Budidaya Jeruk Nipis Untuk Obat Dan Manfaat Lainnya

Budidaya Jeruk Nipis – Jeruk nipis merupakan buah yang sarat manfaat. Selain digunakan untuk bahan utama berbagai kesehatan, jeruk ini sering digunakan sebagai penyedap makanan.

Tak heran, kebutuhan akan jeruk nipis sangat besar di masyarakat.

Budidaya Jeruk Nipis

Jeruk Nipis atau dikenal juga dengan nama latin Citrus Aurantifolia merupakan buah yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Untuk menanam linden, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yaitu dengan menanam dari biji atau biji, stek, atau melalui teknik okulasi.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan hasil yang serupa dengan yang dihasilkan oleh pohon induknya. Namun untuk cara ini, Anda harus bisa membedakan pohon jeruk nipis mana yang produktif dan mana yang tidak.

Berbeda dengan cara menanam linden dari biji. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh dibandingkan dengan dua metode lainnya, orang yang menanam dari biji percaya bahwa akar yang tumbuh nanti akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan dua metode lainnya.

Pohon dengan akar jangkung yang kuat akan lebih kuat melawan angin saat cuaca kurang baik.

Meski terdiri dari berbagai cara penanaman, namun cara menanam jeruk nipis pada dasarnya sama. Anda perlu mengetahui jenis tanah yang tepat, pupuk, dan juga cara merawatnya agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Budidaya Jeruk Nipis Untuk Obat Dan Manfaat Lainnya

Menyiapkan bibit tanaman

Jeruk nipis dapat ditanam dengan dua cara. Yakni, jalur vegetatif dan jalur generatif. Cara menanam linden dengan teknik vegetatif biasanya dilakukan dengan stek atau cangkok (cangkok).

Berbeda dengan cara generatif, dimana pohon jeruk nipis ditanam dari biji. Dan salah satu cara untuk mendapatkan biji tersebut adalah langsung dari buahnya yang diperas lalu biji tersebut dijemur di bawah sinar matahari selama 3 hari tanpa terkena sinar matahari langsung.

Persiapan lahan Budidaya Jeruk Nipis

Pada dasarnya menanam jeruk nipis tidak jauh berbeda dengan menanam tanaman lain. Misalnya lahan tanam harus bebas dari gulma atau rumput liar.

Hal ini dikarenakan gulma merupakan salah satu tempat persembunyian penyakit atau hama tanaman. Salah satu cara membersihkan gulma adalah dengan mencabut atau mengumpulkannya lalu membakarnya.

Pembakaran ini mungkin cara yang tepat untuk melakukannya jika kita ingin bertani. Pasalnya, abu bakaran dapat dijadikan sebagai bahan dasar pupuk organik bagi tanaman yang akan ditanam.

Selain gulma, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memindahkan benih. Apakah suatu lahan subur atau tidak, Anda dapat memperhatikan tanaman yang ada sebelumnya.

Misalnya, bagaimana perkembangan tumbuhan di daerah tersebut sebelum Anda beralih fungsi.

Apakah tanaman tumbuh dengan baik? Akar kuat, batang besar dan buah manis? Jika demikian, itu menandakan bahwa tanah tersebut adalah tanah yang subur.

Adanya gulma juga menjadi tanda bahwa tanah tersebut merupakan tanah yang subur. Mungkin hanya isinya saja yang kurang berimbang.

Dan untuk menetralkan pH/kesuburan tanah bisa menggunakan kapur dolomit.

Buat Galangan Budidaya Jeruk Nipis

Galangan sangat bermanfaat, terutama untuk pohon jeruk nipis yang masih dalam masa pertumbuhan. Selain itu, bahkan galangan kapal sering kali terdiri dari gundukan tanah yang gembur.

Tanah gembur ini berfungsi untuk memperlancar pertumbuhan akar bibit linden. Jika akarnya sudah menancap dan tumbuh ke dalam tanah, pohon itu tidak lagi membutuhkan pekarangan.

Selain itu, pembangunan galangan kapal juga dilakukan agar air atau air hujan tidak menggenang di area pabrik. Karena dengan adanya pembangunan lokasi maka air akan turun dengan sendirinya dan membuat bumi tetap lembab.

Jarak tanam sangat berguna untuk pohon jeruk nipis. Karena, setelah pohon tumbuh dan daun menjadi lebat, jarak ini bertujuan untuk memberikan ‘ruang’ bagi pohon jeruk untuk terus tumbuh tanpa terhalang oleh pohon jeruk lain di dekatnya.

Jarak juga berarti sinar matahari menerpa pepohonan secara merata dan tidak tertutup oleh tumbuhan lain. Untuk linden, jarak antar pohon biasanya 4 meter.

Buat lubang untuk Budidaya Jeruk Nipis

Lubang tanam dapat digunakan untuk pemindahan bibit ke area tanam. Namun alangkah baiknya jika lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum tanam. Hal ini dilakukan agar lubang dapat menerima pupuk dasar terlebih dahulu. Untuk jenis kompos dasar ini sendiri, pupuk kandang dapat digunakan sebagai kompos dasar.

Pemindahan benih

Pemindahan bibit dari semai ke areal tanam dapat dilakukan setelah 2 bulan setelah bibit tumbuh cukup besar. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan transfer. Saya:

Jika bibit memiliki banyak daun dan cabang, Anda dapat memotong beberapa cabang dan daun agar matahari menyinari bibit sebanyak mungkin.

Jika bibit sudah berakar dalam, atur akarnya agar lebih mudah dipindahkan. Jangan biarkan akar bengkok atau berguling karena dapat dipastikan pertumbuhan selanjutnya akan terhambat.

Bibit tanaman dapat dibuat baik pada musim kemarau maupun pada musim hujan. Hal ini terkait dengan masalah ketersediaan air.

Karena seperti yang kita ketahui, saat musim kemarau cuaca sangat panas dan tanah menjadi sangat kering.

Jika kita menanam saat ini, dapat dipastikan kita akan menghabiskan banyak air untuk benih sehingga dapat menutupi kebutuhan air benih.

Lain halnya ketika musim hujan tiba, kebutuhan air tanam dapat terjaga dengan baik meskipun gulma tumbuh lebih cepat.

Pemeliharaan

Setelah melewati masa tanam, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah merawatnya agar bibit yang Anda tanam dapat tumbuh sesuai harapan dan berbuah lebat.

Dan untuk mencapainya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat pohon jeruk nipis.

Pemangkasan

Tidak hanya pada saat penanaman, pemangkasan juga dapat dilakukan pada saat pemeliharaan.

Hal ini dapat dilakukan bila pohon linden yang kita tanam memiliki indikasi penyakit atau hama.

Selain masalah parasit, pemangkasan juga dilakukan untuk menghilangkan dahan dari dahan pohon yang kering, sakit atau tidak produktif.

Jika ada pohon yang sakit dan tidak segera ditebang, dikhawatirkan penyakit tersebut menular ke pohon lain. Atau bahkan menyebar ke pohon lain.

Tidak ada alat yang dapat digunakan dalam pemangkasan. Usahakan alat-alat yang akan anda gunakan Bu Gunting dalam keadaan steril dan tidak kotor.

Cara membersihkannya bisa dengan merendam alkohol atau cairan chlorox pruning. Ranting yang sudah dipotong pun memerlukan perhatian khusus agar penyakit atau hama tidak menyebar melalui udara.

Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah dengan membakarnya atau menguburnya di dalam tanah.

Penyiraman

Penyiraman pohon dapat dilakukan dua kali sehari. Namun jika sedang musim hujan, jumlah penyiraman bisa dikurangi karena membantu air hujan yang turun.

Hal lain yang harus diperhatikan saat menyiram adalah jangan sampai menyisakan genangan air di dekat tanaman karena dikhawatirkan tanah akan menyerap dan membuat tanah menjadi basah sehingga akar akan membusuk.

Penjarangan

Penjarangan dilakukan pada saat pohon berbuah dengan cara mengurangi buah. Namun tentu ada kriteria khusus untuk menghilangkan buah. Kriteria tersebut adalah:

  • buah rusak,
  • Terlalu banyak buah pada satu batang
  • Buah tidak terkena sinar matahari.

Penyiangan

Dapat dikatakan bahwa gulma adalah musuh tanaman yang Anda tanam. Karena gulma dapat mengambil unsur hara dari tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman anda.

Pemupukan

Pohon jeruk nipis memiliki teknik khusus pemupukan. Pemupukan diberikan dua kali. Yaitu pada saat penyemaian dan juga pada saat tanaman sudah tumbuh banyak.

Pada awal persemaian, pupuk organik seperti pupuk kandang dapat digunakan sebagai pupuk dasar.

Saat pohon sudah besar, pemupukan kedua bisa dilakukan. Biasanya pupuk yang digunakan pada pemupukan kedua ini adalah TSP, Urea, pupuk kandang, dolomit dan juga ZA.

Memanen

Pada pohon linden biasanya jumlah buah yang bisa dipanen mencapai 500 buah per tahun.

Namun, meski begitu, waktu yang dibutuhkan pohon untuk mencapai panen bergantung pada jenis varietas yang Anda tanam.

Biasanya, jeruk nipis baru memasuki masa panen setelah 30-36 minggu.