Perawatan Anis Merah
Anis merah atau yang sering juga disebut dengan nama anis bata, anis cacing, punglor merah, punglor bata atau juga punglor cacing adalah burung kicau yang saat ini bisa dibilang termasuk salah satu burung kelas elit. Meski begitu, penghobi anis merah ini sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Hampir di setiap even lomba burung kicau, anis merah ini selalu hadir dalam daftar acara lomba.
Ciri-Ciri Burung Anis Merah OB
- Burung cenderung tidak tenang, sering naik turun pangkringan.
- Burung suka turun pangkringan atau ingin keluar dari sangkar (ngeruji) jika mendengar suara burung lain yang sejenis.
- Burung cenderung suka mengacak-acak / menumpahkan makanannya (cara makan yg terlalu bersemangat).
- Seolah-olah ingin bertarung jika melihat atau mendengar bunyi burung lain yang sejenis.
Artikel Terkait : Rahasia Murai Batu Juara
Penyebab Burung Anis Merah OB
- Pemberian porsi EF (jangkrik, kroto, UH dll) yang berlebihan.
- Terlalu lama dikerodong.
- Terlalu sering melihat atau mendengar suara burung lain yang sejenis.
Penanganan Burung Anis Merah OB
- Berikan buah (pisang atau pepaya) secukupnya.
- Kurangi porsi EF (jangkrik, kroto dll) contoh: dari 2x/hari bisa menjadi 1x/hari saja.
- Lakukan pengembunan (jam 05:00 s/d 06:00)
- Tingkatkan frekuensi mandi.
- Kurangi lama penjemuran menjadi 30menit / hari saja.
- Jauhkan dari burung AM lain, agar sementara waktu tidak melihat dan mendengar suaranya.
- Kurangi intensitas kerodong.
Ketika menjalani tips diatas, harus selalu dipantau perkembangan kondisi Burung AM. Apabila sudah terlihat birahi stabil, pelan-pelan kembalikan ke settingan semula. Jangan sampai terlalu lama sehingga burung bisa drop/macet.
Artikel Terkait : Makanan Burung Merpati
Ciri-Ciri Burung Anis Merah Drop
- Sorot mata sayu, tidak tajam.
- Bulu cenderung mengembang, tidak rapat.
- Burung cenderung pasif, lebih banyak diam di pangkringan.
- Jarang / tidak merespon ketika melihat atau mendengar suara burung lain sejenis
- Jarang nge-plong / teler.
Penyebab Burung Anis Merah Drop
- Porsi EF (jangkrik, kroto dll) kurang.
- Terlalu banyak buah (pisang atau pepaya).
- Terlalu lama kerodong dibuka.
- Porsi jemur yang berlebih.
Penanganan Burung Anis Merah Drop
- Tingkatkan porsi EF (jangkrik, kroto dll). contoh: dari 1x/hari menjadi 2x/hari
- Kurangi atau stop pemberian buah (pisang atau pepaya).
- Tingkatkan intensitas kerodong.
- Tingkatkan porsi jemur menjadi 2-3jam/hari.
Ketika menjalani tips diatas harus selalu dipantau agar Burung Anis Merah tidak menjadi Over Birahi.
Jadi lebih mending mana, Drop atau OB?
Artikel Terkait : Perawatan Burung Kenari
Perawatan ketika proses rontoknya bulu
- Stop pemberian jangkrik, karena pemberian jangkrik akan membuat birahi AM naik dan “kencang” yang akan menghambat proses pergantian bulu.
- Proses kroto secukupnya 3 hari sekali, untuk menjaga stamina AM dan mencukupi asupan gizi.
- Stop proses penjemuran.
- Full Kerodong.
- Ungsikan di tempat yang tenang dan tidak ada suara AM lain, karena akan memacu keinginan fight AM yang akan menghambat proses pergantian bulu.
- Ketika mabung, proses metabolisme akan meningkat. Maka sediakan air minum dan makanan yang lebih banyak dari kondisi normal.
- Bersihkan sangkar 1x/hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung.
- Ketika membersihkan sangkar, masukkan AM ke bak mandi. Jangan dipaksakan untuk mandi dengan cara menyemprotnya, dibiarkan saja (sesukanya AM apakah dia mau mandi atau tidak).
- Lakukan sampai sekitar 80% dari bulu lama sudah jatuh.
Perawatan ketika proses tumbuhnya bulu baru
Ketika sekitar 80% bulu lama sudah jatuh, tentunya sudah banyak bulu baru yang mulai tumbuh. Oleh karena itu asupan gizi yang cukup sangat diperlukan agar bulu baru cepat tumbuh dan tampak bagus.
- Tingkatkan frekuensi pemberian kroto menjadi 1x / hari.
- Tetap lakukan ritual mandi AM dalam bak sesukanya. Jika AM mau mandi maka akan memperlancar pertumbuhan bulu baru, karena kotoran-kotoran (ketombe) yang menutupi pori-pori akan menipis dan hilang sehingga meminimalkan “kasus bulu”.
Artikel Terkait : Cara Merawat Burung Cendet
Perawatan ketika bulu baru sudah tumbuh dan sekitar 80% mendekati bentuk sempurna
- Mulai dengarkan dan dekatkan dengan suara AM lain. Diharapkan AM mulai terbiasa mendengarkan suara AM lain dan menumbuhkan lagi sifat fight-nya sehingga AM tidak macet.
Perawatan ketika bulu baru sudah tumbuh dan 100% sempurna
- Lakukan pengembunan jam 04.30-05.30 (angin-anginkan burung dengan kondisi kerodong dibuka)
- Jemur sekitar 15-30 menit, kemudian setelah beberapa hari ditambah sedikit demi sedikit (normalnya 30-60menit)
- Beri jangkring 1 ekor, kemudian tingkatkan sampai ketemu porsi yang pas untuk perfomance yang bagus.
Manfaat Extra Fooding /EF
Extra Fooding (EF) adalah makanan ekstra (tambah) yang kita berikan ke burung. EF mempunyai banyak sekali manfaat, selain menjaga asupan gizi agar tidak mudah sakit, EF juga diperlukan untuk menjaga perfomance burung.
Pemberian EF harus pas, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih karena bisa membuat burung drop atau over birahi.
Artikel Terkait : Cara Menjodohkan Burung Kacer
Untuk itu kita perlu mengetahui jenis-jenis EF dan manfaatnya:
- Jangkrik
Untuk meningkatkan power suara burung dan meningkatkan birahi.
Dalam pemberian jangkrik ke burung hilangkan kepala, sayap dan kaki jangkrik terlebih dahulu. - Cacing
Untuk meningkatkan birahi, tapi jika terlalu biasa kita berikan cacing maka efeknya tidak seinstan jika jarang kita berikan.
Dalam memberikan ke burung diusahakan cacing dalam kondisi sudah siap makan (dengan cara membanting cacing terlebih dahulu tp jangan sampai mati total). - Kroto
Untuk membuat burung menjadi gacor (sering bunyi)
Dalam memberikan ke burung sebaiknya kroto kita bersihkan dulu dengan membuang kotoran & semut murah yang masih tercampur - Ulat Hongkong (UH)
Untuk meningkatkan emosi / birahi secara instan. Efek yang diberikan 1 ekor UH = 2 ekor jangkrik (kurang lebih).
Dalam pemberian ke burung, kita pilih UH yang berwarna putih (UH yang habis ganti kulit) dan kita hilangkan bagian kepalanya. - Pepaya
Untuk menurunkan birahi burung dan tidak beresiko membuat gemuk. - Pisang
Untuk menurunkan birahi burung (efek yang dihasilkan dibawah pepaya), kandungan karbohidrat lebih banyak daripada pepaya. - Apel
Untuk meningkatkan birahi burung
Artikel Terkait : Cara Merawat Burung Ciblek
Burung anis merah ini termasuk burung yang susah dibedakan jenis kelaminnya, makanya banyak orang yang membeli burung anis merah bahan dan ternyata jenis kelaminnya berbeda. Mungkin itu memang faktor keberuntungan, tapi jika anda mengetahui cara atau tips membedakan anis merah jantan dan betina, pilihan yang akan anda dapatkan 75% berkelamin jantan.
Kenapa harus yang berkelamin jantan..?
Karena burung anis merah yang berkicau merdu dengan banyak variasi dan bervolume tinggi yaitu sang jantan. Burung anis merah betina tidak akan segacor sang jantan dan tidak bisa melakukan hal istimewanya yaitu teler saat berkicau. Mak dari itu mungkin anda perlu menyimak ulasan pada postingan Paburung kali ini.
Perbedaan ciri fisik antara anis merah jantan dan betina
-
Warna Hitam pada bulu anis merah merah jantan lebih pekat dan mengkilat dibandingkan dengan betinannya.
-
Warna merah yang dimiliki sang jantan terlihat lebih menyala atau cerah daripada warna merah sang betina.
-
Anis merah jantan memiliki supit urang (pubis) yang rapat dan terasa runcing saat diraba. Sedangkan sang betina memiliki supit urang yang terkesan lembek dan jaraknya renggang.
-
Posisi mata terlihat sejajar dengan paruh adalah ciri-ciri anis merah jantan. Sedangkan betina memiliki posisi mata yang terlihat ada sedikit diatas paruh.
-
Anis merah jantan mengepitkan sayapnya lebih rapat. Sedangkan betina terlihat renggang saat sayapnya mengepit.
-
Kaki sang jantan mencengkram lebih kuat daripada sang betina.
-
Bentuk kepala sang jantan eterlihat lebih lonjong atau cepak, sedangkan betina terkesan seperti bulat.
-
Anis merah jantan memiliki bentuk paruh yang lebih lebar, lebih besar dan lebih panjang daripada betinanya.
-
Lubang hidung sang jantan terlihat lebih besar dan lebih dekat ke mata, sedangkan betina memiliki lubang hidung yang aga kecil.
-
Anis merah jantan bila dipertemukan dengan burung ssejenis yang sama-sama sedang birahi akan berperilaku seperti mendongklak-dongklakna kepalanya sambil bersiul (gacor). Sedangkan sang betina hanya akan berkicau ngelecir (cirrrcicrrrrcirrrr) jika bertemu dengan burung sejenis yang seang birahi.
Artikel Terkait : Cara Memilih Burung Lovebird
Menguak Rahasia Terbesar Pada Burung Anis Merah
Burung Anis Merah atau Punglor Merah oleh sebagian orang dianggap menyimpan suatu misteri yang besar, karena sangat banyak kicaumania yang gagal dalam memelihara burung primadona ini. Tetapi oleh sebagian kicaumania lain, yang memang sudah tahu dan sudah mengerti karakter dari burung Anis Merah tersebut, memelihara dan merawat burung Anis merah sangatlah mudah serta membawa kesenangan tersendiri. Bahkan banyak juga dari kicaumania yang menjadikan burung Anis Merah tersebut sebagai mesin penambang emas bagi mereka. Anda tidak percaya? Itulah fenomenanya..!
Ada beberapa rahasia besar yang selalu di simpan dalam-dalam oleh AMMania selama ini yang akan kita ulas disini. Salah satunya adalah perawatan harian; untuk perawatan harian burung Anis Merah memang sedikit perbedaan dengan perawatan burung berkicau jenis yang lain.
Perawatan burung Anis Merah
Perawatan burung Anis Merah memiliki beberapa syarat spesifik antara lain:
- Extra Fooding yang ketat, agar asam amino pembentuk protein pemacu birahi burung selalu terkontrol.
- Mandi dan Jemur harus teratur, untuk meredam dan menyetabilkan birahi pada burung Anis Merah yang sangat mudah naik.
- Perlakuan yang selalu baik, karena burung jenis ini sangat sensitif terhadap segala macam perubahan, baik suasana kandang maupun lingkungannya.
- Lingkungan yang berhawa sejuk dan bersuhu 25’C – 31’C
Salah satu kunci sukses keberhasilan dalam memelihara burung Anis Merah agar tampil optimal dan sesuai dengan yang kita harapkan adalah therapy MANDI, disinilah kita akan menguak rahasia terbesarnya. Kenapa Mandi? Karena kendala terbesar didalam diri burung Anis Merah itu sendiri yaitu pengendalian birahi.
Artikel Terkait : Peluang Usaha Burung Lovebird
Apabila terlalu birahi atau birahi mulai naik, burung tersebut jarang bunyi bahkan tidak kerja sama sekali. Hanya luncat naik turun tangkringan, istilah ini banyak kicaumania menyebutnya dengan istilah ”nakal”. Dan apabila kurang birahi, malah burung tersebut akan kelihatan lesu dan kondisinya fisiknya seperti ”drop”.
Intinya, ”stelan” komposisi Extra Fooding (EF) untuk burung Anis Merah harus dibuat betul-betul pas. Untuk mengontrol, menurunkan dan menyetabilkan birahi pada burung Anis Merah adalah dengan Mandi yang teratur.
Kesimpulannya: Salah satu kunci keberhasilan merawat burung Anis Merah disamping stelan komposisi Extra Fooding (EF), adalah dengan therapy MANDI.
Komposisi Pemberian Extra Fooding yang benar:
- Berikan jangrik ukuran sedang: 1-3 ekor pagi dan 1-2 ekor pada sore hari.
- Kroto bersih segar: satu sendok teh, diberikan seminggu 2x.
- Cacing ukuran sedang: 2-4 ekor, diberikan seminggu 2x
- Buah segar: pisang atau apel, diberikan seminggu 3x
PENTING !!!
Jangan Gunakan Ulat Hongkong (Uh) Secara Berlebihan Untuk Extra Fooding. Dan Jangan Gunakan Obat Dopping/Stimulan Atau Obat Pemacu Bentuk Apapun Pada Makanan Dan Minuman Untuk Burung Anis Merah, Selain Probiotik.
Untuk hasil terbaik, coba ikuti saran-saran berikut:
-
Jam 05.30 pagi burung bisa dikeluarkan diteras rumah atau di gantangan luar, agar burung tersebut bisa merasakan butiran-butiran embun pagi. Atau dalam bahasa sederhananya, proses ini disebut dengan pengembunan.
-
Mandikan Anis Merah secara teratur, pagi dan sore di dalam karamba mandi.
-
Setelah penjemuran yang cukup (15-45 menit saja), kondisikan burung tersebut dalam keadaan full kerodong, proses me-master bisa dilakukan pada saat ini serta pada malam harinya secara kontinyu.
Artikel Terkait : Perawatan Indukan Kenari Sedang Bertelur
Demikian penjabaran tentang Perawatan Anis Merah semoga bisa bermanfaat untuk pembaca setia Lahan.Co.Id