Cara Menanam Bunga Anggrek
Anggrek hitam adalah anggrek epifit dan simpodial (pertumbuhan batang terbatas), di mana anggrek adalah maskot untuk Provinsi Kalimantan Tengah.
Anggrek ini memenangkan hadiah pertama dari Ibu Negara Indonesia “Ibu Tien Soeharto” di Pameran Anggrek Nasional di Jakarta pada tahun 1976. Anggrek ini memiliki bentuk, warna, aroma yang sangat menarik. Keuntungan lain adalah rajin berbunga dan aroma bunga khas, tetapi membutuhkan kondisi yang relatif lembab.
Kelopak bunganya berwarna hijau pupus dan lidah bungaberwarna hitam memperlihatkan bunga anggrek eksotis, jika kita menemukan anggrek berbunga indah ini tepat di habitatnya, yaitu di hutan Kalimantan Tengah.
Baca Juga: 11 Tahap Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag Dan Analisisnya
Warna hitam pada lidah Anggrek Hitam adalah pembawa langka sifat-sifat hitam langka, sehingga bisamenjadi sumber warna hitam yang dibutuhkan oleh para ahli pemuliaan tanaman untuk menghasilkan persilangan baru dengan warna bunga yang menarik. Secara umum taksonomi anggrek hitam adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
- Sub Kelas: Liliidae
- Ordo: Orchidales
- Famili: Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
- Genus: Coelogyne
- Spesies: Coelogyne pandurata
Kerabat Dekat: Anggrek Mutiara (Coelogyne asperata), Anggrek coklat (Coelogyne verrucosa)
Syarat Tumbuh Bunga Anggrek
Anggrek hitam adalah anggrek epifit yang hidup di tanaman inang. Distribusi genus tanaman ini adalah Kalimantan dan Sumatra, dengan habitat hidup di pohon-pohon tua di dekat sungai di hutan primer (kelembaban relatif tinggi). Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah dan daerah pegunungan (dikocarpt) dengan ketinggian 1.000-1.500 dpl. Kelembaban relatif (RH) yang dibutuhkan untuk anggrek berkisar 60-85%.
Baca Juga: Cara Jitu Membuat Umpan Ikan Nila Liar Dan Kolam “Super Ampuh”
Perbanyakan Tanaman Bunga Anggrek
Anggrek hitam dapat diperbanyak secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara memisahkan anakan. Sedangkan perbanyakan secara generatif hanya bisa dilakukan secara laboratories.
Anggrek hitam dapat diperbanyak secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan dengan memisahkan anak anjing. Sedangkan perbanyakan generatif hanya bisa dilakukan di laboratorium.
Media Tanam Bunga Anggrek
Tanaman ini bisa ditanam di media serat kelapa, pakis dan serbuk gergaji, tetapi media yang paling cocok adalah serbuk gergaji karena menyerupai habitat asli tanaman ini. Serbuk gergaji direndam dalam air selama ± 24 jam untuk menghilangkan getah yang menempel pada serbuk gergaji, kemudian diberikan larutan fungisida untuk menghindari serangan jamur.
Pemupukan Bunga Anggrek
Pemupukan diberikan sesuai umur tanaman dan dilakukan dua kali seminggu. Pemupukan harus dilakukan di pagi hari (6: 00-07: 00) atau sore hari (16: 00-18: 00). Saat menggunakan pupuk cair, semprotkan ke permukaan bagian bawah daun, batang dan akar.
Jenis pupuk untuk anggrek hitam muda, pilih yang mengandung unsur N untuk merangsang pertumbuhan vegetatif, misalnya: Dekastar 22-8-4, Vitabloom 30-10-10 atau GandasilD20-15-15. Jenis pupuk untuk anggrek dewasa, untuk merangsang pembungaan, misalnya: Hyponex (biru): 10-40 -15, Gandasil B 6 – 20 – 30 atau Growmore (oranye) 6-30-30.
Baca Juga: Cara Menanam Durian Cepat Berbuah Dan Jarak Tanamnya “Melimpah”
Penyiraman Bunga Anggrek
Frekuensi penyiraman tergantung pada usia tanaman dan kelembaban media tanam. Anggrek muda disiram dua kali sehari, yaitu di pagi hari (6:00 – 8:00) dan pada sore hari (16:00 – 18:00), sedangkan anggrek dewasa disiram sekali sehari di pagi hari.
Penyiraman terbaik adalah dengan menyemprotkan, ditujukan pada media, batang dan daun. Hindari pembilasan karena akan menyebabkan jatuh cepat. Penyiraman juga bisa menggunakan air pencuci beras bekas dan tanda pencucian ikan dan daging. Perhatian: daun terlihat layu atau kuning, mungkin karena terlalu disiram.
Hama dan Penyakit Bunga Anggrek
Pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman anggrek hitam tergantung pada intensitas serangan. Penggunaan insektisida, herbisida, dan fungisida haruslah dosis yang tepat, tepat waktu dan jenis serangan yang tepat.
Panen dan Pasca Panen Bunga Anggrek
Setiap anggrek hitam dewasa akan menghasilkan anakan baru di mana pseudobulb akan melepaskan tangkai bunga dengan batang bunga sepanjang 10-90 cm (tergantung kesuburan tanaman anggrek).
Keuntungan lain dari anggrek hitam ini adalah sangat rajin berbunga, biasanya dalam sebulan, berbunga 4-5 kali sebulan dengan bunga mekar ± 7 hari. Budidaya anggrek hitam sangat mudah dan ramah lingkungan sehingga tidak memerlukan biaya tinggi. Dengan penanaman yang benar, tentu saja, anggrek hitam akan terus memancarkan bunga dengan aroma dan warna yang indah. Semoga berhasil.
Baca Juga: Panduan Dan Cara Budidaya Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur
Demikian Penjelasan Tentang Cara Menanam Bunga Anggrek Semoga Bermanfaat Bagi Semua Pembaca Lahan.Co.Id