Cara Bertani Jagung – Jagung adalah merupakan satu produk utama seperti bawang, padi, cabai, bawang dan banyak lagi. Selain itu, jagung juga merupakan makanan alternatif yang masih banyak digunakan saat harga beras sedang tinggi.
Hasil budidaya jagung sering digunakan sebagai bahan olahan untuk digunakan sebagai berbagai makanan dan untuk diekspor ke luar negeri karena permintaan tinggi. Fakta ini membuat jagung menjadi komuditas utama bagi petani saat ini.
Saat ini ada beberapa varietas jagung, tetapi yang paling umum untuk makanan adalah jagung manis yang secara alami memiliki rasa manis. Selain itu, masih ada jagung biasa yang paling sering ditanam oleh petani di Indonesia
Menanam jagung manis tidak begitu sulit, hanya saja musuh terbesar petani jagung manis adalah belalang yang dapat menyerang kebun. Dalam hal itu, dalam kebanyakan kasus yang muncul hal tersebut tidak dapat membantu lagi. Daun jagung hampir habis yang menyebabkan kematian jagung dan petani tidak bisa memanen.
Cara Bertani Jagung
Syarat Tumbuh
Meskipun dalam menanam jagung manis tidak terlalu sulit, jagung manis masih membutuhkan syarat tumbuh untuk menghasilkan tongkol jagung besar dan hasil berlimpah.
Berikut adalah syarat tumbuh tanaman jagung :
- Sebenarnya tanaman jagung dapat ditanam pada semua jenis tanah. Namun yang terpenting tanah harus subur, gembur dan berhumus.
- Jenis tanah yang cocok dengan tanaman jagung adalah andasol, gambut, grumusol dan latasol.
- Tanaman jagung toleran pada pH berkisar 5.5 sampai 7.5. Namun pertumbuhan optimal pada pH 6.9.
- Suhu terbaik untuk tanaman jagung adalah 22 hingga 30 derajat celcius.
- Curah hujan terbaik berkisar 250 sampai 5000 mm/tahun.
- Lahan terbuka dengan sinar matahari langsung.
Persiapan Benih Jagung
Diperlukan banyak ketelitian dalam memilih benih jagung manis berkualitas tinggi. Di mana bibit hasil panen tidak boleh digunakan karena cukup berisiko.
Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan benih hasil dipanen. Saat ini tanaman jagung manis telah melalui banyak metode kimia untuk mendapatkan hasil tinggi. Namun, efek pada regenerasi agak buruk karena tanaman yang ditanam oleh hasil panen jagung berbeda dari hasil yang diperoleh sebelumnya.
Cara terbaik untuk membeli benih jagung di toko pertanian dengan benih hibrida yang telah terbukti memiliki kualitas terbaik dan dapat mencapai hasil yang sangat baik. Dengan cara ini, kita meminimalkan 1 kegagalan awal yang terjadi terutama selama proses penanaman jagung manis.
Juga, tidak perlu melakukan penyamaian, jika Anda sudah memiliki benih yang Anda inginkan tinggal kita taburkan saja di tanah yang telah disiapkan.
Persiapan Lahan Tanam
Kita harus mencari lahan terbuka dengan penyinaran matahari langsung. Jika sudah menemukan lahan tersebut, bersihkan lahan dari gulma, tanaman liar dan batu-batuan.
Setelah itu lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak ataupun dicangkul. Proses penggemburan tanah ini sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Kemudian lakukan pemupukan pada lahan.
Pemberian pupuk ini dilakukan dengan tujuan agar tanah menjadi subur. Pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk kandang hewan. Setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu.
Proses Penanaman
Proses selanjutnya dari menanam jagung manis adalah penanaman. Waktu terbaik untuk menanam adalah di pagi hari dan sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas dan tidak hujan.
Pada saat tersebut tanah masih lembab. Dengan cara yang benar untuk menanam jagung manis, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menanam.
- Buat lubang pada lahan berdiameter 8 cm.
- Kedalaman lubang sekitar 10 cm
- Jarak antar lubang sekitar 35 cm
Setelah persiapan selesai, benih dapat segera ditempatkan di lubang dan kemudian ditutup dengan tanah. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya agar tanah menjadi lembab.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman jagung agar pertumbuhan tanaman jagung tidak terganggu. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan bisa mencuri nutrisi didalam tanah.
Pengairan
Tanaman jagung membutuhkan air terutama pada awal tanam, pada saat pembungaan ( 50 hari setelah tanam) dan pada saat pengisian biji (60 sampai 80 hari setelah tanam).
Dan pada saat pembungaan tanaman jagung membutuhkan lebih banyak air namun harus diimbangi dengan sinar matahari yang cukup. Jika musim hujan maka pengairan tidak perlu dilakukan.
Pemupukan Susulan
Untuk menambah nutrisi didalam tanah maka sebaiknya berikan pupuk. pupuk dapat diberikan berupa pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang serta pupuk anorganik berupa pupuk urea dan NPK.
Penanggulangan Hama dan Penyakit
Jenis penyakit dan hama kebanyakan merusak daun, akar, biji dan bunga tanaman jagung. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi petani karena menghambat produktivitas tanaman jagung.
Hama yang sering menyerang: hama lundi, lalat bibit, ulat daun, ulat tongkol, ulat daun, ulat tentara, penggerek batang dan ulat tanah.
Penyakit yang umum menyerang: karat, bercak ungu, bulai, cendawan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Penggunaan bibit yang tahan terhadap hama dan penyakit
- Memakai musuh alami
- Gunakan teknik agronomi
- Gunakan desinfektan sebelum menanam benih.
Proses Panen
Penggunaan jenis jagung menentukan masa panen jagung, tetapi juga waktu panen jagung manis, iklim selama proses pertumbuhan dan tingkat memasak.
Jagung biasanya siap panen setelah 8 minggu setelah tanaman tersebut berbunga.
Ciri-ciri jagung siap panen yaitu:
- Cukup tua dan dengan ciri kulitnya menguning
- Tekankan ibu jari anda pada biji jika mereka tidak membekas jagung siap panen.
- Hindari panen jika terlalu dini karena menghasilkan biji kasar dan meningkatkan kemungkinan bahwa biji jagung manis akan rusak saat dikupas.
- Juga hindari panen telat, karena banyak biji jagung manis akan rusak nantinya.
Waktu terbaik untuk memanen jagung adalah ketika tidak hujan, sehingga jagung dapat memasuki proses pengeringan dengan menyebarkannya di bawah sinar matahari selama 4-5hari.
Anda juga bisa menggunakan pengering biji-bijian. Jadi jagung manis adalah Dipipil, sehingga bisa dikeringkan lagi sehingga kadar airnya bisa turun hingga 15%. Waktu yang diperlukan untuk proses ini adalah sekitar 60 jam di bawah sinar matahari.
Demikianlah pembahasan tentang cara bertani jagung semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya