Cara Budidaya Jagung Manis Dengan Persiapan Yang Matang

Budidaya Jagung ManisZea mays saccharata atau biasa disebut jagung manis merupakan jenis makanan yang dapat menggantikan nasi. Selain dimakan, jagung manis termasuk salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan selain padi. Tanaman jagung manis ini memiliki harga jual yang cukup tinggi dan memiliki penggemar yang pantang menyerah.

Hal ini mungkin karena sifat jagung manis yang bisa langsung dimakan tanpa harus diolah seperti jagung biasa. Jagung manis hanya direbus atau dipanggang. Oleh karena itu, tidak heran jika permintaan jagung manis sangat tinggi di pasaran sehingga menciptakan peluang pasar yang sangat menguntungkan. Untuk membudidayakan jagung manis organik diperlukan perlakuan khusus karena tanaman ini sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit dibandingkan dengan jagung biasa.

Selain itu, hasil tanaman ini tidak akan maksimal jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi, jagung manis pun membutuhkan unsur nitrogen, kalium dan fosfat yang seimbang. Di Indonesia, jagung manis ditanam dari dataran rendah hingga dataran tinggi hingga ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Jenis jagung manis yang banyak ditanam di Indonesia adalah penyok dan serat.

Jenis tanaman ini memiliki rasa yang sedikit manis, yang disebabkan oleh mutasi genetik resesif yang mencegah konversi gula menjadi pati. Kadar gula pada jagung manis akan mulai meningkat saat memasuki hari ke-5 hingga ke-15.

Suhu yang baik untuk menanam jagung adalah antara 21 hingga 27 derajat Celcius. Padahal, kadar pH tanah yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 5-8 pH. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari tanaman ini, pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan nitrogen dalam jumlah besar. Agar tanaman tumbuh subur, pemberian pupuk harus memperhatikan keseimbangan antara nitrogen, kalium (K) dan fosfat (P).

Tahapan Budidaya Jangung Manis Sesuai Prosedur

Pembukaan Lahan

Mulailah dengan memotong tanaman dan pohon yang mengganggu lalu biarkan mengering selama sekitar satu bulan, tergantung cuaca. Saat mengering, pohon yang ditebang tadi dibakar. Lebih baik membakar pohon yang mengganggu ini pada malam hari karena angin tidak terlalu kencang.

Pengolahan tanah

Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah dan mempercepat pertumbuhan akar. Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dibajak untuk mengangkat tanah dan memecah gumpalan-gumpalan sehingga bebas. Tanah yang telah dibajak dan dipoles kemudian dibentuk menjadi palung, dan dikeruk.

Baca Juga :

Jika Anda memanfaatkan lahan sisa sawah, usahakan untuk menghindari lahan dengan kelembapan tinggi atau genangan air. Lebih bagus lagi jika ada tempat tidur. Bedeng sendiri bertujuan untuk mengatur saluran air. Buat bedengan setinggi 20-39 cm dan atur jarak antar guludan menjadi 30 cm. Kemudian, dalam satu bedengan, tanam sebaris jagung manis.

Pengapuran

Sebagian besar tanah di Indonesia memiliki pH di bawah 5, sehingga harus dikalsinasi sendiri terlebih dahulu. Jumlah kapur yang diberikan sekitar 1 ton/ha. Donasi dilakukan dengan menyebarkan secara merata di atas bedengan.

Jika tidak ada Bedengan , cukup dengan kapur lubang tanam. Setelah itu dibiarkan selama 2-4 minggu dan sekali lagi tergantung cuaca. Kemudian berikan pupuk dasar untuk tanaman jagung manis yaitu kotoran ayam. Fungsi penambahan kotoran ayam adalah untuk menaikkan kadar nitrogen dalam tanah, sedangkan kotoran sapi atau kambing akan menaikkan kadar kalium dan fosfat.

Untuk menanam jagung manis, Anda bisa menanam jagung di sawah tua atau membuat lahan baru dengan membuat bedengan. Jika Anda menggunakan sawah tua, usahakan untuk menghindari tanah yang tergenang air, lalu singkirkan gulma yang ada di sekitar tanaman.

Bedengan dapat dibuat selebar 1 meter dengan tinggi 20-30 cm, jarak antar Bedengan 30 cm, pada satu Bedengan terdapat 2 baris untuk disemai jagung. Untuk pemupukan awal bisa menggunakan kotoran ayam dan kotoran sapi atau kambing.

Campurkan kedua macamm pupuk dengan perbandingan 1:1. Pupuk kotoran ayam terdapat kandungan nitrogen yang mudah terurai, sedangkan kotoran sapi atau kambing banyak mengandung kalium (K) dan fosfat (P). Perpaduan keduanya akan memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan jagung untuk tumbuh subur dalam jumlah besar.

Penanaman jagung manis

Untuk proses penanaman jagung manis biasanya dilakukan dengan cara disadap atau digejik dengan lubang tanam sedalam 2-3cm. Kemudian masukkan 1-2 biji jagung ke dalam lubang tersebut. Tutup lubang menggunakan kotoran ayam dan sirami agar tanah tidak mengering. Jarak tanam tanaman jagung manis ini adalah 50cm x 20cm. Pengaturan jarak tanam merupakan faktor utama dalam upaya peningkatan produksi pertanian.

Dibutuhkan sekitar 8 kg benih jagung manis dalam satu hektar lahan. Untuk jarak tanam jagung manis yang baik kurang lebih 60-75 cm, jarak tersebut merupakan jarak yang ideal untuk mengontrol jumlah populasi jagung di lapangan. Jagung manis akan baik-baik saja jika hanya 34.000-37.000 tanaman jagung tumbuh di satu hektar lahan.

Pemeliharaan dan pengendalian hama tanaman

Seperti halnya budidaya tanaman lain, budidaya jagung juga cukup intensif perawatannya. Jika jagung ditanam pada musim kemarau, diperlukan pengairan untuk menjaga kelembaban tanah. Selain itu, pemupukan susulan juga diperlukan untuk menjaga kandungan unsur hara di dalam tanah.

Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah tanaman berumur 2 bulan setelah penanaman benih. Selain melakukan perawatan diatas, perawatan selanjutnya dalam menanam jagung manis adalah pengendalian hama dan penyakit yang mengganggu tanaman.

Tanaman jagung manis memiliki banyak jenis hama yang menyerangnya, seperti penggerek jagung (O. furnacalis), Ulat Tongkol (H. armigera), Kutu Daun (R. maidis), belalang (Oxya spp.) dan tikus (Rattus argentiveter). Penanganan hama ini tentunya membutuhkan penanganan khusus, karena setiap jenis hama memiliki cara pemberantasannya masing-masing.

Selain hama yang menyerang jagung manis, jagung manis juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri, terutama jagung manis yang ditanam di daerah tropis. Jenis penyakit yang sering menyerang antara lain hawar daun (Peronosclespora maydis), karat (Puccinia sorghi), hawar daun (Helminthosporium turcicum), hawar daun (Curvularia sp.), dan penyakit bulai (Rhizoctonia solani). Untuk mengatasi penyakit ini dapat digunakan fungisida.

Panen jagung manis

Jagung manis biasanya mulai berbunga pada umur 50 hari sejak benih disemai. Saat jagung mulai membusuk, biasanya tersisa 2 tongkol, sehingga tongkol bagian bawah perlu dibuang agar jagung tumbuh maksimal.

Setelah memetik telinga muda, buang daun di bawah telinga. Panen utama jagung manis dapat dilakukan pada saat jagung berumur 65-75 hari. Jagung hasil panen dapat dijual langsung ke pengepul atau dijual langsung untuk dimanfaatkan sebagai jagung rebus atau jagung bakar. Demikian artikel cara menanam jagung manis ini semoga bermanfaat bagi anda yang ingin menanam jagung manis.