnya hijau tua.
Ada juga yang berwarna kuning putih dan juga hijau muda bergaris putih. Daging buahnya sangat renyah dan memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Banyak orang di luar negeri mengonsumsi semangka saat musim panas untuk meningkatkan kadar air dalam tubuh.
Biji
Biji semangka memiliki bentuk yang unik: berwarna hitam, memanjang, pipih dan juga mengkilat.
Bahkan ada pula buah semangka yang tidak berbiji dan hanya dihasilkan oleh beberapa tanaman yang sudah dimodifikasi terlebih dahulu. Ada yang memanfaatkan atau budidaya tanaman semangka yang menggunakan biji.
Namun ada juga yang menggunakan cara lain, karena tanaman semangka sendiri diberi hormon khusus jika bijinya tidak muncul. Namun benih yang ada pada tanaman semangka membantu memperlancar produksinya.
Catatan
Seperti anggota suku mentimun lainnya, tanaman ini mempunyai kebiasaan merambat, namun tidak dapat membentuk akar bawahan atau memanjat. Semangka tumbuh berbentuk tanaman merambat, panjangnya hanya mencapai 3 hingga 5 meter.
Batangnya lunak, bersegi, berbulu, dan panjangnya mencapai antara 1,5 hingga 5 meter. Daun semangka berseling, dilengkapi tangkai daun, helaian daun lebar berbulu, berjari-jari dan ujung runcing.
Daunnya memiliki panjang 3 sampai 25 cm dan lebar 1,5 sampai 5 cm. Tepi daunnya bergelombang dan bagian bawahnya terdapat bulu-bulu tebal pada tulangnya.
Semangka mempunyai bunga sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3 cm). Semangka bersifat monoklinik andromonoecious, artinya mempunyai dua jenis bunga dalam satu tanaman: bunga jantan yang hanya mempunyai benang sari, dan bunga banci/hermafrodit yang mempunyai benang sari dan putik (putik).
Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah di pangkal bunga berbentuk lonjong yang membesar. Manfaat penting buah semangka untuk tubuh anak:
Manfaat Tanaman Semangka
Mendukung kesehatan saluran pencernaan
Seperti buah-buahan lainnya, manfaat semangka bisa Anda peroleh berkat kandungan serat dan airnya yang tinggi.
Tahukah Anda kalau semangka merupakan salah satu jenis buah yang kandungan airnya sangat tinggi, mencapai 92%? Luar biasa bukan, Bu?
Menurut situs resmi pacugizi.com, 100 gram semangka mengandung kurang lebih 9,40 gram serat pangan atau 31,33% menurut AKG.
Tak heran jika manfaat semangka sangat bagus untuk menunjang kesehatan pencernaan si kecil dan mencegah sembelit.
Mencegah dehidrasi
Seperti yang telah disebutkan di atas, semangka merupakan buah dengan kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu mencegah bayi Anda mengalami dehidrasi.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya, anak biasanya perlu minum air putih sekitar 2 liter sehari.
Selain rutin minum air putih, asupan cairan tubuh Si Kecil juga bisa tercukupi dengan mengonsumsi buah semangka ya, mama.
Bunda bisa menjadikan semangka sebagai makanan penutup yang sehat atau sebagai camilan di sela-sela waktu makan utama Si Kecil.
Dengan cara ini, kebutuhan cairan Anda terpenuhi dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah semangka yang tak kalah penting adalah dapat membantu menjaga kesehatan mata si Kecil.
Manfaat buah semangka bisa didapat berkat kandungan vitamin A, vitamin C dan antioksidan likopen yang membantu mengoptimalkan penglihatan dan mencegah risiko penyakit mata di kemudian hari.
Bahkan, kandungan vitamin A dan vitamin C juga bisa didapat dari susu bubuk hasil budidaya madu PRIMAGRO 1+ Frisian Flag.
Jika bayi Anda rutin minum susu 3 kali sehari, ia akan mendapatkan vitamin A dan vitamin C dari susu bubuk hasil budidaya Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang dapat memenuhi kebutuhannya dalam satu hari.
Membantu mencegah risiko penyakit jantung.
Manfaat buah semangka berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan jantung si Kecil agar terhindar dari risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Meluncurkan situs resmi healthline.com, penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, vitamin, dan serat pada semangka mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu mencegah penyempitan pembuluh darah.
Menangkal radikal bebas
Manfaat buah semangka juga penting untuk perlindungan dari radikal bebas penyebab berbagai penyakit.
Senyawa antioksidan dan vitamin yang terkandung dalam buah semangka bermanfaat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas pemicu beberapa penyakit.
Bahkan, kandungan antioksidan pada semangka juga dipercaya dapat mengurangi peradangan serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.