Cara Mudah Budidaya Jangkrik Bagi Pemula Mulai Dari Awal

Cara Budiaya Jangkrik atau cengkerik (Gryllidae) adalah serangga yang memiliki hubungan erat dengan belalang, mereka memiliki tubuh silinder kecil, kepala hampir bulat dan antena panjang seperti benang. Hal yang perlu di ketahui untuk budidaya jangkrik

Budidaya Jangkrik

Jangkrik termasuk hewan omnivora, terkenal dengan suara kicauannya yang khas, yang dimiliki oleh jangkrik pejantan. Deriknya ini di pakai untuk menarik betina dan mengusir kehadiran jantan lainnya. Bunyi cengkerik ini semakin keras seiring dengan meningkatnya suhu sekitar. Ada sekitar 900 spesies cengkerik yang dikenal di dunia, termasuk gangsir.

Persyaratan lokasi kandang budidaya jangkrik

Hal pertama yang perlu kita lakukan sebelum beternak jangkrik adalah menyiapkan tempat atau wadah untuk membudidayakannya. Jangkrik membutuhkan kandang atau kandang yang mirip atau serupa dengan habitat aslinya di alam liar. Oleh karena itu, kita harus membuat kandang jangkrik sesuai dengan habitat aslinya di alam liar. Siapkan kandang jangkrik, prasyarat berikut harus dipenuhi :

  • Tempat pemeliharaan harus tenang, sunyi dan teduh, serta memiliki sirkulasi udara yang baik untuk pengaturan suhu ruangan.
  • Temukan tempat yang jauh dari keramaian atau sumber kebisingan seperti pasar, jalanan, dan lainnya. Lokasi juga harus jauh dari aktivitas manusia, seperti orang yang lalu lalang dan yang tidak terkait dengan kegiatan budidaya.
  • Ruangan tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Sebaiknya jauhkan dari pepohonan agar bisa leluasa menyerap panas matahari.
  • Jauh dari kandang ayam atau hewan pengganggu lainnya. Usahakan untuk menghindari tempat-tempat yang banyak predatornya seperti semut, cicak, tokek dan tikus, namun hal ini masih bisa diminimalisir.

Kandang ideal untuk budidaya jangkrik

Setelah Anda menemukan lokasi kandang jangkrik yang memenuhi kriteria di atas, langkah selanjutnya adalah membangun rumah atau gudang untuk menempatkan kandang jangkrik, atau bisa juga di belakang rumah/di teras/di gudang, namun tentunya harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan.

Berikut kriteria kandang atau stan jangkrik:

  • Lantai dasar adalah lantai yang cukup biasa yang tidak boleh dilapisi beton tuang asalkan kering dan tidak terlalu basah.
  • Lantai dibuat tinggi untuk mencegah masuknya kelembapan, terutama saat musim hujan. Tembok semi bata, yaitu 1,5 meter dari batako ke atas asbes dan angin2.
  • Atau dinding berbentuk asbes, bagian atas bambu bethek untuk angin. Dindingnya juga bisa berupa tikar bambu dan di bagian luarnya diberi terpal sebagai penutup untuk menjaga suhu lingkungan.
  • Atapnya terbuat dari asbes karena dengan asbes suhu ruangan akan lebih stabil dan tetap hangat walaupun hujan. Ketinggian plafon miring 2,5m – 3,5/4m, tidak terlalu tinggi agar ruangan tetap hangat dan tidak terlalu berangin.
  • Terlebih lagi, kandang bisa diatur sesuai desain masing-masing petani! tapi usahakan kriteria diatas agar lebih mudah menyesuaikan diri dengan pergantian musim.

Membuat Kandang ideal untuk budidaya jangkrik

Langkah selanjutnya adalah membuat kandang yang ideal untuk jangkrik agar jangkrik dapat hidup dan berkembang sepanjang tahun, hal ini sangat penting karena di lingkungan alamnya jangkrik bereproduksi hanya pada musim-musim tertentu sesuai dengan kondisi alamnya.

Kandang jangkrik bisa dibuat dari triplek/plywood yang didesain seperti kandang namun dengan kaki agar tidak dimasuki semut. Selanjutnya kaki diberi wadah berupa botol air yang dipotong-potong dan diisi minyak yang digunakan sebagai penahan semut dan predator untuk memanjat kandang.

Kenapa harus oli bekas? karena oli bekas bisa didapatkan secara gratis tanpa perlu biaya tambahan dan anda bisa mencarinya di bengkel terdekat dengan rumah anda. Minyak bekas ini bekerja seperti pembunuh pemangsa yang ingin masuk dan jatuh cinta. Jika menggunakan air tidak menjamin semut yang terperangkap di dalamnya akan mati, terkadang berenang dan naik ke atas kandang.

Dinding kandang jangkrik juga sebaiknya dilumuri lumpur beras agar jangkrik merasa seperti berada di lingkungan aslinya. Untuk mencegah jangkrik kabur, bagian atas dinding harus ditutup dengan selotip atau lakban agar jangkrik tidak bisa memanjat.

Namun ada juga kandang jangkrik kardus dan cara ini merupakan kandang jangkrik jenis baru, karena logikanya wadah makanan jangkrik kardus bisa dikonsumsi tanpa membuang makanan yang dikandungnya. Jadi, sebenarnya rumah itu bisa jadi makanan :D.

Berikut ini Ini adalah bahan yang Anda butuhkan:

  • Siapkan reng/kayu untuk pemasangan sirap yang terpasang pada anak tangga. Kayu ini digunakan untuk rangka kotak/kandang pemeliharaan jangkrik. Sediakan tripleks/tripleks untuk digunakan nanti sebagai dinding atau tembok dan alas sangkar/kotak
  • Jangan lupakan paku yang digunakan untuk merakit gerigi dan tripleks menjadi kotak/kandang jangkrik.
  • Siapkan juga lumpur dari sawah untuk melapisi dinding kandang, ada juga yang menggunakan semen putih/tanah
  • Sediakan juga selotip atau selotip berwarna coklat di sekeliling bagian atas kandang agar jangkrik tidak bisa kabur. Jaring peringatan / jaring ikan digunakan untuk menutupi bagian atas agar predator seperti ngengat, tokek dan kadal tidak masuk ke dalam kandang saat terbuka.
  • Bambu yang digunakan sebagai bahan penutup kandang dipadukan dengan lembaran plastik. Lembaran plastik untuk penutup kandang.

Kandang Jangkrik Yang Bagus

Bisa juga sebagai tenaga pemeliharaan, berikut langkah-langkah cara membuat kandang jangkrik yang ideal :

  • Kotak dibuat dengan sumbu atau dikompensasikan dengan balok/pita. Panjang 100cm, lebar 60cm dan tinggi 30-40cm.
  • Gunakan lem atau semen pada setiap sambungan dan sudut kotak. Intinya, jangkrik yang baru lahir tidak keluar dari celah persendian. Ukuran jangkrik yang baru lahir sangat kecil. Permukaan atas harus dapat dibuka dan ditutup dengan ritsleting.
  • Terdapat lubang ventilasi di bagian depan dan belakang. Ukuran lubang ventilasi 50 x 7 cm, posisi lubang sekitar 10 cm dari atas (lihat foto).
  • Saluran ventilasi ditutup dengan jaring logam halus sehingga jangkrik kecil tidak bisa keluar. Di bagian pinggirnya terdapat lekukan atau pengait untuk pegangan. Gunanya untuk memudahkan mengangkat atau memindahkan kotak.
  • Di sekitar sisi dalam, sekitar 10 cm dari atas, berikan insulasi plastik. Gunakan itu agar jangkrik tidak merangkak Keluar.
  • Tempelkan kaki ke empat sudut kotak, tingginya sekitar 10cm. Keempat kaki tersebut kemudian ditempatkan dalam wadah berisi air atau cairan lainnya. Gunanya untuk mencegah masuknya hama seperti semut ke dalam kandang.

Cara memelihara jangkrik agar tetap hidup

Jika dibiarkan dan tidak diberi tempat tinggal yang baik, jangkrik bisa sakit dan mati. Untungnya, Anda dapat dengan mudah menciptakan lingkungan yang sehat jika Anda mengambil langkah yang tepat.

Baca Juga :

Pertama, Anda perlu menyiapkan wadah bersih atau habitat yang cukup luas untuk jangkrik. Jadi, Anda harus memberinya makan secara teratur dan memberinya sumber air yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Jika dilakukan dengan benar, jangkrik bisa hidup 8-10 minggu.

Memanen

Pada umumnya jangkrik idealnya dipanen saat berumur 28-30 hari. Namun, Anda bisa mempercepat waktu panen, saat jangkrik berumur 20-25 hari, dengan memberikan pakan bergizi tinggi dan menambah suhu kandang yang terkontrol (kurang dari 30°C).