Bunga Lavender
Cara Merawat Tanaman Lavender – Menanam, Jenis Dan Biji Bunga – Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang tersusun atas 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil.
Tanaman ini juga tersebar di Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Perancis selatan), Arabia, dan India; banyak darinya ditanam dan dikembangkan secara luas di iklim sedang sebagai tanaman hias, bahan kuliner, dan ekstrak minyak esensial untuk keperluan komersial.
Keunikan dari tanaman ini adalah terletak pada aroma yang dimilikinya. Aroma bunga lavender sangat harum dan sukar hilang, selain itu aroma bunga ini tidak disukai oleh nyamuk sehingga banyak yang menanam di sekitar rumah sebagai tanaman pengusir nyamuk. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis, sehingga sangat cocok bila ditanam di Indonesia.
Bagi anda yang ingin menanam tanaman lavender ini anda bisa menggunakan bibit yang baik, kemudian anda semai dengan campuran tanah, pasir, dan sekam padi. Campur ketiga bahan tadi dengan perbandingan 1:1:1 dengan menumbuh waktu 1 bulan sampai benih tumbuh dengan sempurna. atau cara termudah dengan membeli benih -benih di penjual bunga atau tanaman. Proses pertumbuhan tanaman lavender ini harus mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Artikel Lainnya : 10 Cara Merawat Tanaman Hias Di Rumah Agar Subur Dan Manfaatnya
Cara Merawat Tanaman Lavender
Agar bisa tumbuh dengan baik bunga lavender juga memerlukan perawatan. Untuk merawat tanaman ini tidak terlalu rumit, Anda cukup membersihkan tanaman gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Selain itu untuk menjaga kandungan unsur hara pada media tanam sebaiknya Anda memberikan pupuk kandang sebulan setelah masa tanam.
- Perhatikan jarak penanaman
Jika Anda ingin menanam bunga lavender di halaman rumah, pastikan jarak antara satu tanaman dengan tanaman lainnya berkisar 30-45 cm. Pastikan juga area tersebut mendapatkan sinar matahari yang banyak.
Yang perlu Anda perhatikan, tanah yang lembab tidak bagus untuk lavender. Jadi upayakan agar bagian tanahnya dapat dilalui udara dengan baik.
- Menanam di dalam pot
Jika Anda menanam lavender di dalam pot, lapisi bagian bawah pot dengan styrofoam yang memiliki ketebalan kurang lebih 5 cm. Cara ini akan membuat pot tetap terjaga kekeringannya sehingga Lavender tidak menjadi rusak.
Tanam setiap lavender dalam satu pot dan tempatkan di bagian tengah.
- Gunakan batu kerikil putih
Bunga lavender dapat tumbuh subur di cuaca yang panas dan cara ini juga dapat membantu menjaga suhu di sekitar tanaman.
Beberapa orang senang menggunakan batu kerikil putih di sekitar tanaman lavender. Selain bagus untuk tatanan dekorasi cara ini juga baik untuk menyerap panas sehingga kondisi tanah selalu kering.
Bunga lavender dapat tumbuh subur di cuaca yang panas dan cara ini juga dapat membantu menjaga suhu di sekitar tanaman.
- Tips menyiram tanaman
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanah yang terlalu lembab tidak bagus untuk menanam lavender. Jadi siram tanaman lavender jika tanahnya terasa sangat kering ketika disentuh saja.
Pastikan juga agar takaran airnya pas, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Air yang terlalu sedikit juga dapat menyebabkan jamur sehingga lavender sulit tumbuh dengan baik.
Artikel Lainnya : Cara Menanam Bunga Dahlia
- Pastikan sinar matahari yang cukup
Jika tanaman lavender ditanam dalam pot maka dengan mudah Anda dapat memindahkan pot tersebut untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Namun, jika Anda menanamnya di sebuah kebun pastikan area yang dipilih mendapatkan sinar matahari paling tidak 8 jam per hari.
Ingat, tanaman lavender membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh dengan kuat dan sehat.
- Merapikan cabang
Pastikan tanaman lavender Anda tidak dipenuhi batang dan juga akar yang akan membuatnya terlihat berantakan. Jangan takut untuk merapikan cabang-cabang tersebut.
Mungkin Anda hanya butuh melakukan pemangkasan satu kali dalam setahun, tapi untuk merapikan cabang bisa dilakukan sesering mungkin sesuai dengan keadaan tanaman.
- Musim panen tiba
Ketika tanaman lavender sudah panen dengan banyak, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang kering. Untuk hasil terbaik, simpan di tempat yang hangat, gelap, dan gantungkan dalam keadaan terbalik. Dalam 10-14 hari tanaman ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Artikel Lainnya : 12 Cara Menanam Bunga Krisan Dalam Pot Dan Perawatannya Lengkap
Demikian penjelasan artikel diatas tentang Cara Merawat Tanaman Lavender – Menanam, Jenis Dan Biji Bunga semoga bisa memiliki manfaat bagi seluruh pembaca setia Lahan.Co.Id