Budidaya Ubi Jalar Ungu Mudah Dilakukan Di Halaman Rumah

Budidaya Ubi Jalar Ungu – Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi yang tumbuh subur dengan cara merambat atau menyebar di tanah. Nama lain ubi ungu adalah ubi jalar, tumis, dan sulaman. Tumbuhan ini asli Amerika Selatan dan kemudian menyebar ke negara-negara tropis termasuk Indonesia.

Budidaya Ubi Jalar Ungu

Ubi ungu biasanya digunakan untuk berbagai olahan makanan seperti keripik kentang, kolak, digoreng bahkan dibuat menjadi es krim. Bahkan di beberapa daerah seperti Papua, ubi ungu dijadikan makanan pokok seperti nasi. Terdapat tiga jenis ubi jalar (Ipomoea batatas L.) yang tumbuh di Indonesia, yaitu ubi jalar putih-coklat, merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul unggul. 

Budidaya ubi jalar cocok untuk daerah tropis yang hangat dan lembab. Suhu ideal untuk tanaman ini adalah 21-27°C dan curah hujan 750-1500 mm per tahun. Menanam ubi membutuhkan sinar matahari selama 11-12 jam per hari. Di Indonesia, tanaman ubi jalar mencapai produktivitas optimal bila ditanam di dataran rendah pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Namun tanaman ini bisa tumbuh lebih dari 1000 meter, hanya saja waktu tanam sampai panen lebih lama. 

Syarat Tumbuh

Daerah tropis di Indonesia sangat cocok untuk menanam ubi jalar ungu.

Ubi jalar ungu membutuhkan sinar matahari dengan intensitas penuh atau sekitar 10 sampai 12 jam per hari dan curah hujan 700 sampai 1500 mm per tahun. Sedangkan suhu idealnya antara 20-28°C

Ubi jalar ungu idealnya dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1000m dpl. Hanya saja di dataran tinggi dengan iklim yang sejuk, meskipun ubi ungu bisa tumbuh dengan baik, waktu panennya lebih lama. Ubi jalar ungu menyukai jenis tanah seperti lempung berpasir yang gembur dan kaya humus dengan pH ideal 5,5 hingga 7,0.

Budidaya Ubi Jalar Ungu Agar Banyak Buah

Persiapan benih

Benih ubi ungu dapat diproduksi dengan dua cara yaitu cara generatif yaitu melalui umbi, dan cara vegetatif yaitu stek. 

Perbanyakan generatif

Perbanyakan metode ini mengatur umbi. Caranya dengan memilih umbi berkualitas tinggi lalu berhenti berada di tempat yang basah dan suram hingga pengambilan gambar keluar. Tunas yang muncul dari umbi dipotong dan siap untuk dipindahkan dan dibesarkan.

Cara stek vegetatif

Pejantan potensial diambil dari tanaman yang berumur lebih dari 2 bulan dengan ruas pendek. Dari Potong batang tanaman sekitar 15-25 cm. Setidaknya ada dua ruas batang di setiap potongan. Potong beberapa daun untuk mengurangi penguapan.

Ikat stek dan diamkan di tempat terlindung selama seminggu. Perbanyakan dengan cara stek secara terus-terusan akan merusak kualitas bibit. Karena itu pembuatan bibit dengan cara stek hanya dianjurkan selama 3-5 gen.

Pengolahan Lahan Budidaya Ubi Jalar Ungu

Setelah mendapatkan bibit ubi ungu, langkah selanjutnya adalah pengolahan tanah tanam.

Lakukan pengolahan tanah dengan cara membajak atau menggali tanah agar gembur. Kemudian buat bedengan dengan tinggi bedengan sekitar 30cm, lebar 45-50cm dan jarak 50cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi tanah. Semprot bedengan dengan dolomit jika pH tanah di bawah 5,5

Ubi jalar ungu merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada berbagai kondisi tanah dan tidak membutuhkan banyak unsur hara maupun pupuk. Terutama di lahan sawah bekas digunakan untuk tanaman padi atau tanaman seperti , tomat, cabai, semangka, dll. Pemberian pupuk pada kondisi tanah tersebut dapat menurunkan produksi ubi, karena tanaman terlalu subur sehingga sulit membentuk ubinya. Pemupukan dapat dilakukan bila kondisi tanah kurang subur dan steril. Dan pupuk yang digunakan hanya berupa pupuk kandang.

Proses Penanaman

Anda bisa menanam ubi ungu dengan memendam stek 2/3 bagiannya ke dalam tanah. Dalam satu guludan hanya 2 baris tanaman.

Jarak antara tanaman setiap satu baris sekitar 30 cm,   jarak antar baris ialah 40 cm. Pada awal pertumbuhan ubi ungu ini perlu dilakukan pemeliharaan kelembaban tanah sebagai media tanam.

Sirami stek yang baru saja Anda tanam setiap pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dihentikan setelah tanaman tumbuh, yang terlihat dari munculnya daun baru.

Perawatan dan Pemeliharaan Budidaya Ubi Jalar Ungu

Penyiraman

Padahal, tanaman ini jarang disiram karena tanaman ubi ungu toleran kekeringan. Jika tanah terasa kering, siramlah secukupnya

Penyiangan

Lakukan penyiangan setiap 2 minggu sekali atau bila rumput sudah tumbuh dan tanah gembur sekali di dekat batang tanaman. hal ini terjadi pada umur 1,5 bulan agar akar tanaman dapat bereproduksi. pembalikan lembaran

Seprai diganti setiap 3 minggu. Putar daun/tanaman agar akar pada ruas batang tidak berkembang dan hanya potensi/utama yang berkembang menjadi buah yang berkembang yang pada akhirnya akan menjadi buah yang optimal. 

Pemupukan

Pemupukan bertujuan untuk menggantikan unsur hara yang terangkut pada saat panen, meningkatkan kesuburan tanah dan memberikan unsur hara bagi tanaman.

Dosis pemupukan yang tepat harus didasarkan pada hasil analisis tanah atau tanaman di wilayah tersebut. Dosis pupuk yang dianjurkan pada umumnya adalah 45-90 kg N/ha (100-200 kg urea/ha) ditambah 25 kg P2O5/ha (50 kg TSP/ha) ditambah 50 kg K2O/ha (100 kg Cl/ha).

Pemupukan dapat dilakukan dengan sistem matrik (furrow) dan sistem tugal. Pemupukan dengan sistem matrik dengan menggambar garis-garis kecil (alur) sepanjang hingga 7-10 cm dari batang hingga kedalaman mencapai 5-7 cm kemudian pupuk disebar secara merata di sepanjang garis tersebut. Kemudian sebarkan pupuk secara merata di dalam matrik dengan mengisinya dengan tanah. 

Pengendalian Hama dan Penyakit Budidaya Ubi Jalar Ungu

Parasit

Hama yang sering mengganggu budidaya ubi ungu adalah Clyas foricarius, Nemotoda meloidogyne sp, dan perusak batang Omphisa anastomalis.

Untuk mengendalikan parasit ini adalah:

  • Penggunaan varietas lahan.
  • Gunakan stek tanaman ubi ungu yang sehat
  • Furadan 3G
  • Penyiraman yang tepat pada ubi ungu dan rotasi tanaman
  • Tanaman secara tumpang sari

Penyakit

Salah satu penyakit yang biasanya menyerang ubi ungu adalah koreng yang disebabkan oleh jamur Sphaceloma batatas.

Penanganan adalah:

  • Potong tanaman yang sakit dan bakar.
  • Tanam ubi ungu dari stek bebas penyakit
  • Putar tanaman dan perbanyak benih.
  • Tanam varietas ubi jalar ungu tahan penyakit

Umur panen

Umur panen kurang lebih 3,5-4 bulan. Saat panen, perhatikan cuaca saat itu. Hindari panen pada saat hujan lebat karena akan menyebabkan umbi membusuk. Pengumpulan harus dilakukan selambat-lambatnya 7 hari setelah dimulainya hujan.

Budidaya ubi jalar ungu dikatakan berhasil jika benih tanaman mampu menghasilkan minimal 1 kg ubi ungu dan jumlah totalnya bisa mencapai lebih dari 25 kwintal per hektar dan untuk beberapa varietas bahkan 30-40 kwintal/hektar. Klasifikasikan dan simpan dalam tas di tempat yang kering.