Budidaya Jambu Kristal Yang Menguntungkan Jangka Panjang

Budidaya Jambu Kristal – Saat ini jambu kristal jenis ini mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, dan banyak orang yang ingin mencoba mengetahui tentang jambu kristal ini. Jambu kristal banyak dicari dan digandrungi karena praktis dimakan. Banyak petani yang mulai membudidayakan jambu kristal ini.

Budidaya Jambu Kristal

Menurut informasi pedagang sayur di kota besar, permintaan rata-rata untuk 2 hari mencapai 50-100 kg. Harga saat ini sudah menembus level Rp 20.000 – Rp 30.000 per kg. Meskipun harganya mahal, Jambu Kristal banyak dicari karena renyah dan memiliki bagian buah yang lebih. Potensi peluang komersial Jambu Kristal masih sangat besar, hal ini disebabkan permintaan yang tinggi, sementara pasokan masih rendah.

Budidaya Jambu Kristal Untuk Pemula Bisnis

PERSIAPAN TANAH BUDIDAYA JAMBU KRISTAL

Kegiatan penyiapan tanah untuk digunakan sebagai media tumbuh yang optimal bagi tanaman. Persiapkan lahan yang baik untuk tanaman untuk mendapatkan area / ruang radikal yang baik.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengambil lubang tanam pada lubang tanam dengan ukuran lebar panjang x tinggi 40 x 40 x 40 atau 40 x 50 x 60 cm 50 % dari lantai galian atas, kita letakkan di kiri lubang tanaman dan lubang paling bawah. ,

Penggalian yang benar, tidak membuat lubang perkebunan yang kita lakukan. Anda harus digunakan / tidak digunakan.

Terasering jika kemiringan lahan > 10º Tentukan ujung calon lubang tanam dengan jarak antar lubang kurang lebih 5×5 meter dan buat gundukan selebar 50 x 60 cm yang sudah dicampur pupuk kandang sebanyak 25-30 kg.

Ukur pH tanah dan jika pH di bawah standar, tambahkan dolomit. Biarkan lubang tanam terbuka ±2 sampai 4 minggu sebelum disemai. Campurkan 25-30kg pupuk kandang dan 1kg kapur dolomit per lubang tanam sebelum memasukkan tanah kembali ke dalam lubang tanam.

PERSIAPAN BENIH BUDIDAYA JAMBU KRISTAL

Penyiapan benih merupakan rangkaian kegiatan untuk menyediakan benih jambu kristal yang berkualitas dari varietas unggul dalam jumlah yang cukup dan pada waktu yang tepat. Memperoleh benih bermutu dari varietas unggul sesuai kebutuhan. Pastikan benih bebas dari hama dan penyakit sehingga dapat tumbuh dengan baik dan berproduksi optimal. Pasokan benih menurut luas (500 – 600 pohon/ha).

Gunakan bibit berkualitas, bersertifikat dan diberi label spesifikasi sebagai berikut :

  • Bibit jambu kristal perbanyakan vegetatif (okulasi)
  • Tinggi bibit minimal 50 cm
  • Memiliki batang hijau kecoklatan, batang tegak dengan permukaan batang licin
  • Bibit yang dipilih sebaiknya berusia 12 bulan setelah okulasi
  • Benih bebas dari hama dan penyakit
  • Jaminan mutu dan produk (label/sertifikat) harus didaftarkan dan disimpan.

PENANAMAN

Merupakan rangkaian kegiatan penanaman hingga tanaman berdiri dan siap tumbuh di lahan/lubang tanam yang telah kita siapkan dan memastikan bibit yang kita tanam dapat tumbuh dengan optimal.

Ajir dan tali bambu digunakan menopang tanaman. Bibit Jambu Berkualitas/Berlabel, digunakan sebagai bahan tanam pada lubang tanam yang telah disiapkan.

Buka kantong polietilen dengan hati-hati memotong sisinya terlebih dahulu lalu bagian bawahnya. Pilih dan periksa bibit yang tumbuh tegak dan memiliki banyak akar. Sesuaikan posisi akar agar tidak ada yang bengkok, jika akar terlalu panjang dan bulat, potong saja

Tempatkan bibit secara tegak lurus dan arahkan melawan angin agar kuncup semak tidak pecah. Saat mencangkok benih, arahkan ruang sambungan tegak lurus dengan arah angin. Tanam bibit +5 cm di atas pangkal batang.

Khusus untuk bibit cangkokan, tanah pada cangkokan sebaiknya tidak menutupi batang. Tutup lubang tanam dengan memadatkan tanah disekitarnya. Setelah bibit ditanam, pasangkan batang bambu di sisi tanaman sebagai ajir agar tanaman bisa tumbuh tegak. Ikat antara batang tanaman dan ajir dengan tali. Membudayakan ikatan yang tidak terlalu erat.

PEMANGKASAN

Ada tiga jenis pemangkasan tanaman jambu kristal yaitu

  • Pemangkasan Bentuk Pohon (Rumus Cabang: 1 – 3 – 9 )
  • Pemangkasan pemeliharaan
  • Pemotongan produksi
  • Pemangkasan bentuk

Potong cabang utama bibit jambu kristal yang telah ditanam dan biarkan ketiga cabang/ranting tersebut tumbuh membentuk tajuk pohon yang diinginkan. Bidik bentuk tanaman yang diinginkan (mahkota rendah dan lebar). Memotong cabang dan ranting yang buahnya sudah dipanen, cabang yang tidak produktif dan menghadap ke dalam, cabang yang kering dan mati, serta terserang hama dan pucuk air.

Dengan tujuan membentuk cabang yang ideal, merangsang pertumbuhan tunas produktif, memudahkan pemeliharaan dan mengurangi resiko serangan hama.

PEMUPUKAN BUDIDAYA JAMBU KRISTAL

Pemupukan pada tanaman jambu kristal dibagi menjadi 2 bagian yaitu: pemupukan untuk tanaman belum menghasilkan (tahap juvenil) dan pemupukan untuk tanaman dewasa.

Ukur kebutuhan pupuk organik/anorganik per pohon berdasarkan umur tanaman sebagai berikut:

Umur 1 – 12 bst (bulan setelah semai) pemupukan setiap 2 bulan sekali dengan dosis : 25 gr. urea; 25 gram ZA; 50 g NPK dilarutkan dalam 2 liter air kemudian dibagikan kepada 8 anak usia 1-2 tahun dengan pemberian pupuk dengan cara membuat piring sesuai lebar tajuk sebanyak 3 kali (interval 4 bulan) dengan dosis sebagai berikut:

  • 50 g Urea; 50grZA; 100 gram NPK; Pupuk Organik 10 kg (16 BST)
  • 100 g Urea; 100 g ZA; 200g NPK (20 BST)
  • 200gr Urea; 200 g ZA; 600 gr NPK; Pupuk Organik 10 kg (24 BST)

Pemberian pupuk makro dan mikro selanjutnya (tanaman dewasa) ditentukan berdasarkan produksi buah yang dihasilkan, yaitu 3% (NPK) dari produksi buah per pohon. Berikan pupuk organik 10-20 kg/tan sebelum musim kemarau dan awal musim hujan untuk mencegah buah rontok dan pecah. Jika pH tanah kurang dari 5, perlu dilakukan penghitungan ulang dolomit (lihat tabel)

Berikan banyak air sebelum dan sesudah pemupukan sampai tanah terasa lembab. Tambahkan pupuk daun (PPC) menggunakan hand sprayer/sprayer tergantung kondisi tanaman ± 2 minggu sekali dengan takaran yang dianjurkan.

MASA PANEN

Masa panen jambu kristal di tanah dan tabulampot untuk jambu kristal tidak jauh berbeda. Jika mengikuti panduan cara budidaya di atas yang menggunakan perbanyakan dengan okulasi atau okulasi, maka masa panen sudah bisa dinikmati karena jambu kristal berumur 2 tahun. Setelah tanaman berbunga hingga dapat dipanen membutuhkan waktu 109-114 hari. Bila buah jambu biji memiliki ciri-ciri sebagai berikut,

Anda bisa mulai memanen buahnya:

  • Kulitnya berwarna hijau muda kekuningan. Buahnya terlihat lebih cerah.
  • Rasakan aroma buahnya. Kalau dipetik buahnya rasanya manis dan daging buahnya agak lembek.