Analisa Usaha Lidah Buaya

Lidah Buaya

Analisa Usaha Lidah Buaya – Bisnis, Harga, Wirausaha & PermintaanLidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.


Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.


Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong tanaman yang bersifat sukulen dan menyukai hidup di tempat kering. Batang tanaman pendek, mempunyai daun yang bersap-sap melingkar (roset). Panjang daun 40-90cm, lebar 6-13cm, dengan ketebalan lebih kurang 2,5cm dipangkal daun, serta bunga berbentuk lonceng.


Baca Juga : [Lengkap] Cara Menanam Lidah Buaya Agar Cepat Besar Dan Kandungannya


Analisa Usaha Lidah Buaya

analisa-usaha-lidah-buaya


Yang perlu anda persiapkan untuk memulai usaha ini adalah lahan yang cukup untuk menanam lidah buaya. Selain itu anda juga membutuhkan pengetahuan dasar bagaimana cara menanam dan merawat lidah buaya yang baik.

  • Langkah pertama adalah menyiapkan lahan. Siapkan lahan yang sudah dibajak.

menyiapkan-lahan

  • Kemudian kita melakukan pembibitan. Pembibitan dilakukan dengan cara vegetatif. Maksudnya bibit diambil dari tanaman induk berupa anakkan dengan jalan dicongkel dan diusahakan agar akarnya tidak putus. Anakan yang telah di dapatkan ditanam dalam polibag bisa juga di pot.

pembibitan-lidah-buaya

  • Setelah masa pembibitan mencapai waktu yang ditentukan, kemudian bibit tanaman lidah buaya ditanam dalam lubang dengan kedalaman kurang lebih 10 cm. Pada waktu penamanan diusahakan agar tanaman lidah buaya tidak berhimpitan.
  • Kemudian kita lakukan pemeliharaan tanaman lidah buaya dilakukan dengan cara memasukan pupuk kandang kurag lebih dua sampai lima kilogram dalam waktu 1-2 minggu sebelum ditanam. Kemudian setelah pasca tanam dapat diberikan pupuk Urea dan Furadan. Lidah buaya sudah dapat dipanen pada umur delapan bulan sampai satu tahun setelah tanam.

Baca Juga : Budidaya Jamur Merang


Sistem Produksi Tanaman Hias

Tanaman-Hias-Lidah-Buaya

  1. Siapkan Media Tanam yang Tepat

Tanaman ini akan tumbuh subur apabila ditanam di media yang gembur, remah, dan tentunya banyak mengandung zat hara. Untuk membuat media tanam dengan kriteria ini, Anda bisa mencampurkan tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1. Diamkan media tanam ini selama 3-5 hari terlebih dahulu sebelum bisa digunakan.


  1. Pemilihan Varietas yang Sesuai

Ada banyak sekali varietas lidah buaya saat ini. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Misalnya lidah buaya dari varietas Aloe berbeda jenis salah satunya yaitu  Mileer tanaman ini mempunyai batang yang berukuran sangat besar dibandingkan dengan tumbuhan lidah buaya yang lain. Selain indah dan menyejukkan mata, lidah buaya dari varietas ini bisa dimanfaatkan bagian dagingnya lebih maksimal.


  1. Teknik Perbanyakan Tanaman

Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk memperbanyak tanaman lidah buaya. Di antaranya yang paling terkenal yaitu anakan dan biji. Secara garis besar, teknik perbanyakan lidah buaya melalui anakan jauh lebih mudah daripada biji. Triknya ialah pilihlah anakan lidah buaya yang sudah mempunyai sistem perakarannya sendiri. Selain di tanah langsung, Anda juga bisa menanam anakan tersebut di pot atau polybag. Tanamkan anakan lidah buaya pada kedalaman 10-15 cm agar seluruh sistem perakarannya tertutup oleh tanah.


  1. Pemeliharaan yang Benar

Sekali lagi kami ingatkan bahwa lidah buaya memiliki habitat asli di daerah gurun. Jadi tanaman ini sangat rentan terhadap air. Anda bisa menyiram seperlunya saja untuk membasahi media tanam. Usahakan tanaman lidah buaya yang Anda rawat dapat memperoleh cahaya matahari langsung secara maksimal. Tanaman ini sangat menyukai sinar alami dari matahari sehingga dapat meningkatkan kesuburannya. Perlu juga dilakukan pemupukan memakai pupuk organik setiap 3 bulan sekali.


  1. Ganti Wadah secara Berkala

Apabila Anda tidak menanam lidah buaya langsung di tanah, melainkan menggunakan wadah penanaman berupa pot atau polybag, sebaiknya gantilah wadah tersebut secara berkala. Idealnya adalah 6 bulan sekali tergantung tingkat pertumbuhan tanaman di dalamnya. Dengan rutin mengganti pot yang lebih besar, makan media tanam tetap mampu menyimpan nutrisi cukup yang dibutuhkan oleh lidah buaya.


Baca Juga : 11 Tahap Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag Dan Analisisnya


Perhitungan Biaya Produksi Tanaman Hias

  • Rencana Analisis Anggaran Keuangan
  • Pembelian bibit,pupuk kandang,dan polybag

Polybag  ukuran 35×353 kg polybag = Rp 100.000

  • Pupuk kandang

1 poly bag  membutuhkan 6 kg  x  100 polybag = 600 kg x 15 = Rp 900.000

  • Pembelian bibit

100 bibit  x  Rp 2000              = Rp 200.000

Polybag                                  = Rp   100.000

Pupuk kandang                    = Rp   900.000

Bibit lidah buaya                  = Rp    200.000

Jumlah                                    = Rp 1.200.000

  • Pemasukan
  • Penjualan bibit :

Bibit kecil       = Rp. 3000

Bibit sedang    = Rp. 5000

Bibit besar       = Rp. 7000

Bibit kecil @hari terjual      100  x Rp. 3000      = Rp. 300.000

Bibit sedang @ hari terjual 100 x Rp. 5000        = Rp. 500.000

Bibit besar @ hari terjual    100 x Rp. 7000         = Rp.700.000

Jumlah  Rp. 1.500.000 x 30 hari = Rp 45.000.000

Jumlah total pemasukan                   Rp. 45.000.000

  • Keuntungan @ bulan => Jumlah pemasukan – jumlah pengeluaran => Rp. 45.000.000 – Rp1.200.000 = Rp 43.800.00

Baca Juga : 15 Cara Budidaya Kapulaga Agar Cepat Panen Dan Manfaatnya


Strategi Pemasaran Produk

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yg memuaskan kebutuhan pembeli. Kita ketahui bahwa lidah buaya memiliki banyak manfaat, sehingga lidah buaya sangat dicari oleh masyarakat. Oleh karena itu kami memasarkan produk lidah buaya untuk kebutuhan masyarakat. Hal pertama yang dilakukan untuk melakukan pemasaran produk lidah buaya adalah


  1. Perencanaan

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memasarkan sebuah produk adalah memberi nama dari suatu produk. Oleh karena itu, kami menyebut produk ini dengan nama Tanaman Hias Lidah Buaya.

  1. Menentukan harga

Untuk masalah harga, tergantung dari besar kecilnya ukuran tanaman. Tetapi, biasanya tamanan lidah buaya dijual dengan kisaran harga 3000-7000 rupiah tergantung ukurannya.


  1. Mempromosikan

Pemasaran produk ini daapat dilakukan dengan memasang spanduk, menyebarkan brosur, dll. Agar pemasaran produk ini lebih menarik, kita dapat memasarkannya melalui online/internet.

  1. Mendistribusikan

Pendistribusian produk lidah buaya ini dapat dilakukan dengan mengirimkannya pada toko tanaman hias, petani lidah buaya, dan juga masyarakat.


Baca Juga : Teknik Budidaya Pepaya Merah Delima Beserta Cirinya “Mudah”


Evaluasi Hasil Tan

  • Kelebihan Lidah Buaya
  1. Mengurangi Rasa Gatal Pada Kulit
  2. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
  3. Mengusir Jerawat Membandel
  4. Merawat Kulit
  5. Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian
  6. Mendetoksifikasi Racun
  7. Menghaluskan Rambut
  8. Melembabkan Rambut
  9. Menghilangkan Ketombe
  10. Mencegah Kebotakan

  • Kekurangan Lidah Buaya
  1. Lidah buaya dapat mengakibatkan reaksi alergi dan menimbulkan penyakit diare.
  2. Lidah buaya tidak disarankan untuk dimanfaatkan secara oral dalam jangka waktu yang panjang atau lama.
  3. Lidah buaya dapat membahayakan bagi penderita diabetes
  4. Lidah buaya dapat menyebabkan kematian jika dalam pemanfaatannya tidak tepat.
  5. Sebaiknya hindari konsumsi lidah buaya bagi anda yang sedang hamil.
  6. Lidah buaya juga tidak baik bagi dikomsumsi bagi penderita hiperkolesterol.

Baca Juga : Budidaya Paprika Dalam Greenhouse


Sekian pejabaran artikel diatas tentang Analisa Usaha Lidah Buaya – Bisnis, Harga, Wirausaha & Permintaan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia Lahan.Co.Id