Klasifikasi Kacang Tanah Tanaman Yang Banyak DI Budidaya

Klasifikasi Kacang Tanah – Kacang tanah (Arachis Hypogaea L.) merupakan tanaman budidaya yang termasuk dalam famili Leguminosae, dan merupakan tanaman polong-polongan terpenting kedua setelah kedelai di Indonesia.

Klasifikasi Kacang Tanah

Tanaman asli benua Amerika ini tumbuh berupa semak setinggi 30 hingga 50 cm dengan daun kecil tersusun majemuk. 

Tanaman ini merupakan salah satu dari dua jenis tanaman budidaya selain kacang Voandziea subterranea, yang matang  buahnya di bawah permukaan tanah.

Bila buah muda terkena cahaya, proses pematangan benih akan terganggu. 

Di Indonesia dikenal juga dengan sebutan kacang una, suuk (Sd.), kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole dan kacang banggala. Didalam dunia perdagangan internasional disebut dengan bahasa Inggris: peanut atau groundnut.

Kondisi pertumbuhan

Curah hujan yang cukup untuk tanaman kacang tanah adalah antara 800 dan 1300 mm/tahun.

Hujan yang terlalu deras akan menyebabkan bunga berguguran dan tidak dapat diserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus turun akan meningkatkan kelembapan di sekitar lahan kacang tanah.

Suhu udara untuk tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal untuk menanam kacang tanah adalah sekitar 28-32 derajat C.

Jika suhu di bawah 10 derajat C maka pertumbuhan tanaman akan sedikit terhambat bahkan kerdil akibat pertumbuhan bunga yang tidak sempurna. .

Kelembaban udara pada tanaman kacang tanah bervariasi antara 65 hingga 75%. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman secara berlebihan.

Sinar matahari penuh sangat diperlukan bagi tanaman kacang tanah, terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan ukuran kacang.

Kandungan nutrisi

Kacang tanah kaya akan lemak, protein, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan fosfor, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.

Kandungan protein kacang tanah jauh lebih tinggi dibandingkan daging, telur, dan kedelai. Rasanya yang manis dan banyak digunakan untuk mengolah berbagai jenis kue.

Kacang tanah juga disebut-sebut mengandung bahan yang mampu memperkuat daya tahan tubuh hingga mencegah berbagai penyakit.

Mengonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah berfungsi meningkatkan kapasitas pemompaan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Jika Mengonsumsi segenggam kacang setiap hari, terutama bagi penderita diabetes, dapat membantu melawan malnutrisi.

Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.

Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9. Kacang tanah mengandung fitosterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dengan cara mencegah penyerapan kolesterol dari makanan yang beredar di darah serta mengurangi reabsorpsi kolesterol di hati serta menjaga kolesterol HDL.

Klasifikasi Kacang Tanah Tanaman Yang Banyak DI Budidaya

Klasifikasi Kacang Tanah

  • Kingdom : Plantae (tumbuhan)
  • Divisi: Spermatophytes (tanaman berbiji)
  • Subdivisi : Angiospermae (berunggul)
  • Kelas : Dikotil (biji berkeping dua)
  • Urutan: Kacang-kacangan (kupu-kupu berbunga)
  • Keluarga: Papilionaceae
  • Marga: Arachis
  • Spesies: Arachis Hypogaea

Morfologi tanaman kacang tanah

Akar

Tanaman kacang tanah mempunyai jenis akar tunggang, namun akar ini hanya tumbuh pada kedalaman 30 cm dari permukaan tanah. 

Akar bercabang tumbuh dari akar utama yang mempunyai bulu-bulu akar yang fungsinya untuk menyerap unsur hara. Namun keberadaannya tidak sepenuhnya permanen karena akarnya juga bisa mati. 

Baca Juga

Menariknya pada akar tanaman kacang tanah terdapat bintil atau bintil akar. Nodula adalah tempat berkembangnya bakteri Rhizobium radicola yang dapat bersimbiosis bersama tanaman kacang tanah ini. 

Bakteri ini mampu membuat ikatan nitrogen bebas pada udara, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman kacang tanah.

Batang

Tanaman kacang tanah ada dua jenis, ada yang tumbuh tegak dan ada pula yang menyebar. 

Pada tanaman kacang tanah tipe tegak, batangnya tumbuh lurus ke atas, sedangkan pada tanaman kacang tanah tipe menyebar, cabangnya tumbuh menyamping namun ujungnya tetap mengarah ke atas. 

Untuk tipe menjalar batang utama panjangnya 33 sampai 66 cm.

Daun 

Kacang tanah ini memiliki daun majemuk, dengan empat helai daun pada satu batang. Bentuknya agak lonjong dengan tulang rusuk menyirip. Warna daun pada waktu muda adalah hijau muda dan cukup awet, namun warnanya akan semakin gelap seiring bertambahnya usia daun.

Daun tanaman kacang tanah juga akan berguguran dari bawah ke atas pada akhir masa pertumbuhan tanaman. 

Bunga : Klasifikasi Kacang Tanah

Bentuk bunga pada tanaman kacang tanah mirip dengan sayap kupu-kupu, semua ordo Legum atau polong-polongan mempunyai bentuk bunga yang agak mirip.

Warna bunga tanaman kacang tanah kuning cerah dan tumbuh di ketiak daun. Bunganya tampak memiliki batang panjang yang sebenarnya bukan batang melainkan kelopak berbentuk tabung.

Bunga kacang tanah melakukan penyerbukan sendiri karena sifat geotropisnya yang positif. Durasi bunganya agak singkat, jika bunga mekar pada pagi hari maka akan layu pada sore hari.

Buah dan biji

Anda pasti pernah melihat kacang tanah yang masih ada kulitnya, sebenarnya masih berupa polong. Polong ini berkembang di bawah tanah, karena setelah pembuahan, bakal buahnya akan memanjang dan disebut batang polong (gynophora).

Batang polong akan masuk ke dalam tanah dan menjadi polong. Polongnya berwarna coklat, agak putih dan keras.

Polong ini berisi biji buncis. Ada yang hanya berisi 2, atau hanya 3 biji atau bahkan lebih. Kacangnya sendiri berbentuk bulat, bentuknya agak lonjong dan mempunyai kulit yang tipis, warnanya bervariasi antara lain merah, merah jambu, putih bahkan ungu. 

Jenis Klasifikasi Kacang Tanah

Kacang tanah yang ditanam di Indonesia terbagi menjadi dua jenis.

Tipe tegak

Kacang jenis ini pertumbuhannya lurus atau agak miring ke atas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat tandan, umumnya pertumbuhannya rendah dan buahnya matang bersamaan.

Tipe menjalar

Jenis ini pertumbuhannya menyamping, batang utamanya panjang, buahnya terdapat pada ruas-ruas yang dekat dengan tanah dan umumnya tahan lama. Jenis trailing lebih disukai karena memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi. 

Penggunaan

Tanaman kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan bijinya dapat  dimanfaatkan untuk sumber protein nabati, dan lain-lain.

Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah dipanen terutama untuk diambil bijinya, yang kaya akan protein dan lemak. 

Biji ini bisa dimakan mentah, direbus (dalam polongnya), digoreng atau dipanggang. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah dibuat menjadi sejenis selai dan merupakan industri makanan yang menguntungkan. 

Menurut FAO, pada tahun 2003 produksi minyak kacang ini dapat mencapai sekitar 10% dari pasar minyak goreng global. Selain dipanen biji atau buahnya, kacang tanah juga dipanen warna hijaunya (daun dan batangnya) untuk pakan ternak atau sebagai pupuk hijau.