Tips Untuk Memilih Makanan Kelinci Agar Cepat Besar Dan Sehat

Makanan Kelinci – Kelinci adalah mamalia dari keluarga Leporidae, yang banyak ditemukan di belahan bumi. Kelinci berkembang biak dengan melahirkan apa yang disebut vivipar. Sebelumnya, hewan ini merupakan hewan liar yang hidup dari Afrika hingga benua Eropa.

Maknan Kelinci

Kelinci adalah hewan peliharaan yang sangat populer. Untuk membuat kelinci sehat dan aktif, penting untuk memberi mereka makanan yang benar dan benar. Kombinasi makanan yang tepat akan memberi kelinci Anda nutrisi yang dibutuhkannya agar tetap sehat. Berikut adalah panduan untuk menyiapkan makanan yang tepat untuk kelinci Anda. 

Jerami dan rumput adalah makanan pokok kelinci. Jerami rumput kaya akan vitamin A dan D, serta kalsium, protein, dan nutrisi lainnya. Makan jerami akan meningkatkan kesehatan gigi dan pencernaan kelinci Anda, jadi Anda harus menyiapkan pakan ini setiap hari.

Tips Untuk Memilih Makanan Kelinci Agar Cepat Besar Dan Sehat

Kaya serat

Serat adalah bagian penting dari makanan kelinci. Kelinci membutuhkan banyak serat agar sistem pencernaannya berfungsi dengan baik. Sumber serat yang baik untuk kelinci adalah rumput atau jerami. Pastikan rumput yang Anda makan segar, kering dan bebas dari debu atau jamur. Rumput adalah suatu keharusan bagi kelinci untuk mengunyah dan memperbaiki giginya yang sedang tumbuh.

Makanan Kelinci Dasar

Sebagai makanan pokok, Anda bisa menggunakan makanan komersial yang dirancang untuk kelinci. Pilih makanan yang tinggi serat, rendah lemak, dan bebas biji. Periksa informasi nutrisi pada kemasannya dan pastikan mengandung hal-hal seperti protein, serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan kelinci Anda. 

Sayuran dan Daun Hijau

Sayuran segar merupakan tambahan yang baik untuk diet kelinci. Tawarkan porsi kecil sayuran setiap hari, seperti wortel, selada, collard hijau, bayam, dan brokoli. Hindari memberi makan sayuran dengan kandungan gula tinggi, seperti jagung atau kentang, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan pada kelinci.

Pastikan sayuran yang disediakan segar, bersih dan bebas pestisida. Cuci sayuran sampai bersih sebelum memberi makan kelinci Anda.

Buah-buahan

Buah-buahan dapat diberikan sebagai camilan, tetapi hanya dalam jumlah terbatas. Buah yang baik untuk kelinci adalah apel, pir, strawberry dan melon. Hindari menyajikan buah dalam jumlah besar karena kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan atau masalah pencernaan. 

Air

Pastikan kelinci Anda selalu memiliki akses ke air bersih. Ganti air setiap hari dan pastikan tangki air bersih dari kotoran atau sisa makanan. Informasi dan frekuensi makan.

MAKANAN KELINCI BERKUALITAS

Makanan Kelinci Dedak Atau bekatul

Ada dua jenis bekatul, kasar dan halus. Kandungan gizi keduanya hanya sedikit berbeda. Dedak kasar mengandung 13,2-27,3% protein; lemak 17-22,9%; Serat 9,5-13,2%; Abu 9,2-11,5%; N bebas 39,6-60,8%; pati 16,1%; Gula 6,4-6,5%. 

Dedak halus mengandung 13-14,4% protein; Lemak 11,7-14,4%; Serat 2,7-3,7% Abu 6,1-85,5%; N bebas 39,4-64,08%; pati 48,3-55,4%; (Sumber: Juliano, BO 1985, Kimia dan Teknologi Padi). 

Dedak juga memiliki kandungan karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks termasuk (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15). Sajikan bekatul dicampur dengan air secukupnya, jangan terlalu encer. Komposisi pakan bekatul (per kg) adalah sebagai berikut:

  • Dedak 1Kg
  • Tepung jagung atau dedak gandum 0,5 Kg
  • Setengah sendok teh garam

Ampas tahu

Ampas tahu memiliki kandungan gizi sebesar 23,55%; protein 5,54%; Lemak 26,92%, Karbohidrat 17,03%; 16,53% abu dan 10,43% air. (Sumber: Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2007).

Ampas tahu bisa disajikan dengan cara dicampur dengan bekatul, ampas tahu cepat busuk sehingga tidak lebih dari 3-4 jam. Komposisi ampas tahu (per kg) adalah sebagai berikut:

  • Bawahan tahu diperas sebanyak 1 kg.
  • Dedak padi 0,5 Kg
  • Jagung Giling 0,5 Kg
  • Setengah sendok teh kalsium

Daun pepaya

Daun pepaya mengandung berbagai zat antara lain vitamin A 18250 SI, vitamin B1 0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8 gram, lemak 2 gram. Karbohidrat 11,9 mg, Kalsium 353 mg, Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan karposid pada daun pepaya efektif sebagai obat cacing. Akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyiuk, karposit dan vitamin (sumber BPPT, pusat informasi iptek 2005). 

Wortel 

Sebagaimana hasil penelitian BPPT yang disiarkan di laman Pusat Informasi Iptek, wortel memiliki nilai kandungan vitamin A yang tinggi yakni 12.000 SI, 42 kalori per kalori, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, 9,3 gram karbohidrat, 39 gram. kalsium. miligram dan vitamin C 6 miligram. Komposisi diukur per 100 gram.

Wortel banyak mengandung vitamin A, terutama untuk memperkuat penglihatan, mempercepat proses penyembuhan luka dan menekan pertumbuhan sel kanker. Sedangkan daun wortel mengandung betakaroten, zat yang mampu meningkatkan hormon seks.

Ubi jalar

Nutrisi lain yang terdapat pada ubi jalar adalah energi, vitamin C dan vitamin B6 (pyridoxine), yang berperan penting dalam kekebalan tubuh. Kandungan mineral pada ubi jalar seperti fosfor, kalsium, mangan, besi dan serat larut dapat menyerap kelebihan lemak atau kolesterol dalam darah.

Serat ubi jalar merupakan oligosakarida, sehingga dapat mencegah sembelit dan mempermudah pengeluaran gas. Yang terbaik adalah memberi makan ubi kelinci sebagai makanan tambahan, seminggu sekali adalah cara yang aman.

Penyebab kelinci tidak mau makanan kelinci

Menurut laporan dari The Spruce Pets, alasan paling umum kelinci tidak mau makan adalah masalah kesehatan pencernaan kelinci.

Masalah pencernaan yang menyebabkan hilangnya nafsu makan pada kelinci disebut ileus. Ileus adalah gangguan buang air besar yang berkontraksi untuk mengeluarkan makanan dan berhenti tiba-tiba.

Jika ileus ini tidak segera ditangani, dapat menyebabkan gejala yang lebih serius bahkan kematian. Ada beberapa penyebab ileus pada pencernaan kelinci, seperti berikut ini:

  • Abses di seluruh tubuh
  • Gigi terlalu besar
  • Parasit usus,
  • Penyakit sendi,
  • Ada kutu,
  • Perubahan lingkungan,
  • Penyakit menular,
  • Penyakit saluran pernafasan,
  • Kanker,
  • Keracunan.

Cara mengatasi kelinci yang tidak mau makan

Ada beberapa cara mengatasi kelinci yang tidak mau makan. Mulai dari pemberian makanan bayi yang dicampur dengan sayuran, memberi makan kelinci dengan suntikan makanan dan menganjurkan kelinci untuk berolahraga, memijat perutnya untuk merangsang gerakan otot-otot sistem pencernaan. Tingkatkan jumlah air yang dikonsumsi teman berbulu Anda untuk memberikan hidrasi tambahan.

Jika kelinci terus makan sedikit, beri dia sayuran hijau dengan kandungan air lebih banyak seperti selada dan beri dia banyak jerami. Hindari memberi makan pelet ke kelinci selama ini. Namun, jika kelinci Anda masih menolak makan, segera kunjungi dokter hewan.

Perhatikan perubahan dan temui dokter

Perubahan pola makan kelinci harus dilakukan secara perlahan. Perkenalkan makanan baru secara perlahan agar ia tidak kesal. Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan kelinci Anda atau ingin memastikan pola makannya benar, hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Mencampur makanan yang tepat untuk kelinci memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka. Makanan berserat tinggi, jerami, makanan padat, sayuran segar, dan buah-buahan harus menjadi bagian dari makanan kelinci.