Budidaya Buah Bit Tanaman Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Budidaya Buah Bit – Buah bit merupakan jenis umbi-umbian yang termasuk dalam kelas Beta vulgaris dan termasuk dalam subspesies Conditiva vulgaris. Bit berwarna ungu-merah, dan bit biasanya digunakan sebagai campuran makanan, pewarna makanan alami, dan juga dapat digunakan sebagai obat. Tanaman ini berasal dari Swedia dan Inggris Raya dan akan tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi dengan udara segar.

Budidaya Buah Bit

Akar bit atau beetroot adalah bagian utama dari tanaman bit yang umum dikenal di Kanada dan Amerika Serikat. Beetroot memiliki warna buah merah seperti bawang untuk memasaknya.

Selain dihargai sebagai buah, bit juga memiliki kegunaan sebagai pewarna makanan dan sebagai tanaman obat. Ubi merah-ungu dapat dimakan langsung atau untuk campuran salad, bahkan direbus dan dipanggang.

Syarat Tumbuh Buah Bit

Suhu ruangan yang disukai untuk bit adalah antara 21 dan 27°C. Bit merah ditanam pada daerah dengan ketinggian 1000 mdpl Bit putih 500 mdpl Curah hujan 500-550 mm per tahun dengan kelembaban udara tinggi Sinar matahari langsung disukai oleh bit selama lebih dari 8 jam.

Manfaat Buah Bit

Umumnya buah ini hanya dimanfaatkan akar manisnya untuk obat kesehatan. Akar bit juga bisa digunakan, misalnya untuk membuat jus, dan ampasnya digunakan sebagai pewarna makanan.

Bit mengandung banyak vitamin, antara lain asam folat, potasium, serat, vitamin C, magnesium, zat besi, fosfor, triptofan, camarin, dan betasianin. Dengan banyaknya manfaat buah bit, buah ini memiliki potensi yang besar untuk dibudidayakan.

Budidaya Buah Bit Tanaman Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Persiapan Bibit

Cara menanam bit dimulai dengan memperhatikan kondisi tumbuh bit. Jenis tanah yang baik untuk tanaman bit adalah tanah yang netral, lembab, subur dan tidak terlalu asam (pH 6,5-7,0). Anda juga bisa menggunakan tanah liat sebagai media tanam jika Anda menambahkan banyak bahan organik yang terurai di atasnya.

Pastikan Anda memiliki tempat dengan sinar matahari. Bila perlu, buat ruangan terbuka namun tetap teduh. Jika tidak ada mata air di Indonesia, jika ada taburi dengan pupuk granular beberapa minggu sebelum tanam dan gali tanah agar tanah dapat menyerap nutrisi dalam pupuk. Beralih ke cara pembibitan. Cara budidaya bit dari umbi sangat bagus untuk dilakukan karena dikenal mudah dalam perawatannya. Pilih varietas bit yang tumbuh cepat, seperti varietas Boltardy.

Anda bisa mendapatkan buah bit dari penjual yang biasanya dijual dengan batang yang masih menempel. Tanam saja bit yang belum membusuk di tanah yang gembur dan subur.

Pastikan bibit bit yang Anda tanam benar-benar terendam di dalam tanah. Biji bit akan mulai mengeluarkan daun dalam waktu seminggu. Jika tempat tinggal Anda memiliki udara segar atau berada di daerah pegunungan, ini pertanda sangat cocok untuk menanam bit dari umbi.

Menyiapkan lahan Budidaya Buah Bit

Cara menanam bit dalam kantong plastik juga bisa kamu lakukan lho. Apalagi jika kamu tidak memiliki banyak lahan untuk bercocok tanam, kamu bisa banget mencobanya.

Pastikan juga Anda memiliki biji bit berkualitas lebih tinggi. Buat lubang di bagian bawah kantong plastik agar air mengalir keluar dengan lancar. Agar aliran air lebih lancar, masukkan dulu batu-batu kecil ke dalam kantong plastik. Batu tersebut berguna untuk menyangga media tanam sekaligus mencegah lubang drainase tersumbat.

Sehari sebelum menanam benih, isi kantong plastik 3/4 penuh dengan media tanam. Media tanamnya berupa campuran tanah, pasir atau sekam bakar, dan pupuk organik.

Kemudian pindahkan bibit ke kantong plastik setelah memiliki 3-7 helai daun. Tempatkan kantong plastik di tempat yang terkena sinar matahari dan jauh dari air hujan. Jika sudah tumbuh daun baru, Anda bisa memindahkan tanaman bit ke lokasi terbuka dan merawatnya secara rutin.

Jarak Tanam

Jika Anda menanam bit di kebun Anda, tanamlah sedalam 30 cm, sisakan sekitar 20 cm di antara tanaman. Sebelum menanam, berikan beberapa pupuk dasar untuk mendukung pertumbuhan tanaman baru tersebut. Namun lain halnya jika anda melakukan cara menanam bit dalam kantong plastik, jarak tanamnya bisa anda sesuaikan dengan luas areal pembesaran.

Cara Menanam Buah Bit

Seperti tanaman lainnya, tanaman bit juga memerlukan perawatan rutin untuk menghasilkan umbi yang berkualitas dan bernilai komersial. Ada yang langsung menanam benih di tanah benih dan ada yang menabur benih di tanah semai. Sekarang pembibitan buah atau bit berumur sekitar 10 hari atau benih sudah berubah menjadi benih atau tanaman sudah mulai tumbuh, pindahkan dengan hati-hati ke area tanam karena akar benih akan menghasilkan buah.

Pemeliharaan Budidaya Buah Bit

  • Penyiraman

Penyiraman ini akan lebih baik jika dilakukan setiap pagi atau sore hari. Sirami dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak dan akarnya tertutup tanah. Perhatikan juga kondisi media tanam, apakah basah atau pun kering, dari situ Anda bisa mengatur frekuensi penyiraman.

  • Pemupukan tambahan

Gunakan pupuk organik hanya jika ingin melakukan pemupukan susulan. Namun, jika Anda tidak memiliki pupuk organik, Anda juga bisa menggunakan pupuk kimia dengan takaran yang terukur.

  • Penyulaman, Penyiangan dan Pembumbunan

Penyulaman dilakukan jika ada tanaman bit atau bit yang rusak atau mati. Hilangkan gulma dengan mencabuti gulma yang sudah tumbuh di sekitar tanaman sekaligus bisa ditambahkan ke dalam timbunan atau ditambahkan jika tanah sudah mulai tergerus.

Panen Buah Bit

Pemanenan dapat dilakukan pada umur tanaman bit 2 sampai 3 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tanaman bit agar akar dan batangnya tidak terpotong untuk mengurangi penguapan dan menjaga agar bit tetap segar. Ingatlah untuk tidak memanen terlalu terlambat, karena ini dapat menyebabkan bit menjadi berkayu dan keras.

Penyebab kegagalan Cara menanam bit

Bisa dibilang cara menanam bit itu mudah. Namun, Anda harus mewaspadai hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman bit seperti tikus, ulat bulu, lubang, keropeng atau keropeng, dan layu fusarium. Cara pengendalian yang bisa Anda lakukan bisa berupa pengendalian tangan atau menggunakan pestisida. Contoh cara pengendalian layu Fusarium adalah dengan membiarkan areal tanam terendam beberapa saat.