Panduan Lengkap Cara Budidaya Kunyit Max Produksi

Budidaya Kunyit – Tanaman kunyit adalah tanaman yang tumbuh bercabang tinggi mencapai 40 sampai 100 cm kunyit memiliki warna batang semu,  bulat membentuk rimpang daun memiliki warna hijau kekuningan serta tersusun dari pelepah daun lunak. 

Memiliki daun tunggal berbentuk ulat dan memanjang hingga 10 sampai 40 cm Lebar Daun mencapai 8 sampai 12 cm dengan warna hijau agak pucat berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari kutub hingga batang semu panjang 10 sampai 15 Cm dengan mahkota sekitar 3 cm.

Lebar kota dapat mencapai 1,5 cm serta memiliki warna putih kekuningan pangkal daun gunting akan tetapi daunnya rasa kulit luar rimpang berwarna kecoklatan daging buah berwarna merah hingga kekuningan.

Jenis Tanaman kunyit :

  • Jenis Curcuma domestica Val, 
  • C. domestica Rumph, 
  • C. longa Auct, u 
  • C. longa Linn, 
  • Amomum curcuma Murs. 

Jenis Ini adalah jenis kunyit paling populer dari jenis kunyit lainnya

Manfaat Tanaman Kunyit

Ada banyak manfaat kunyit yang dapat digali dan dimanfaatkan sebagai mestinya.

Umumnya kunyit banyak digunakan menjadi ramuan obat herbal atau jamu, salah satunya kunyit dapat dimanfaatkan untuk membersihkan dan menghilangkan penyakit gatal serta menyembuhkan kesemutan.

Mafaat utama kunyit adalah sebagai bahan pokok obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik bahan bumbu masak dan lain-lain.

Selain itu tanaman kunyit dapat dimanfaatkan sebagai antiinflamasi antioksidan, antimikroba antikanker, tumor, dan menurunkan kadar lemak di dalam darah bersihkan darah dari berbagai penyakit.

Syarat Tumbuh

a. Tanaman kunyit ini tumbuh dengan baik di daerah yang mempunyai intensitas cahaya tinggi ataupun sedang, hingga tanaman ini sangat baik hidup padatempat-tempat terbuka atau sedikit naungan.

b . Pertumbuhan tanaman ini dapat di capai secara maksimal di daerah yang memiliki curah hujan 1000-4000 mm/tahun. jika ditanam di daerah curah hujan < 1000 mm/tahun, maka air harus diusahakan cukup. Kunyit ini bisa dibudidayakan sepanjang masa. Pertumbuhan yang paling baik adalah pada penanaman awal musim hujan.

c. Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini antara 19-30 derajat celcius.

Media Tanam

Tanaman ini dapat tumbuh dengan subur dengan media tanam yang gembur, Olah tanah dengan cara di cagkul atau di bajak jika media tanaman langsung tidak menggunakan polibag.

Jenis tanah yang baik untuktanama ini adalah tanah yang memiliki kandungan organik yang inggi serta terbebas dari genangan air.

Lokasi

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah <240 M dpl sampai dengan 2000 M dpl. Kunyit dapat mencapai produktifitas optimal Kurang lebuh 12 ton/ha di ketinggian 45 Mdpl.

Langkah-langkah Budidaya Kunyit

Budidaya kunyit dapat mencapai keberhasilan jika di lakukan melalui tahapan yang tepat dan benar. Berikut adalah tahapan budidaya kunyit :

1. Bibit

Ciri-ciri bibit unggul yaitu bibit yang berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, daun banyak, kokoh dan terhindar dari serangan penyakit.

Umur cukup tua miimal rimapang bibit memiliki umur Kurang lebih 7-12 bulan. juga rimpang sudah mengalami masa peram (dormansi) yang cukup. bentuk, ukuran, dan warna yang seragam serta memiliki kandungan air yang cuup.

2. Persiapan Bibit

Rimpang kunyit di potong supaya mendapat ukuran dan berat yang sama atau seragam bertujuan untuk tumbuhan ini agar seragam ketika tumbuh. sebelum penanaman bibit terlebih dahulu di bebaskan dari berbagai penyakit dan menjaga agar tidak terserang penyakit dengan cara, merendam bibit dengan larutan fungisida guna menghidari serangan jamur dan penyakit. Tiap rimpang minimal memiliki 3 mata tunas dengan berat sekitar 20-30 gr serta panjang sekitar 3 cm.

3. Penyemaian

Pertumbuhan pucuk rimpang kunyit dapat ditingkatkan dengan cara:

Panaskan rimpang di tempat teduh atau tempat basah selama 1-1,5 bulan, penyiraman 2 kali sehari (pagi dan sore).

Bibit tumbuh Paling baik bila disimpan pada suhu kamar (25-28 °VS). tambahkan lebih banyak rimpang antara rerumputan dan suhu udara sekitar 25-28 °C dan rendam benih menggunakan larutan ZPT (zat pengatur tumbuh) selama 3 jam. dari ZPT.

Larutan atonik (1 cc / 1,5 liter air) sering digunakan dalam larutan G-3 (500-700ppm). Rimpang yang akan ditempatkan di larutan ZPT dan dikeringkan selama 42 jam pada suhu 35°C VS Jumlah tunas juga berat rimpang dapat ditambah dengan merendamnya di larutan pacloburazole 250 ppm.

4. Pemindahan Bibit Ke Media Tanam

Benih yang sudah jadi ditempatkan di pembibitan, tempat rimpang berada Pemotretan akan muncul setelah 1-1,5 bulan. Saat syuting tumbuh 2-3 cm, kemudian rimpangnya dapat ditanam di Lahan.

Kirim Benih yang tumbuh harus ditangani dengan hati-hati mencegah tunas yang tumbuh rusak. jika ada Bibit pucuk/akar yang menyatu, kemudian dipisahkan akarnya hati-hati masukkan buah ke dalam tas agar lebih mudah pengangkutan benih ke lapangan.

Jika jarak antar pembibitan dan di bagian dalam tanah, dan pepohonan akan dilindungi agar terus ooh dan pendapatan dan pendapatan. Selama perjalanan, pohon itu telah Kuman tidak menumpuk.

Perawatan media Budidaya Kunyit

1) Persiapan lahan

Areal penanaman dapat berupa lahan kering, perkebunan atau lahan. Persiapan lahan harus dilakukan untuk 30 bidang kunyit hari sebelum tanam. 

2) Pembukaan Lahan

Lahan yang akan ditanam dibersihkan dari gulma lepaskan penutup dengan tangan atau dengan mesin tanah dan tanah sekaligus Membuat tanah Menjadi subur. Tanah ditanam hingga kedalaman 20-30 cm dan diistirahatkan selama 1 sampai 2 minggu agar gas beracun keluar dari tanah dan bibit penyakit/hama yang ada mati karena terkena sinar matahari. 

3) Buat Bedengan

Tanah dinaikkan bedengan dengan lebar 60-100 cm dan tinggi 25-45 cm. dan jarak antar bedengan 30-50 cm.

4) Pemupukan (sebelum tanam)

Untuk menjaga kerapuhan tanah, tingkatkan nutrisi di tanah, drainase dan aerasi lancar, lakukan itu. taburkan pupuk dasar (makanan) ke dalam tanah/ke dalam lubang tanaman dibiarkan selama 1 minggu. Setiap tanaman membutuhkan pupuk berat – 2,5-3 kg.

Sistem budidaya kunyit

Kebutuhan tanaman kunyit/hektar tanah adalah 0,50-0,65 ton. menunggu lama
Didapatkan produksi rimpang sebesar 20-30 ton/ha.

1) Penentuan tanaman

Bibit kunyit yang sudah disiapkan ditanam di lubang berukuran 5-10 cm searah dengan tunas atas. Benih kunyit dibudidayakan dalam dua tahap, yaitu penaburan dan inisiasi musim hujan dan panen pada awal musim kemarau (7-8 bulan) atau penanaman pada awal musim hujan dan panen terjadi dua kalimusim kemarau (12-18 bulan). Kedua jenis dijalankan satu musim tanam, yaitu pada awal musim hujan. Satu-satunya perbedaan adalah panen.

Baca Juga :

2) Buat lubang tanam

Lubang tanam dibuat pada petak/lembar 30 x 30 cm dan kedalaman 60 cm. Jarak antara lubang adalah 60 x 60 cm.

3) Cara Penanaman

Metode penanaman dengan merawat biji rimpang dengan nitro aromatik hingga 1ml/liter di media yang menerima mulsa terbukti efektif mengurangi pertumbuhan dan pertumbuhan vegetatif kunyit, gunakan 200 zat pengatur tumbuh IBA (indolebutyric acid) mg/liter dan metode yang sama berpengaruh signifikan terhadapnya komposisi rimpang kunyit.

4) Musim tanam

Waktu tanam kunyit adalah awal musim hujan, untuk tanaman rimpang lainnya. Ini dimungkinkan berkat tanaman yang tumbuh membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya. Namun Rimpang tumbuhan yang sedang tumbuh ini akan dipanen yaitu 7-8 bulan Ladang-ladang ini masih diusahakan pada awal musim hujan.

Manajemen tanaman kunyit

1) Sulaman

Jika ada rimpang kunyit yang tidak tumbuh atau rasanya Jika jelek, rimpangnya di ganti lagi dengan rimpang segar dan sehat.

2) Penyiangan

Penyiangan dan penggarukan harus dilakukan untuk membersihkan rumput yang mencegah penyerapan air, makanan dan menghambat perkembangan tanaman. Latihan ini dilakukan 3 sampai 5 kali serta menyuburkan dan menggemburkan tanah. Penyiangan Yang pertama dilakukan saat tanaman berumur ½ bulan sekaligus Penebaran ini dilakukan untuk merangsang agar rimpang pertumbuhan dan tanah tetap gembur.

3) Pembubunan

Seperti tanaman rimpang lainnya, kunyit aktif Penimbunan ini diperlukan untuk mengisi kembali area akar di lantai menjijikkan yang tersapu air. Persiapan yang berguna untuk memberikan lingkungan dan kondisi yang lebih baik di sekitar akar yang terjadi pada rimpang akan melakukannya dengan baik di banyak cabang. Biasanya penimbunanDilakukan setelah penyiangan, dilakukan secara umum rutin setiap 3-4 bulan sekali.

4) Pupuk

A. Pemupukan Organik

Penggunaan pakan dapat meningkatkan jumlah anakan, jumlah daun dan daun tempat kunyit unduh. Campuran pupuk Kandang 45 ton/ha dengan populasi 160.000 kunyit/ha Merealisasikan produksi 29,93 ton/ha.

B. Pemupukan Tradisional

Selain pupuk utama (pada awal tanam), tanaman kunyit juga membutuhkan berikan pupuk kedua berturut-turut (saat tanaman berumur 2-4 bulan). Pupuk utama yang digunakan adalah pupuk organik 15-20 ton/ha.

Pemupukan tahap kedua adalah penggunaan pakan dan pupuk buatan (urea 20 gram/tanaman; TSP 10 gram/tanaman; dan ZK 10 gram/tanaman), dan K2O (112 kg/ha) pada tanaman berumur 4 bulan. Dan Penerapan pupuk ini mencapai peningkatan hasil hingga 38% atau rimpang segar 7,5 ton/ha.

Pupuk juga digunakan untuk membuat pupuk nitrogen (60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha) dan K2O (75 kg/ha). Pupuk fosfat diberikan pada awal tanam, pupuk N dan K diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) dan lainnya (2/3 dosis) perawatan selama penanaman Dua bulan empat bulan. Pupuk diberikan dengan cara disebar secara merata di sekitar pohon atau di alur untuk menanam di antara pepohonan.

Masa Panen

Karakteristik dan waktu panen Tanaman kunyit siap panen saat berumur 8-18 bulan, saat panen terbaik adalah umur tanaman 11-12 bulan yaitu pada saat daun gugur kedua.

Saat itu hasil produksi yang didapat semakin banyak dari dibandingkan waktu panen dan umur kunyit 7-8 bulan. Rencana Tanaman kunyit yang siap panen menandai akhir pertumbuhan vegetatif, seperti layu/perubahan warna daun dan batang mula-mula daun hijau menguning (pohon tampak mati).