Klasifikasi Tanaman Buncis, Manfaat Serta Morfologinya

Klasifikasi Tanaman Buncis – Kacang-kacangan merupakan sayuran yang kaya akan protein dan vitamin ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengatur metabolisme gula darah serta sangat cocok untuk penderita diabetes atau hipertensi.

Klasifikasi Tanaman Buncis

Kandungan serat dan enzim yang tinggi dapat membantu menurunkan berat badan. Cara menanam tanaman kacang-kacangan adalah dengan menanamnya langsung dengan cara memasukkan 2-3 biji ke dalam lubang sedalam 1-2cm kemudian mengisinya dengan tanah.

Pemanenan biasanya dapat dilakukan setelah 60 hari atau buahnya sudah cocok untuk dijadikan sayuran.

Kondisi Pertumbuhan

Tanaman merambat tumbuh baik di daerah bersuhu sejuk, pada ketinggian 1000-1500 m dpl. Kacang peka terhadap kekeringan dan genangan air, sehingga sebaiknya ditanam di tempat yang memiliki pengairan dan drainase yang baik. Tanaman ini sangat cocok ditanam di tanah ringan, liat dengan drainase yang baik. 

Klasifikasi Tanaman Buncis, Manfaat Serta Morfologinya

Klasifikasi Tanaman Buncis

  • KINGDOM : Plantea
  • SUB KINGDOM : Viridiplantea
  • INFRA KINGDOM : Streptophyta
  • SUPER DEVISI : Embryophyta
  • DEVISI : Tracheophyta
  • SUB DEVISI : Spermatophytina
  • KELAS : Mangnoliopsida
  • SUPER ORDO : Rosanae
  • ORDO : Fabales
  • FAMILI : Fabaceae
  • GENUS : Phaseolus L.
  • SPESIES : Phaseolus vulgaris L.

Morfologi Tanaman Buncis

Akar

Akar mempunyai fungsi menopang dan memperkuat kedudukan tumbuhan dalam ruang hidupnya. Selain itu, akar juga mempunyai fungsi menyerap air dan garam mineral (hara) dari dalam tanah. Akar tanaman buncis tersusun atas akar tunggang dan akar serabut. 

Dimana akar utamanya mampu menembus tanah dengan kedalaman 10 hingga 15 cm. Sedangkan akar serabut pada tanaman buncis tidak tumbuh terlalu dalam dan menyebar secara horizontal.

Akar tanaman buncis berwarna kuning kotor dan juga mempunyai bintil-bintil yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen dari udara terbuka. Dengan cara ini tanaman kacang-kacangan akan menerima cukup nitrogen.

Batang : Klasifikasi Tanaman Buncis

Batang merupakan bagian tumbuhan yang mempunyai fungsi mengangkut mineral dan air dari akar menuju daun. Batang juga berfungsi mengangkut sari nutrisi yang dihasilkan daun ke seluruh bagian tanaman. Batang tanaman buncis mempunyai bentuk bulat kecil dan lunak namun kuat. 

Selain itu, batang tanaman ini memiliki penampakan yang berliku-liku dan memiliki bulu-bulu halus serta ruas-ruas yang menebal. Batang tanaman buncis mempunyai banyak cabang sehingga tampak rimbun. Warna batang tanaman buncis ada yang hijau dan ada pula yang ungu. 

Tanaman kacang-kacangan yang tumbuh merambat biasanya tingginya sekitar 2,5m, sedangkan tanaman yang tumbuh tegak tingginya 40cm. 

Daun

Pada dasarnya daun mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai tempat pengolahan zat makanan. Proses transformasi zat makanan pada daun disebut fotosintesis. Daun tanaman buncis berbentuk lonjong, ujungnya meruncing, dan berbulu halus. 

Tepi daun tanaman ini berbentuk pipih dan mempunyai urat menyirip. Letak daun buncis tegak namun tetap pipih dan bertangkai pendek.

Selain itu pada setiap cabang tanaman ini terdapat tiga helai daun yang saling berhadapan. Daun kecil tanaman buncis berukuran panjang sekitar 8 cm dan lebar sekitar 6 cm. Sedangkan daun tanaman buncis berukuran panjang sekitar 12 cm dan lebar 10 cm. 

Bunga : Klasifikasi Tanaman Buncis

Bunga tanaman kacang-kacangan berkelamin ganda atau disebut hermafrodit, oleh karena itu bunga tanaman ini tergolong bunga sempurna. Bunga tanaman buncis memiliki panjang sekitar 1 cm dan berbentuk bulat memanjang.

Pada bunga kacang terdapat 2 kelopak pada pangkal bunganya, berwarna hijau, dan panjang batang 1 cm.

Mahkota bunga kacang berjumlah 3 buah dan mempunyai variasi warna yang berbeda-beda tergantung varietasnya. Tersedia dalam warna ungu tua, ungu muda, kuning, hijau keputihan atau merah.

Pada tanaman kacang-kacangan yang tumbuh merambat, gugusan bunganya tidak akan muncul secara bersamaan.

Sedangkan tanaman buncis yang tumbuh tegak mempunyai gugusan bunga yang tumbuh hampir bersamaan. Bunga tanaman kacang-kacangan melakukan penyerbukan sendiri dengan bantuan serangga atau angin.

Buah : Klasifikasi Tanaman Buncis

Ini Buah buncis disebut juga polong. Dimana buah polong memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda tergantung varietasnya.

Ada yang berbentuk pipih dan lebar dengan panjang lebih dari 20 cm, ada pula yang berbentuk bulat, lurus dan pendek, kurang dari 20 cm, dan bulat dengan panjang antara 12-20 cm.

Polong buncis mempunyai warna yang bermacam-macam tergantung varietasnya, ada yang hijau tua, hijau muda, hijau keputihan bahkan ada yang ungu.

Susunan buah polong tersegmentasi dengan jumlah biji pada setiap polong berkisar antara 5 sampai 14 biji. Selain itu, polong buncis memiliki struktur yang halus, ada yang berserat dan ada yang tidak.

Biji 

Biji buncis berbentuk bulat lonjong dan bagian tengahnya agak melengkung. Selain itu, biji buncis memiliki warna yang berbeda-beda tergantung varietasnya dan mengeras seiring bertambahnya usia tanaman. 

Beberapa manfaat tanaman buncis

Meningkatkan kesehatan jantung

Tanaman kacang-kacangan ini sangat kaya akan kalsium dan flavonoid yang sangat bermanfaat karena dapat melindungi kesehatan jantung.

Selain itu, sayuran hijau ini juga kaya akan kandungan flavonoid dan zat anti inflamasi. Zat ini dapat membantu mengatur aktivitas trombotik pada sel dan dapat mencegah terbentuknya bekuan darah di arteri.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir berbagai penyakit yang berhubungan dengan pembekuan arteri, seperti stroke, diabetes, dan gagal jantung.

Baik untuk mata

Tanaman kacang-kacangan ini juga kaya akan karotenoid yang berperan sangat penting dalam mencegah degenerasi makula atau penurunan penglihatan.

Tak hanya itu, tanaman kacang-kacangan ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin. Zat ini dapat membantu menjaga penglihatan dan mencegah berbagai jenis penyakit seperti miopia dan katarak.

Kandungan antioksidan tinggi

Kacang juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai masalah akibat radikal bebas.

Oleh karena itu, mengonsumsi secangkir kacang hijau setiap hari dapat meminimalisir dampak negatif dan penyakit akibat radikal bebas tersebut.