Budidaya Ikan Kerapu Macan Sistem KJA Untuk Pemula

Budidaya Ikan Kerapu Macan – Ikan kerapu merupakan salah satu ikan laut pokok yang hadir dengan harga yang cukup tinggi. Daya tarik ikan karang ini selain enak juga karena mengandung nutrisi yang baik seperti omega 3 dan asam lemak tak jenuh. 

Budidaya Ikan Kerapu Macan

Pembudidayaan kerapu macan merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar dan juga untuk menjaga kelestarian spesies ini di alam. 

Wadah budidaya yang dapat digunakan untuk kerapu macan adalah keramba jaring apung atau biasa disebut KJA. 

Keuntungan menggunakan wadah keramba jaring apung adalah luasnya area air yang dapat dimanfaatkan. Selain itu, pembudidaya dapat membudidayakan ikan kerapu dengan kepadatan yang cukup tinggi tanpa kekurangan oksigen. 

Sebelum memulai budidaya kerapu macan, Anda perlu memperhatikan dan mempersiapkan beberapa hal, seperti pemilihan lokasi, kualitas air laut yang akan dibudidayakan, ukuran wadah budidaya yang akan digunakan, dan infrastruktur. digunakan selama proses pertumbuhan kerapu macan.

Syarat Budidaya Ikan Kerapu Macan

Lokasi Budidaya Ikan Kerapu Macan

Persyaratan umum yang harus dipenuhi saat memilih lokasi kandang adalah sebagai berikut:

Terlindung dari angin dan ombak besar. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena untuk mencegah KJA terkena damage saat terkena ombak besar.

1. Kedalaman air yang sesuai setidaknya 15 meter.

Jarak antara dasar dan KJA harus cukup sehingga sisa makanan dan kotoran ikan kerapu macan yang dibudidayakan tidak berinteraksi dengan dasar. Hal ini akan menyebabkan kondisi anaerobik dan menghasilkan senyawa yang bersifat racun bagi ikan dan biota sekitarnya.

2. Jauh dari limbah atau kontaminasi. 

Tidak diragukan lagi, residu tersebut akan menurunkan kualitas air yang digunakan untuk budidaya kerapu macan. Keadaan ini dapat menyebabkan stres pada ikan kerapu dan menurunkan daya imun ikan kerapu sehingga rentan terhadap penyakit. 

3. Dekat sumber pakan.

Akses yang dekat dapat membantu petani lebih efisien dalam menjalankan tugas budidaya.

4. Sarana transportasi.

Pastikan lokasi KJA Anda dapat diakses dengan transportasi. 

Kualitas air

Persyaratan kualitas air untuk budidaya ikan kerapu macan adalah:

  • Suhu antara 27-29°C dengan pH 5-9
  • Salinitas 30 – 33 mg/l
  • PH Air 7,5 – 9. D. Tabel Amonia (NH3) < 0,6 mg/l
  • Luminositas kolam lebih dari 3 meter. 
  • Kadar oksigen terlarut minimum adalah 5 mg/liter air. 

Pengelolaan air budidaya ikan kerapu macan

Faktor keberhasilan pemeliharaan larva ikan kerapu juga tergantung pada kualitas air. Untuk menjaga kualitas air yang optimal, dilakukan siphon dan pergantian air secara berkala. 

Penyedotan awal dilakukan mulai larva umur D8, dilanjutkan dengan penyedotan rutin setiap 2 hari sekali. Siphoning dilakukan setiap hari setelah pemberian pakan pelet. 

Pergantian air dimulai pada hari ke 8 sebanyak 25% dari total volume bak pemeliharaan. Selanjutnya air diganti sesuai dengan pertumbuhan larva itu sendiri. 

Grading

Pengklasifikasian larva kerapu macan bertujuan untuk mengurangi kanibalisme dan juga penyeragaman ukuran. 

Klasifikasi pertama dibuat ketika kanibalisme dimulai. Ini biasanya terjadi ketika larva kerapu berumur antara D35 dan D40. 

Selain untuk penyeragaman ukuran dan pencegahan kanibalisme, klasifikasi juga dimaksudkan untuk memudahkan pemilihan ukuran pakan yang akan diberikan.

Perlakuan Benih 

Pembibitan ikan kerapu dilakukan dalam bak fiber berbentuk bulat atau persegi dengan volume 2-3 m3. Kepadatan populasi disesuaikan dengan ukuran benih. Padat tebar awal dengan ukuran ikan 2-3 cm adalah 1-2 ekor per liter air. 

Dan kepadatan akan berkurang seiring bertambahnya panjang ikan. Pakan yang digunakan pada fase breeding berbentuk butiran dengan ukuran yang menyesuaikan dengan bukaan mulutnya. 

Untuk ukuran awal dengan ukuran ikan 2-3 cm menggunakan pellet berukuran 800-1000 µm. Frekuensi pemberian pakan 2-6 kali sehari dengan dosis penuh (saat kenyang).

Pengelolaan air untuk kendaraan pemeliharaan dilakukan dengan menyedot dan mengganti air dua kali sehari dan dilakukan pada pagi dan sore hari. 

Penggantian air ditetapkan hingga 70-80%. Selain itu juga dilakukan sistem sirkulasi dimana air mengalir terus menerus selama 24 jam. 

Selama masa TK, penilaian dilakukan setiap 5 hari sekali. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah kanibal. Selain sortasi, penutupnya juga terbuat dari plastik hitam/gelap. 

Untuk pencegahan penyakit diberikan antiseptik/antimikroba setelah pengobatan. Penyakit yang biasa menyerang benih kerapu macan biasanya parasit dan bakteri. 

Untuk pengobatan parasit direndam dalam air tawar. Parasit dari jenis cacing lintah tidak cukup hanya dengan berendam di air tawar, sehingga perlu direndam dalam formalin dengan dosis 100-150 ppm dengan penggunaan aerasi selama satu jam. 

Penyakit bakteri diobati dengan perendaman menggunakan antibiotik dengan dosis 10-20 ppm selama 1 jam dengan jangka waktu 5-7 hari. 

Budidaya Ikan Kerapu Macan Sistem KJA Untuk Pemula

Persiapan Media Budidaya Ikan Kerapu

Keramba jaring apung yang dapat digunakan berbentuk persegi dengan ukuran 3 x 3 x 3m dengan 4 kandang. 

Kegiatannya antara lain mencuci jaring atau tambatan, setelah itu dipasang di dalam sangkar dengan mengikatnya dengan tali dan memberi pemberat berupa batu atau jangkar yang diikatkan pada keempat ujung tambatan.

Penebaran Bibit

Kegiatan ini dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu air tidak terlalu tinggi. Aklimatisasi yang dilakukan yaitu dengan menempatkan kantong plastik berisi ikan di tempat-tempat penangkaran yang potensial. 

Kantong dibiarkan terapung selama 10-15 menit, setelah itu tali dilepas dan ikan dibiarkan keluar sendiri dengan mencelupkan cerat plastik setengah jalan.

Pakan Budidaya

Ikan teri segar (ikan yang tidak penting secara ekonomi) dapat diberikan kepada kerapu macan. Anda juga bisa menggunakan ikan rendah lemak lainnya seperti selar, tanjan dan benggol karena harganya relatif murah dan nilai gizinya masih cukup untuk ikan budidaya. Klasifikasi (pengambilan sampel).

Penentuan feeding rate dan SR dapat dilakukan dengan cara sampling. Juga digunakan untuk mengukur pertumbuhan kerapu macan yang dibudidayakan. 

Pengambilan sampel dilakukan seminggu sekali, dengan mengambil sepuluh persen ikan secara acak. Pada saat pengambilan sampel dilakukan perhitungan, pengukuran panjang dan berat badan untuk mengamati SR. Pemeliharaan dan pembersihan

Kamu bisa menjaga kebersihan tempat sampah dengan mengeringkan jaring kotor terlebih dahulu lalu menyemprotnya dengan air sampai semua kotoran yang menempel hilang.

Memanen

Pemanenan sebaiknya dilakukan pada sore hari karena suhu relatif lebih sejuk dan dapat mengurangi tingkat stress pada ikan. 

Ada dua metode panen yang umum diterapkan, yaitu metode panen selektif (parsial) dan metode pengumpulan penuh.

Kebutuhan akan protein hewani semakin meningkat. Salah satu sumber protein hewani adalah ikan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan produksi di sektor perikanan khususnya ikan laut. Kerapu macan adalah ikan yang hidup di perairan berbatu. 

Dengan rasa daging yang lembut dan nikmat, ikan kerapu macan menjadi salah satu ikan yang banyak diminati oleh masyarakat.

Harganya yang cukup tinggi membuat banyak orang memelihara ikan ini. Teknik pemuliaan yang cukup sederhana menjadikan ikan ini salah satu ibu negara para peternak.