Cara Menanam Selada Yang Baik Dan Benar Beserta Manfaatnya

Cara Budidaya Selada

Selada merupakan tanaman sayuran yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang dan tropis. Penggunaan utamanya ialah untuk salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta ton, yang ditanam di lebih dari 300.000 ha lahan.


Nilai Gizi Dan Manfaat

Selada mengandung mineral, termasuk yodium, fosfor, besi, tembaga, kobalt, seng, kalsium, mangan, dan kalium, sehingga selada memiliki sifat terbaik dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kulit luar hijau adalah yang terbaik. Dimasak perlahan selama 15 menit adalah obat untuk insomnia.

  1. Menjaga kesehatan kulit
  2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  3. Menyehatkan mata
  4. Mengatasi insomnia
  5. Menyehatkan jantung
  6. Baik bagi ibu hamil
  7. Mencegah pengeroposan tulang
  8. Membantu Penurunan Berat Badan
  9. Mengontrol gula darah
  10. Membuang racun

Jenis Selada Budidaya

  1. capitata, selada kepala renyah (crisphead, iceberg) serta kepala mentega (butterhead)
  2. longifolia, selada cos (romaine)
  3. crispa, selada daun longgar
  4. asparagina, selada batang

Cara Budidaya Selada Yang Baik Dan Benar

Cara Budidaya Selada

  • Pemilihan Bibit Unggul Selada

Sebelum Anda menanam selada, pastikan Anda telah menentukan jenis selada yang Anda inginkan. Beberapa jenis selada adalah lollo verde, lollo rosso, selada gunung es (selada kepala), selada cos / romaine, selada Boston, radicchio dan butterhead. Setiap jenis selada mempunyai tekstur dan rasa yang sedikit berbeda satu sama lain.

Agar memperoleh benih selada, kita bisa mendapatkannya dari toko benih terdekat atau petani setempat. Pastikan benih yang Anda pilih adalah benih berkualitas. Mulai dari benih berkualitas, harapannya adalah mendapatkan selada sehat dan berkualitas tinggi.

  • Persiapan Media Tanam

Bila benih selada telah disiapkan, maka langkah selanjutnya dalam enam cara adalah menanam selada dan pengobatannya adalah persiapan media tanam. Media tanam yang dibutuhkan tentunya harus memenuhi persyaratan pertumbuhan selada untuk mendukung pertumbuhan tanaman selada. Berikut ini adalah media tanam yang perlu disediakan untuk menanam benih selada.

  1. Tanah gembur dan kaya nutrisi
  2. Kompos
  3. Sekam padi
  4. Panci atau polybag yang telah diberi lubang di bagian bawah
  5. Ketukan atau sejenis alat untuk mencampur tanah dan pupuk
  6. dengan air yang cukup
  7. Setelah semua alat dan bahan tersedia, proses penanaman selada sudah bisa dilakukan.
  • Penyemaian Benih Selada

Lakukanlah penyemaian dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Gabungkan tanah, sekam padi dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2: 1: 1.
  2. Campur campuran secara merata menggunakan cetok atau alat serupa.
  3. Isi pot poli atau polybag yang digunakan dengan campuran tanah, sekam padi dan pupuk kandang.
  4. Buat lubang di bagian tengah sedalam 2 cm.
  5. Tempatkan dua biji atau biji selada dalam lubang yang telah dibuat di setiap pot atau polybag.
  6. Tumpukan biji selada atau biji dengan campuran tanah dan pupuk.
  7. Padatkan tanah dengan mengetuknya perlahan.
  8. Siram dengan air yang cukup. Lakukan dengan lembut. Pastikan media pembibitan tetap lembab.
  9. Biji selada biasanya tumbuh atau mulai berkecambah setelah 3 hingga 4 hari. Simpan benih secara rutin.
  10. Biarkan benih tumbuh di pembibitan sampai mereka berumur 17 hari. Pada usia ini benih biasanya memiliki daun 4 hingga 5 helai. Ini menunjukkan bahwa benih siap dipindahkan ke lahan atau media yang lebih permanen.
  • Pengolahan Lahan Tanam Bibit Selada

Sebelum dipindahkan ke media tanam yang permanen, yang penting dilakukan ialah mengolah tanah penanaman itu sendiri. Lahan tanam perlu diberi perlakuan tertentu agar produktivitas lahan meningkat. Berikut merupakan langkah untuk mengolah tanah selada agar lebih subur dan siap tanam.

  1. Menyediakan lahan untuk menanam benih selada di area terbuka.
  2. Sterilkan tanah dengan menyiangi atau memberantas gulma.
  3. Buat gelembung tanah.
  4. Cangkul tanah dengan kedalaman sekitar 10 cm. Anda bisa menyesuaikan ukuran biji selada.
  5. Berikan dan campur pupuk kandang atau kompos ke tanah Anda.
  6. Diamkan tanah Anda selama kurang lebih 2 hari.
  7. Tanah Cangkullah untuk melunakkan tanah dengan pupuk dan arang sekam.
  8. Setelah lahan disiapkan, langkah selanjutnya dalam menanam selada dan perawatannya adalah memindahkan benih selada ke tanah yang lebih permanen.
  • Pemindahan Bibit Selada

Pemindahan benih dapat dilakukan jika benih siap tanam dan lahan siap tanam. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mentransfer benih selada. Kuncinya adalah berhati-hati. Lakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut.

  1. Potong polybag yang akan dipakai untuk menanam benih selada.
  2. Jika memakai pot, buat tangkapan sederhana di sekitar biji selada.
  3. Pastikan bahwa proses penolakan bukan tentang akar biji selada.
  4. Angkat bijinya sampai ke akarnya.
  5. Jika ada tanah yang ditanami, itu dibiarkan sendiri.
  6. Tanam benih selada ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan.
  7. Tumpuk akar dengan tanah.
  8. Padatkan tanah.
  9. Posisikan biji selada tegak.
  10. Air dengan air secukupnya secara teratur.
  • Perawatan Tanaman Selada

Rawat tanaman selada dengan menyiram, menyiangi, dan memastikan sistem drainase sangat baik untuk mencegah kegagalan panen! Anda dapat mencoba hal-hal berikut untuk mengobatinya.

  • Penyiraman

Siram tanaman selada secara teratur, yaitu dua kali sehari, setiap pagi dan sore. Jika cuaca hujan, Anda dapat mengurangi frekuensi penyiraman. Intinya, jaga kelembapan tanah.

  • Penyiangan

Apakah menyiangi atau mengekstraksi tanaman liar di sekitar tanaman selada. Mempertimbangkan bahwa selada adalah tanaman dengan akar yang dangkal, daya saingnya dalam menyerap nutrisi di tanah akan lebih tipis daripada larva di sekitarnya. Penyiangan harus dilakukan secara teratur untuk menghindari kegagalan panen.

  • Pengairan

Irigasi atau drainase dari tanaman selada perlu dipantau dan dipertimbangkan untuk menghindari terjadinya genangan yang dapat merusak tanaman selada. Berkenaan dengan sistem drainase, ini berarti Anda secara bersamaan dapat mencegah atau mengendalikan hama selada.

Bila selada telah mencapai usia 40 hingga 60 hari dari saat penyemaian, tanaman selada dianggap siap untuk dipanen. Berikut ini adalah cara yang tepat untuk memanen selada.

  1. Angkat atau cabut selada samapai ke akar.
  2. Sortir daun selada segar.
  3. Bila daun selada layu atau kering, buang saja!
  4. Cuci selada dengan air mengalir sampai bersih.
  5. Pisahkan selada sesuai daun besar yang sama.
  6. Kumpulkan dalam satu keranjang bersih.
  7. Panen selada dengan gerakan cepat, ingat selada yang baik dalam waktu singkat.

Baca Juga:

Demikian Penjelasan Tentang Cara Budidaya Selada Yang Baik Dan Benar Beserta Manfaatnya Semoga Bermanfaat Bagi Semua Pembaca Lahan.Co.Id