Ikan Marlin
Ikan marlin termasuk ke dalam kategori “scomboid fish”, yang terdiri dari ± 5 species dan hidup di daerah yang bersuhu tropis di seluruh dunia, dikedalaman 400-500 meter dibawah permukaan laut dan mengadakan migrasi (ruaya) untuk bertelur.
Daerah penyebaran dari ikan Marlin ini berada di perairan lepas pantai Indoesia terutama selat Sunda, barat Sumatera, selatan Jawa, selat Makasar, laut Flores, laut Banda, laut Maluku, laut Sulawesi, laut Sawu, dan selat Bali. Badannya berbentuk cerutu dan panjangnya kira-kira 14,5 ft (4,5 meter) dan beratnya 1190 pounds (540 kg) untuk marlin terbesar yang pernah ditemukan.
Ikan ini termasuk ikan perenang cepat, dan termasuk ikan pemakan daging atau karnivora (Abdiawan, 2008). Ikan marlin dengan berat diatas 100 kg hasil yang dapat diperoleh sekitar 40-50% dan berat dibawah 100 kg hasil yang diperoleh hanya sekitar 25-30% saja.
Jenis-Jenis Ikan Marlin
- Black Marlin atau Marlin Hitam (Makaira indica)
Ikan ini yang terdapat di Samudra Hindia dan menjadi buruan dalam kegiatan hobi olahraga memancing di Pelabuhan Ratu. Selain di situ juga terdapat di Samudra Pasifik. Berada pada air dengan suhu 21-30 derajat Celcius dan jarang dijumpai di perairan dingin. Ikan ini dapat dengan cepat diidentifikasi karena ini satu-satunya marlin yang memiliki sirip punggung yang kaku.
Artikel Lain : Budidaya Ikan Air Payau
Sirip ini tidak bisa dilipat ke badannya. Garis punggungnya jarang sekali tampak jelas pada ikan dewasa. Punggungnya berwarna biru tua yang langsung berubah warna menjadi putih pada garis punggung. Jika sedang melompat atau sedang makan maka akan terlihat garis biru yang samar di sisinya. Makanannya terdiri dari sotong, makarel, bonito, ikan terbang.
Marlin hitam memiliki tenaga, ukuran dan ketangguhan yang menjadi tantangan pemancing. Ikan ini dikenal dengan kecepatan renangnya dan diikuti gerak menyelam yang dalam. Ikan terbesar yang pernah ditangkap beratnya mencapai 700 kilogram, sekitar lima kali berat marlin umumnya, di Cabo Blanco, Peru pada 4 Agustus 1953.
- Blue Marlin atau Marlin Biru (Makaira nigircan)
Ikan marlin biru terbesar yang pernah ditangkap beratnya 637 kilogram di Vitoria, Brazil 29 Februari 1992. Ikan ini hidup pada perairan hangat. Ikan ini tidak seperti marlin hitam dijumpai juga di Samudra Atlantik berada pada kawasan tropik dari samudra itu. Ikan ini tidak terdapat di kawasan perairan Pelabuhan Ratu.
- Marlin Biru (Makaira nigircan)
Ciri ikan ini adalah sirip pektoralnya tidak pernah kaku, bahkan ketika telah mati masih bisa dilipat ke dalam tubuhnya. Sirip dorsalnya tinggi dan tajam, tingginya lebih dari lebarnya tubuh ikan. Sirip ekornya besar dan berujung tajam. Ikan jenis ini termasuk petarung agresif yang kerap kali melompat ke udara, seakan-akan tidak kenal lelah. Mereka berenang dengan cepat dan kuat.
Artikel Lain : [Cara Lengkap] Budidaya Ikan Patin Di Kolam Tanah Dan Analisanya
- White Marlin atau Marlin Putih (Tetrapturus albidus)
Biasanya berat maksimum ikan dewasa jantan hanya 90 kilogram. Sedangkan yang betina sebagaimana ikan-ikan jenis ini bisa tumbuh menjadi raksasa. Ikan terbesar yang pernah ditangkap beratnya hanya sekitar 82,3 kilogram yang juga didapat di Vitoria, Brasil pada 8 Desember 1979. Ikan ini tersebar di Samudra Atlantik, Teluk Meksiko dan Laut Karibia serta juga di Laut Tengah di Eropa.
Ikan ini bisa bermigrasi ke perairan tropis. Dan kerap berada dekat dengan pantai. Ciri yang paling menonjol adalah sirip dorsal, pektoral dan ekornya berbentuk bulat bukan tajam. Sirip pektoralnya dapat dibengkokkan hingga rapat dengan tubuhnya. Garis sisinya sangat jelas. Warna ikan ini lebih mendekati warna hijau dibandingkan marlin lainnya.
- Swordfish atau Ikan Todak (Xiphias galduys Linnaeus)
Berat maksimum ikan ini mencapai 682 kilogram, dan yang terberat ditangkap di Iquique, Cili seberat 537 kilogram. Cucutnya paling panjang, lurus dan lebar. Hidup pada suhu 13 hingga 22 derajat Celcius. Ikan ini ditemukan di hampir semua perairan di permukaan bumi. Ciri paling mudah adalah sungut tajam yang menyerupai pedang. Pedang ini digunakan untuk bertahan atau membunuh, menyerang mangsanya. Makannya seperti marlin lainnya berupa sotong, lumba-lumba, dan makarel.
Punggungnya bisa berwarna coklat tua, perunggu, ungu metalik, biru keabu-abuan atau hitam sama sekali. Sisinya bisa gelap, dan bagian bawahnya putih. Ikan ini mudah takut oleh kedatangan kapal dan tingkahnya tidak menentu walau jarang sekali mereka menyerang kapal. Sungutnya kerap digunakan untuk memotong tali pancing.
Distribusi Ikan Marlin
Berikut merupakan distribusi geografis seara umum dengan skala bewarna merah menunjukkan daerah distribusi, warna merah muda berarti daerah distribusi tidak tetap atau pernah ditemukan ikan Marlin secara incidental, warna hijau menjadi daerah penangkapan bila komoditas tersedia. Peta berikut dimodifikasi oleh Nakamura (2005), dengan menggunakan data dari tahun 2000 sampai tahun 2005 yang mengadopsi data yang tidak dipublikasikan dan terintegrasi dari Carocci dan Majkowski (2003).
Artikel Lain :Jenis Ikan Konsumsi
Gambar 1. Black Marlin (Makaira indica)
Gambar 2. Blue Marlin (Makaira nigricans)
Gambar 3. Atlantic White Marlin (Tetrapturus albidus)
Gambar 4. Striped Marlin (Tetrapturus audax)
Gambar 5. Atlantic sailfish (Istiophorus albicans)
Gambar 6. Indo-Pacfic sailfish (Istiophorus platypterus)
Gambar 7. Swordfish (Xiphias gladius)
Artikel Lain : Tuna Sirip Biru
Kenapa Bermigrasi ?
Ikan Marlin merupakan ikan dengan sebutan “The Highly Migratory Species Division (HMS)” yang artinya spesies atau jenis hewan dengan migrasi yang tinggi. Ikan Marlin berpindah tempat jika terjadi musim dingin dan bertelur sekali dalam setahun di tempat yang dalam dengan suhu 20o – 29o C dan terjadi pada saat musim migrasi.
Manfaat Ikan Untuk Kesehatan
Komposisi nutrisi bahan pangan merupakan hal yang harus diperhatikan konsumen yang sadar akan pentingnya kesehatan. Ikan dikenal memiliki kandungan lemak lemak jenuh dan kolesterol yang rendah serta memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh, protein dan mineral yang tinggi. Selain itu ikan juga mengandung vitamin dalam jumlah yang bervariasi dan kandungan karbohidrat yang rendah. Kandungan karbohidrat ikan yang rendah membuatnya cocok bagi pola makan rendah gula. Selain kaya akan nutrisi, ikan juga meningkatkan nilai harapan hidup bagi yang mengonsumsinya. Sebagai contoh, pria di Jepang mempunyai nilai harapan hidup sebesar 74,2 tahun sedangkan wanita di Islandia sekitar 79,7 tahun.
Selain jenisnya, salah satu yang paling berpengaruh terhadap komposisi nutrisi ikan ialah tempat hidupnya. Berdasarkan tempat hidupnya, ikan dikategorikan menjadi ikan yang hidup di air tawar dan air laut. Ikan air tawar yang umum dikonsumsi adalah ikan lele, mas, nila, gurame, dan patin. Ikan air laut yang umum dikonsumsi berasal dari kelompok pelagis dan demersal. Ikan pelagis merupakan ikan perenang cepat, gemar bermigrasi dan biasanya hidup di dekat permukaan laut. Contohnya ialah ikan tuna, tongkol, cakalang, marlin, sardin, dan mackerel. Ikan demersal (groundfish) hidup dan mencari makanan di dekat dasar laut. Contohnya ialah ikan kerapu, kuwe, halibut, dan kakap merah.
Daging ikan, baik ikan air laut maupun ikan air tawar, terdiri dari daging berwarna merah (dark meat) dan putih. Daging merah mengandung pigmen darah merah, pigmen otot, jaringan ikat dan pembuluh darah yang tinggi. Kelompok ikan pelagis biasanya memiliki banyak bagian daging merah karena membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk bergerak dan mengandalkan metabolisme jaringan lemak dan konsumsi oksigen tinggi yang terjadi dalam daging merah. Sementara daging putih memiliki jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi. Pada umumnya, ikan air tawar dan demersal memiliki daging putih yang dominan dan sedikit sekali daging merah.
Kualitas protein ikan sangat tinggi, karena mengandung berbagai asam amino esensial (tidak diproduksi oleh tubuh) dalam jenis dan jumlah yang mendekati kebutuhan manusia. Fungsi utama protein bagi tubuh ialah untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, pembentukan senyawa tubuh yang esensial, regulasi keseimbangan air, memepertahankan netralitas pH tubuh, pembentukan antibodi dan pengangkutan zat gizi.
Artikel Lain : Ikan Kerapu
Ikan yang kandungan proteinnya cukup tinggi diantaranya ialah mackerel, salmon, marlin, tuna, cakalang, hiu, dan kakap. Ikan memiliki kandungan asam amino sistin, sistein dan metionin yang tinggi. Jika dibandingkan dengan protein susu, kandungan asam-asam amino arginin, histidin, lisin dan sistin ikan lebih banyak.
Selain asam amino esensial, ikan juga mengandung asam lemak esensial. Asam lemak ini berada di dalam lemak dan terdapat dalam bentuk jenuh (ikatan rantai tunggal) dan tidak jenuh (ikatan rangkap). Asam lemak tidak jenuh seperti Omega-3 dan Omega-6 memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Adanya kandungan Omega-3 dalam lemak ikan laut menjadi ciri khas yang membedakan antara kandungan lemak ikan laut dan mamalia darat seperti sapi dan kambing. Sayangnya asam lemak tak jenuh ini mudah mengalami kerusakan oleh faktor lingkungan.
Ikan laut merupakan sumber Omega-3 yang baik dan kandungannya jauh lebih besar daripada ikan air tawar. Ikan tuna, sardin, salmon, mackerel kandungannya dapat mencapai 1-3 g/100 g daging ikan. Kebiasaan makan cara “Barat” yang tinggi Omega-6 (berasal dari minyak nabati) dan rendah Omega-3 dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kardiovaskuler, hipertensi, gangguan radang, gangguan kekebalan tubuh, depresi dan gangguan fungsi syaraf tertentu.
Omega-3 seperti asam eikosapentaenoat (EPA), asam dokosapentaenoat (DPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) memberikan sejumlah fungsi penting dalam tubuh manusia. Asam lemak ini telah diketahui efektif dalam mengurangi resiko berbagai macam penyakit termasuk kardiovaskuler, serangan jantung, restenosis, diabetes, hipertensi, atherosclerosis, cerebral thrombosis, multiple sclerosis, atopic dermatitis, ulcerative colitis, arthritis dan gangguan radang serta kekebalan tubuh lainnya.
Selain itu dapat mengobati atau mencegah depresi, kecenderungan bunuh diri serta perilaku kasar, memperbaiki bentuk dan mencegah hilangnya massa tulang, menghambat berbagai jenis kanker seperti kanker payudara usus besar, kulit, pankreas, prostat, paru-paru dan larynx. Asam lemak omega-3 tidak bisa disintesis di dalam tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Rekomendari asupan per-harinya berkisar antara 250 mg – 2 g/hari.
Mineral yang banyak terkandung dalam ikan antara lain ialah fosfor, kalium, besi, tembaga, seng, magnesium, selenium, kobalt, iodin, dan fluorin. Selenium pada saat ini dianggap mineral yang penting karena beberapa pengaruhnya terhadap kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai maka selenium dapat mengurangi katarak, mengurangi penyakit yang berhubungan dengan hati, mencegah proses penuaan, mencegah kanker, mencegah penyakit kardiovaskuler dan muscular.
Kandungan iodin yang tinggi pada ikan laut penting bagi pencegahan penyakit gondok pada manusia. Ikan air tawar biasanya memiliki kandungan iodin yang lebih rendah. Seng dan kalsium penting untuk perkembangan tulang. Mengkonsumsi ikan beserta tulangnya (biasanya ikan kalengan, baby fish, teri) merupakan sumber kalsium yang penting. Kandungan mineral ikan mirip dengan kandungan mineral daging sapi hanya saja pada umumnya kandungan besinya lebih rendah dan iodin nya lebih tinggi. Kandungan besi sangat diperlukan bagi wanita sebelum fase menopause.
Besi (heme iron) yang terdapat dalam sumsum ikan, 10% lebih mudah diserap oleh tubuh daripada besi non-heme. Kandungan garam dalam bahan pangan telah menjadi perhatian saat ini karena dapat menyebabkan hipertensi, dan gangguan kerja jantung. Ikan pada umumnya termasuk bahan pangan rendah garam tetapi tidak bebas garam. Produk olahan (nugget, sosis ikan, fishburger, fishstick dll.) biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi karena adanya penambahan garam pada formulasinya.
Artikel Lain : Ikan Mas Hias
Ikan mengandung sebagian besar vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D dan E yang banyak terkandung dalam hati ikan. Ikan hiu, cod, halibut, tuna, herring, mackerel, belut dan paus merupakan sumber vitamin A yang penting. Kekurangan vitamin A dapat mempengaruhi fungsi mata dan menyebabkan kebutaan. Asupan vitamin D yang rendah dapat menyebabkan ricketsia. Kekurangan vitamin E dapat meningkatkan resiko terkena atherosclerosis dan penyakit jantung koroner.
Jumlah vitamin larut air seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin, piridoksin (B6), asam pantotenat, asam askorbat (C), dan sianokobalalamin juga terdapat pada produk ikan dalam jumlah tertentu. Vitamin C jarang sekali terkandung dalam ikan dan ditemukan dalam jumlah sedikit pada ikan trout, cod dan mackerel. Minyak hati kelompok ikan pelagis memiliki kandungan vitamin A tinggi mencapai 10.000 – 250.000 IU/g. Minyak hati ikan cod dan halibut mengandung vitamin D sejumlah 100 dan 3000 IU/g. Jumlah vitamin E pada ikan berkisar antara 0,2 hingga 270 mg/100 g dan daging ikan yang berwarna gelap mengandung lebih banyak vitamin E daripada daging putihnya.
Marlin Hitam
Ikan ini yang terdapat di Samudra Hindia dan menjadi buruan dalam kegiatan hobi olahraga memancing di Pelabuhan Ratu. Selain di situ juga terdapat di Samudra Pasifik. Berada pada air dengan suhu 21-30 derajat Celcius dan jarang dijumpai di perairan dingin.
Ikan ini dapat dengan cepat diidentifikasi karena ini satu-satunya marlin yang memiliki sirip punggung yang kaku. Sirip ini tidak bisa dilipat ke badannya. Garis punggungnya jarang sekali tampak jelas pada ikan dewasa. Punggungnya berwarna biru tua yang langsung berubah warna menjadi putih pada garis punggung. Jika sedang melompat atau sedang makan maka akan terlihat garis biru yang samar di sisinya. Makanannya terdiri dari sotong, makarel, bonito, ikan terbang.
Marlin hitam memiliki tenaga, ukuran dan ketangguhan yang menjadi tantangan pemancing. Ikan ini dikenal dengan kecepatan renangnya dan diikuti gerak menyelam yang dalam. Ikan terbesar yang pernah ditangkap beratnya mencapai 700 kilogram, sekitar lima kali berat marlin umumnya, di Cabo Blanco, Peru pada 4 Agustus 1953.
Marlin Biru
Ikan marlin biru terbesar yang pernah ditangkap beratnya 637 kilogram di Vitoria, Brazil 29 Februari 1992. Ikan ini hidup pada perairan hangat. Ikan ini tidak seperti marlin hitam dijumpai juga di Samudra Atlantik berada pada kawasan tropik dari samudra itu. Ikan ini tidak terdapat di kawasan perairan Pelabuhan Ratu.
Ciri ikan ini adalah sirip pektoralnya tidak pernah kaku, bahkan ketika telah mati masih bisa dilipat ke dalam tubuhnya. Sirip dorsalnya tinggi dan tajam, tingginya lebih dari lebarnya tubuh ikan. Sirip ekornya besar dan berujung tajam.
Ikan jenis ini termasuk petarung agresif yang kerap kali melompat ke udara, seakan-akan tidak kenal lelah. Mereka berenang dengan cepat dan kuat. Ikan Marlin Biru merupakan varian Marlin yang memiliki tubuh berwarna kebiruan.
Ikan yang dijuluki Blue Marlin ini memiliki tubuh agak lebih gempal dari varian Marlin Kapak misalnya. Blue Marlin aman dikonsumsi sehingga perburuannya pun cukup menghebohkan, meski ikan ini sudah mulai terancam punah karena kerusakan habitat laut karena iklim, serta karena gencarnya penangkapan dengan tidak memikirkan reproduksinya.
Ikan Marlin Biru sebagaimana jenis ikan pada umumnya, tentu saja memiliki nutrisi yang baik. Kandungan gizi Marlin Biru amat baik bila dicerna tubuh manusia. Terutama dalam hal pembentukan otot. Konsentrasi protein yang tinggi di dalam ikan ini bisa memicu otot bertambah massanya. Sehingga amat cocok untuk anda yang sedang melakukan Body Building. Berikut sudah kami rangkum berbagai manfaat Ikan Marlin Biru untuk kesehatan:
Artikel Lain : Ikan Mola Air Tawar
- 1. Mengandung Kalsium
Kebutuhan kalsium setiap tubuh berbeda-beda. Anak pada masa pertumbuhan, remaja, wanita hamil, dan ibu yang sedang menyusui memerlukan kalsium dengan jumlah yang lebih banyak. Kekurangan kandungan tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh, pembentukan tulang tidak sempurna dan menimbulkan kekejangan otot. Oleh karena itu, anda perlu mengonsumsi ikan marlin biru secara rutin.
- 2. Khasiat Ikan Marlin Biru Mengandung Omega 3
Asam Lemak Omega 3 yang terdapat pada ikan marlin biru bermanfaat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak janin, bayi atau balita dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Bagi anda yang berusia produktif apabila memakan ikan ini berkhasiat membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif. Selain itu juga berguna untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tubuh.
- 3. Manfaat Ikan Marlin Biru dapat Mencegah Kejang
Kandungan fosfor dalam ikan marlin biru tergolong cukup, tidak berlebihan sehingga akan mencegah atau terhindar dari kejang-kejang. Sebab kalau mengonsumsi makanan yang terlalu over fosfornya mengakibatkan kalsium yang terikat oleh ion fosfat ketika kadar fosfor di dalam darah terlalu tinggi dapat timbul kejang.
Marlin Putih
Biasanya berat maksimum ikan dewasa jantan hanya 90 kilogram. Sedangkan yang betina sebagaimana ikan-ikan jenis ini bisa tumbuh menjadi raksasa. Ikan terbesar yang pernah ditangkap beratny a hanya sekitar 82,3 kilogram yang juga didapat di Vitoria, Brasil pada 8 Desember 1979.Ikan ini tersebar di Samudra Atlantik, Teluk Meksiko dan Laut Karibia serta juga di Laut Tengah di Eropa. Ikan ini bisa bermigrasi ke perairan tropis. Dan kerap berada dekat dengan pantai.
Ciri yang paling menonjol adalah sirip dorsal, pektoral dan ekornya berbentuk bulat bukan tajam. Sirip pektoralnya dapat dibengkokkan hingga rapat dengan tubuhnya. Garis sisinya sangat jelas. Warna ikan ini lebih mendekati warna hijau dibandingkan marlin lainnya.
Ikan Marlin Putih menjadi varian Ikan Marlin yang unik karena warna tubuhnya memang benar-benar putih keseluruhan. Morfologi fisik atau bentuk fisiknya sama saja dengan jenis Marlin lainnya, hanya saja warnanya memang yang berbeda. Maka dari itu, si ikan albino ini juga menjadi primadona sendiri di kalangan pemancing.
Ikan Marlin Putih amat berkhasiat untuk kesehatan. Karena mengandung banyak nutrisi yang baik. Gizi di dalam Marlin Putih lebih banyak dengan sedikit efek samping, dibanding gizi pada sumber makanan hewani lainnya, misalnya daging-dagingan. Berikut di bawah ini sudah kami susun data mengenai informasi gizi Ikan Marlin Putih. Semata-mata untuk menambah pengetahuan masyarakat:
- 1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Musim hujan orang lebih rentan terkena penyakit, untuk itu perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kondisi agar tetap stabil. Salah satunya dengan mengonsumsi ikan marlin putih, sehingga tidak mudah sakit.
- 2. Mengandung Asam Lemak Omega 3
Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan marlin putih bermanfaat dapat mencegah serangan jantung yang disebabkan oleh faktor tekanan darah tidak terkontrol, biasanya orang yang terserang adalah yang suka makanan berlemak tinggi.
- 3. Membantu Perkembangan Sel Otak
Dalam protein ikan marlin putih terdapat beberapa kandungan yang berkhasiat membantu perkembangan otak, terutama untuk anak-anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Maka dari itu akan sangat baik bila seorang Ibu menjadikan marlin putih sebagai lauk pauknya.
- 4. Baik untuk Pencernaan
Daging ikan marlin putih sangat baik untuk pencernaan, mudah diserap serta tidak memberatkan kinerja usus, dan tidak menyebabkan susah buang air besar. Marlin biru juga bagus dikonsumsi bayi yang belum memiliki proses pencernaan yang sempurna.
- 5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kesehatan tulang dan gigi anda dapat senantiasa terjaga dengan memakan ikan marlin putih setiap hari, karena bisa memenuhi kebutuhan kalsium, fosfor serta vitamin D yang dibutuhkan tubuh manusia.
- 6. Cocok untuk Program Diet Sehat
Khasiat dari kalsium yang terdapat pada ikan marlin putih bisa sebagai pembakar lemak, diet dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar marlin putih ini tergolong tinggi kalsium, sehingga dapat membantu mengoptimalkan mengeluarkan lemak dan menekan nafsu makan.
- 7. Mencegah Timbulnya Jerawat
Penyebab timbulnya jerawat itu bisa karena sel kulit mati menyumbat pori-pori menyebabkan bakteri propionibacterium acne berkumpul pada lapisan kulit. Dapat dicegah dengan manfaat dari ikan marlin putih.
- 8. Menurunkan Kolesterol Tinggi
Bagi yang memiliki kolesterol tinggi ikan marlin biru ini sangat baik dikonsumsi supaya kadar lemak normal kembali, karena dibantu oleh omega 3 pada daging marlin putih tersebut. Penderita ini cenderung adalah yang mempunyai berat badan berlebihan. Untuk itu jaga pola hidup yang seimbang demi kesehatan anda.
- 9. Melancarkan Sirkulasi Darah
Makan ikan marlin putih secara rutin, paling tidak satu kali dalam seminggu dapar berkhasiat melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh. Dengan itu maka akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan nyawa anda.
- 10. Menutrisi Rambut
Kebanyakan orang mengatakan bahwa rambut adalah mahkota, maka dari itu kita perlu menjaganya dengan sebaik mungkin. Kandungan vitamin A yang terdapat pada ikan marlin putih berkhasiat untuk menutrisi rambut sehingga tidak kelihatan kusam. Sekian yang dapat kami sampaikan.
Semoga saja informasi ini dapat anda gunakan sebaik-baiknya sebagai referensi kesehatan keluarga anda. Namun jangan buru-buru beranjak dari artikel ini karena masih banyak sekali manfaat White Marlin Fish untuk kesehatan, seperti yang terangkum di bawah ini:
- 29 Manfaat Ikan Marlin Putih yang Lainnya:
11. Membantu mengatasi rabun jauh
12. Mengandung Vitamin D
13. Mengobati Insomnia
14. Mencegah Sakit Maag
15. Rendah Lemak
16. Membantu di dalam mengobati pembuluh darah otak
17. Membantu mengatasi rabun dekat
18. Membantu mengatasi glaukoma
19. Membantu mengatasi mata kering akibat kelelahan
20. Mengandung Vitamin E
21. Mengandung Vitamin K
22. Menurunkan Darah Tinggi
23. Mencegah Jantung Kolesterol
24. Mencegah Anemia
25. Mengobati Depresi
26. Mengandung Zat Besi
27. Mengobati Rabun Jauh
28. Mengandung Kalsium
29. Mengobati Sakit Kepala
30. Mengandung Fosfor
31. Mengandung Zat Besi
32. Membangun Otot
33. Mengobati Flu
34. Menyeimbangkan Tingkat Keasaman Darah
35. Mencegah Pendarahan Pada Akar Gigi
36. Mencegah Kanker Leher Rahim
Demikian penjelasan aritkel diatas tentang Gambar Ikan Marlin – Manfaat, Blue, Black, Swordfish, Distribusi semoga bermanfaat bagi pembaca setia Lahan.Co.Id