Cara Merawat Pohon Durian

Cara Merawat Pohon Durian Yang Sedang Berbunga

Durian merupakan nama tanaman tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, serta nama buahnya yang dapat dimakan. Nama ini diambil dari ciri kulit buah yang keras dan berlekuk yang menyerupai duri. Nama yang populer adalah “raja semua buah” (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang menyukainya, tetapi yang lain bahkan muak dengan aromanya.


Bahkan, tanaman dengan nama durian bukan spesies tunggal tetapi sekelompok tanaman dari klan Durio. Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa aditif) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadang-kadang ditemukan di pasar lokal di Asia Tenggara termasuk lai (D. kutejensis), gantung (D. oxleyanus), kura-kura atau kalkun durian (D. graveolens), dan lahung (D dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu pada D. zibethinus.

Cara Merawat Pohon Durian


Baca Juga:18 Cara Mudah Budidaya Pisang Kepok Yang Benar “Panen Melimpah”


Nilai gizi

Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.


Faktor Kerontokan Bunga Durian

Cara Merawat Pohon Durian Yang Sedang Berbunga

  • Kerontokan karena faktor fisiologis kimiawi

Penyebab pertama rontoknya bunga pada tanaman durian disebabkan faktor kimia fisiologis. Seperti yang kita ketahui bahwa saat menanam durian kita harus memperhatikan area tanam. Area tanam yang ideal untuk tanaman durian adalah tanah yang memiliki kandungan unsur hara atau unsur hara yang tinggi. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanah adalah nutrisi fosfat (P) dan kalium (kalium = K).


Baca Juga: Potensi Perkebunan Di Indonesia Dan Komoditas Serta Hasil Terbesarnya


Kandungan hata yang terbatas di tanah atau media tanam tabulampot adalah faktor utama yang menyebabkan hilangnya bunga dan buah atau buah yang sedang mengalami proses pembesaran. Tetapi jika kandungan kalium dalam tanah sangat terbatas, lebih banyak buah akan hilang. Kehilangan buah ini bahkan akan lebih buruk jika pasokan air dari tanah ke tanaman juga terbatas.


  • Kerontokan karena faktor fisik

Rontoknya bunga juga bisa disebabkan oleh cuaca. Seperti kita ketahui bahwa tanaman durian sangat tahan terhadap air yang berlebihan. Banyak masalah muncul selama musim hujan. Ini terjadi karena musim hujan dengan curah hujan tinggi, yang terus mengguyur dengan intensitas jangka panjang, merupakan penyebab utama jatuhnya bunga atau buah pasca panen. Dalam kondisi basah, benangsari (alat kelamin pria dalam bunga) lengket karena terikat oleh air, batangnya tidak dapat bertemu dan membuahi kepala putik (alat kelamin wanita dalam bunga).


Di sisi lain, di musim kemarau, panas ekstrem disertai dengan pengaruh kelembaban rendah pada siang hari, juga merupakan faktor fisik untuk kegagalan terus-menerus, karena pada suhu ekstrem, viabilitas atau viabilitas sangat rendah (pendek), sehingga sulit . sehingga st tetap hidup dan pupuk kepala putik. Akibat dari dua penyebab utama ini, bunga akhirnya layu dan gagal membentuk buah karena proses pembungaan tidak berlangsung secara normal.


  • Kekurangan Air

Rontoknya bunga pada tanaman durian juga karena kurangnya kadar air yang dibutuhkan oleh tanaman. Air merupakan salah satu makanan nabati durian. Tanaman durian sangat membutuhkan air selama musim berbunga karena pada saat itu tanaman mulai menumpuk karbohidrat fotosintesis dengan bantuan hormon tertentu. Jika pasokan air mencukupi, pertumbuhan putik di tanaman durian akan berlangsung normal sampai bunga mekar, tetapi jika tidak ada cukup air, itu akan menyebabkan bunga dan buah muda jatuh.


Baca Juga:  12 Cara Mudah Budidaya Ikan Discus Di Akuarium Yang Menguntungkan


  • Gagalnya Penyerbukan

Kekurangan air bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan rambut rontok menyerbuki bunga, yang juga bisa menyebabkan rambut rontok. Tanaman durian umumnya melakukan penyerbukan silang yang berarti putik bunga pohon durian harus diserbuki oleh serbuk sari dari pohon lain.


Penyerbukan hanya dapat terjadi ketika bunga mekar penuh, yaitu sekitar jam 5 sore sampai jam 3 pagi. Penyerbukan silang sangat tergantung pada serangga malam, jika tidak ada serangga atau pohon durian lainnya, penyerbukan akan gagal dan bunganya akan rontok. Kegagalan penyerbukan kadang-kadang juga disebabkan oleh angin kencang dan hujan deras yang menyebabkan banyak serbuk sari terbang dan jatuh yang mengakibatkan penyerbukan yang gagal.


  • Umur dan diameter Cabang

Pohon durian akan mulai belajar berbunga pada umur 2 tahun. Semakin besar ukuran cabang atau cabang tanaman durian, semakin besar kemampuan pohon untuk menyimpan makanan yang dibutuhkan oleh pohon untuk menghasilkan bunga. Ukuran minimum yang harus mempunyai suatu pohon agar dapat dicampur adalah memiliki diameter sekitar 2 cm.


  • Penyemprotan bahan kimia

Penggunaan pupuk daun, pupuk buah, insektisida dan fungisida juga dapat menyebabkan bunga rontok. demi penyemprotan bahan kimia ini adalah barang asing yang mengganggu proses pembungaan dengan sempurna. Jika Anda ingin menyemprot dengan bahan kimia pada daun, apakah itu pupuk daun, pupuk buah, dan pestisida sebelum bunga keluar atau menunggu proses pembungaan selesai menjadi bintil buah.


Baca Juga: 9 Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang Dengan Toples (Pemula)


  • Kerontokan disebabkan faktor biologis

Kerontokan bunga juga bisa disebabkan oleh faktor biologis, yaitu tanaman durian yang terpapar hama dan penyakit. Setelah tanaman menghasilkan bunga, mereka harus diikuti oleh pembentukan ovarium yang akan berkembang menjadi buah yang sempurna, tetapi sering terjadi bahwa buah tersebut akan rontok karena diserang oleh beberapa jenis hama dan penyakit buah. Hama ini umumnya menyerang, mulai dari pembentukan kelopak bunga sampai pembentukan buah akan menjadi bunga setelah bunga.


Cara Mengatasi Kerontokan Bunga Durian

Berikut ini merupakan cara atau tips dalam mengatasi kerontokan bunga durian.

  • Rajin Melakukan Penyiraman

Walaupun kelebihan air tidak baik untuk bunga serta mengakibatkan rontoknya bunga durian, tanaman durian tidak boleh kekurangan air. Jika musim berbunga, lebih baik menyiraminya lebih sering agar tanah tidak mengering, terutama saat musim kemarau. Ketika menanam bunga, mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi dan air sehingga mereka dapat membuat bunga sehat dan kuat.


  • Usahakan Menanam Lebih Dari Satu Bibit Tanaman Durian

Penyebab bunga durian sering jatuh ialah tidak ada penyerbukan silang. Yakni putik bunga pohon durian harus diserbuki oleh serbuk sari dari pohon lain. Jika selama ini tanaman durian menanam bunga tetapi tidak pernah berbuah karena sering rontok, ini bisa menjadi faktor penyumbang. Jadi alangkah baiknya jika Anda tidak hanya menanam satu tanaman durian / pohon, tetapi menanam cukup untuk penyerbukan silang.


Baca Juga: [Mudah & Sederhana] Cara Membuat Bibit Jamur Tiram


  • Pemenuhan Nutrisi Tanaman Durian

Bila rontoknya bunga diakibatkan oleh kekurangan nutrisi, maka berikan pupuk kalium dalam bentuk tunggal dan banyak. Atau pemupukan juga bisa dilakukan dengan memberi pupuk fosfat yang dikombinasikan dengan kalium. Kombinasi kedua pupuk ini akan sangat berguna bagi tanaman untuk menghasilkan buah dan bunga secara normal. Pupuk yang mengandung kalium harus diberikan pada tahap awal sebelum berbunga dan pasca panen selesai sehingga nutrisi ini dapat dimanfaatkan oleh tanaman secara optimal.


Selain pemupukan fosfat dan kalium, menyediakan pasokan air yang cukup juga penting agar proses pembentukan dan pengisian buah akan berlangsung dengan baik. Selain itu, kondisi tanah di sekitarnya juga harus lembab dan tidak becek atau stagnan. Hal ini dilakukan agar tanaman terus mendapatkan pasokan air yang cukup selama proses pemupukan, pembesaran, serta pemasakan buah.


Artikel Lain ; Cara Budidaya Ubi Jalar


Demikian Penjelasan Tentang  Cara Merawat Pohon Durian : Berbunga, Kerontokan, Penyiraman Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Lahan.Co.Id