Cara Bertani Tomat – Cara budidaya tomat untuk membuat buah segar secara alami memiliki tekniknya sendiri dan seharusnya ditanam dengan asal. Untuk membuat tomat berkualitas baik tentu saja harus pengikuti langkah dari artikel ini.
Tidak hanya mudah tumbuh di dataran rendah maupun tinggi, tetapi juga budidaya tomat mudah beradaptasi dengan semua media. Banyak petani tomat menggunakan pekarangan rumah, sawah hingga ladang untuk menanam tomat, sehingga lahan yang luas tidak diperlukan untuk menanam tomat.
Adapun metode menanam tomat, berbagai metode dapat digunakan, beberapa menggunakan tabulampot, yang lain menggunakan pot atau polybag dan yang lainnya menggunakan lahan tanah.
Cara Bertani Tomat
Persiapan Benih
Anda dapat menemukan benih dan varietas yang lebih tinggi di toko pertanian terdekat.. Harga bibit tomat umumnya mahal. Jika kami kekurangan modal, Anda dapat mengandalkan membuat benih sendiri.
Caranya dengan memilih calon bibit dari buah yang sehat, berwarna merah terang dan bebas dari hama dan penyakit. Berukuran besar dan tidak cacat.
Di bawah ini adalah cara membuat benih tomat :
- Ambil buah yang akan dijadikan bibit yang sudah tua di pohon.
- Lakukan pemotongan buah dan pisahkan bijinya serta bersihkan biji dari lendir menggunakan air.
- Rendam biji dalam air, buang biji yang mengambang dan ambil biji yang tenggelam
- Pilihan berikutnya adalah memilih bentuk yang seragam dan berbentuk baik seperti sehat dan tidak cacat.
- Kemudian keringkan biji dibawah sinar matahari.
Penyemaian Benih
Sebelum di tanam pada lahan, bibit sebaiknya dilakukan persemaian sampai memiliki daun dan batang yang cukup kuat.
Dalam persemaian benih tomat biasanya menggunakan 2 cara yaitu :
Menggunakan Bedengan
Buatlah bedengan dengan barisan larikan, kemudian buat lubang dibedengan sebagai tempat benih tomat diletakkan. Bariskan benih dengan benar pada jarak 2-3 cm dan cobalah untuk tidak tumpang tindih. Lama persemaian hingga bisa dipindahkan adalah sekitar 30 sampai 40 hari.
Menggunakan Polybag
Media pembibitan polybag dapat diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Buat lubang pada kedalaman 1 cm dan masukkan Benih dan tutupi dengan tanah. Lakukan penyiraman agar media tanam menjadi lembab.
Persiapan Lahan Tanam
Pada lahan tanam dilakukan pengolahan tanah terlebih dahulu dengan menggemburkannya sedalam 15 cm dengan menggunakan cangkul atau dibajak. Kemudian buatlah bedengan dengan tinggi 35 cm, lebar 2 meter serta panjang menyesuaikan kondisi lahan.
Selanjutnya lahan diberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Anda bisa menaburkan sekitar 15 ton untuk 1 ha lahan. Setelah itu lakukan lagi penggemburan tanah agar pupuk tercampur dan biarkan lahan selama 2 minggu.
Proses Penanaman
Setelah benih tomat tumbuh dengan tinggi sekitar 12 cm dan sudah berusia 3 minggu tomat dapat ditanam atau dipindahkan pada lahan yang disediakan. Setelah benih tomat ditanam, berikan pupuk tambahan. Lakukan penanaman dipagi atau disore hari untuk menghindari panas di siang hari.
Perawatan dan pemeliharaan
Tanaman tomat sangat sensitif sehingga membutuhkan perawatan intensif. Tanaman ini cukup rentan terhadap serangan hama dan penyakit, terlebih untuk yang dibudidayakan pada dataran rendah. Berikut adalah perawatan dalam bertani tomat.
Penyiraman
Sebenarnya tanaman tomat tidak terlalu menyukai air, tetapi perhatikan lahan tanamnya. Jika lahan tanam kering segera lakukan penyiraman secukupnya agar tanahnya menjadi lembab.
Penyulaman
Lakukan penyulaman dengan mengganti tanaman yang mati atau layu dengan tanaman baru. Sebaiknya penyulaman dilakukan seminggu setelah penanaman agar pertumbuhannya merata.
Penyiangan
Penyiangan biasanya dilakukan 3 sampai 4 kali. Penyiangan bertujuan untuk membersihkan gulma dan tanaman liar lain yang ada disekitar tanaman tomat.
Pemupukan
Pemupukan lanjutkan bisa memberikan pupuk KCL atau urea sekitar 5 gram per tanaman. Pemberian pupuk juga bisa menggunakan kompos dan pupuk kandang yang lebih alami.
Proses Panen
Untuk penanaman tomat, Anda bisa mulai memanen antara 65 dan 99 setelah menanam, tergantung pada varietas yang digunakan. Tanaman tomat harus siap dipanen ketika kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuningan, ujung daun menguning dan batangnya kering. Kumpulkan memetik buah di pagi atau sore hari saat tanaman melakukan fotosintesis pada saat ini. Panen bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali.
Demikianlah pembahasan tentang cara bertani tomat semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya